You are on page 1of 16

Alur Percobaan 8

“Protein”
Disusun oleh:
Devy Puspita Sari KB 2017 17030234004
Lailatul Wakhidah KA 2017 17030234009
Shela Insanul Hikmah KA 2017 17030234011
Norviria Tsalasatin Apriliani KB 2017 17030234035
Jonathan Angelo Ranamanggala KA 2017 17030234042
Excel Aida Fransiska KB 2017 17030234057
Percobaan 1 “Denaturasi Protein”
a. Denaturasi karena penambahan asam asetat

5 mL larutan protein
- Dimasukkan dalam tabung reaksi
- Ditambah 2 tetes asam asetat 1 N sambil dikocok

Terbentuk flake
- Dipanaskan tabung dalam pemanas air selama 5
menit
- Diamati perubahan pada endapan
Hasil
b. Denaturasi karena Pemanasan

2-3 mL larutan protein

- Dimasukkan dalam tabung reaksi


- Dipanaskan selama 1 menit

Terbentuk endapan flake


- Didinginkan larutan tersebut
- Dibagi menjadi dua

Larutan I Larutan II
- Ditambah 1 -2 tetes (NH 4 )2 SO 4 - Dipanaskan
- Dipanaskan

Endapan protein
c. Denaturasi karena penambahan formaldehid

1-15 mL formaldehid

-Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


-Ditambah 2 mL aquades
-Ditambah larutan protein beberapa tetes
-Diamati perubahan yang terjadi

Terbentuk endapan
Percobaan 2 “Sifat Amfoter Protein”
• A. Uji Keasaman
3 mL aquades

-Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


-Ditambahkan 1 tetes HCl 1 N
-Ditambahkan beberapa tetes indikator kongo
Hasil

-Ditambahkan 2-3 mL laruta protein dari telur


-Diamati perubahan warna yang terjadi
Hasil
• B. Uji Kebasaan
2-3 mL larutan protein
3 mL larutah NaOH encer
-Dimasukkan dalam tabung reaksi
-Dimasukkan dalam tabung reaksi -Ditambah tetes demi tetes larutan NaOH yang
-Ditambah beberapa tetes indikator PP telah diuji dengan menggunakan indicator PP
-Dicatat dan diamati perubahan yang terjadi
Hasil
Hasil
Percobaan 3 “Pengendapan Protein”
• A. Pengendapan protein dengan ammonium sulfat
• B. Pengendapan protein dengan asam mineral
• C. Pengendapan Protein dengan logam berat
Percobaan 4 “Reaksi Warna Protein”
• A. Reaksi Biuret
3 mL larutan protein

- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 1 mL NaOH 40%
- Ditambahkan 0,5% CuSO4 tetes demi tetes

Larutan berwarna merah atau ungu


• B. Reaksi Ksanthoprotein
3 mL larutan protein
- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
- Ditambahkan 1 mL HNO3 pekat
- Dipanaskan
Larutan berwarna kuning
- Didinginkan
- Ditambah ammonia
Larutan berwarna jingga
• C. Reaksi Ninhidrin
larutan protein 0,5%
- Diatur pH nya sampai pH 7. Jika terlalu asam ditambah
NH4OH dan jika terlalu basa ditambah asam asetat
- Diambil 1 mL
Larutan protein pH 7
- Ditambah 10 tetes larutan ninhidrin 0,2 %
- Dipanaskan pada suhu 100˚ C selama 10 menit
- Diamati perubahan warna yang terjadi
Hasil
• D. Reaksi Millon
2 mL larutan protein
- Ditambah 1 mL pereaksi millon (1% HgSO4 + 10% H2SO4)
- Dipanaskan

Terbentuk endapan kuning

- Didinginkan
- Ditambah 1 tetes larutan NaNO2 1 %
- Dipanaskan
Larutan berwarna merah
• E. Reaksi Hopkin-Cole
1 mL larutan protein
- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
- Ditambah 1 tetes formaldehid encer
- Ditambah 1 tetes pereaksi merkurisulfat
- Ditambah 1 mL H2SO4 pekat melalui dinding
tabung yang dimiringkan
Terbentuk cincin berwarna ungu
Percobaan 5 “Hidrolisis Protein dan Tes
adanya Belerang”

1 mL larutan protein

- Ditambah 1 mL larutan NaOH 40%


- Dipanaskan selama 1 menit
- Ditambah 1 tetes Pb-asetat

Terbentuk endapan warna hitam PbS

You might also like