You are on page 1of 22

PENGARUH NaOH DAN HCl SEBAGAI EXCESS

REAKTAN TERHADAP YIELD EUGENOL

Mirantika
(155061101111016)
Safania
(155061101111036)
Dosen Pembimbing:
1. Prof. Dr. Ir. Chandrawati
Cahyani, M.S.
2. Vivi Nurhadianty, S.T., M.T.
Tinjauan Metodologi
Pendahulu
Pustaka Penelitian
an

Mirantika
Safania
Latar Belakang
Pendahulua
n

63%
Ekspor
Minyak
Minyak cengkeh tersusun Cengkeh 70 - 90%
dari ±25 komponen yang Kandungan Eugenol
berbeda (Liana, 2014)
Eugenol sebagai bahan baku:
• industri makanan & minuman
• minyak wangi (parfum)
• obat-obatan (farmasi)
• bidang pertanian sebagai
veromon pada lalat buah
Eugenol: Eugenol (Satrohamidjojo, 2017)
1. Tidak larut dalam air
2. Larut dalam alkohol, eter, dan
kloroform.
Eugenol dapat diisolasi dengan
Mirantika
penyulingan atau dengan Safania
Latar Belakang Pendahuluan

Kenapa Metode Isolasi Eugenol


Ekstraksi? Eugenol dapat diisolasi dengan
• Ekstraksi cair-cair yang dipilih
tidak menggunakan suhu tinggi. NaOH kemudian dinetralkan
Dimana penggunaan suhu tinggi dengan asam mineral.
berpotensi menguapkan minyak (Satrohamidjojo, 2017)
dan mengakibatkan eugenol
terbuang ke lingkungan. Fenol

• Bahan alat suling yang


digunakan umumnya
menggunakan material besi
yang dapat bereaksi dengan
eugenol.  
Prinsip Memisahkan
(Kartasanajaya 2010) Eugenol

Eugenol termasuk senyawa


fenol, akan bereaksi dengan
alkali membentuk senyawa
Mirantika fenolat yang meningkat Eugenol
Safania kelarutannya dalam air
Latar Belakang
Pendahulua
n

Proses Pengambilan Eugenol


Dengan NaOH dan HCl
Minyak Na-
NaOH HCL Eugenol
Cengkeh eugenol Ion Na+
Ion Na+ at akan
akan digantikan
berikatan oleh ion H+
dengan dan
gugus fenol membentuk
(-OH) eugenol

NaOH yang HCL


merupakan merupakan
basa kuat asam
yang sifatnya monoprotik
mudah larut yang hanya
dalam air. dapat
(Liana, 2014) melepaskan
satu ion H+.
Mirantika
Safania
Latar Belakang Pendahuluan

1 Ketaren (1985), 2 Sani (2005),


eugenol dapat melakukan
diisolasi dari minyak isolasi eugenol
dengan menggunakan
menambahkan larutan NaOH
NaOH dengan 4%.
konsentrasilarutan
Penentuan 3%. NaOH sebagai solvent
belum mempertimbangkan jumlah mol NaOH.

Seharusnya, jumlah mol NaOH yang


digunakan harus proporsional dengan
kandungan eugenol dalam minyak cengkeh.
(Satrohamidjojo, 2017)

Mirantika
Safania
Rumusan
1. Masalah
Bagaimana pengaruh stoikiometris dan excess mol NaOH
terhadap yield eugenol hasil ekstraksi minyak cengkeh?
2. Bagaimana pengaruh stoikiometris dan excess mol HCl
terhadap yield eugenol hasil ekstraksi minyak cengkeh?

Batasan Masalah
1. Minyak cengkeh yang digunakan adalah minyak cengkeh
yang didapatkan dari Aneka Kimia Malang.
2. Metode yang digunakan adalah ekstraksi eugenol dari
minyak cengkeh dengan menggunakan NaOH dan HCl.
3. Pengujian konsentrasi eugenol dalam minyak cengkeh
menggunakan Spektrofotometer Ultraviolet-Visible (UV-
Vis).
4. Ketelitian volume HCl yang digunakan ±1
Mirantika
Safania
Tujuan
1. Mengetahui pengaruh excess Penelitian
mol NaOH terhadap yield
eugenol hasil ekstraksi minyak cengkeh.
2. Mengetahui pengaruh excess mol HCl terhadap yield
eugenol hasil ekstraksi minyak cengkeh.

Manfaat
Penelitian
Memberikan referensi dan informasi data mengenai proses
ekstraksi yang efisien untuk mendapatkan yield eugenol.
Dan memberikan nilai tambah kepada penyuling
mengenai isolasi eugenol dari minyak cengkeh
menggunakan pelarut NaOH.

Mirantika
Safania
MINYAK ATSIRI CENGKEH
Tinjauan
Pustaka

Minyak cengkeh adalah minyak yang berasal dari ekstrak


tanaman cengkeh, diantaranya bagian daun, bunga,
maupun tangkainya. Setiap bagian tanaman cengkeh
memiliki kandungan minyak, dan setiap bagiannya
memiliki kadar yang berbeda, yaitu bagian bunga sebesar
(10-20%), daun sebesar (1-4%), dan tangkai sebesar (5-
10%)
(Towaha,
Minyak cengkeh tersusun dari 2012).
±25 komponen
yang berbeda, tetapi komponen utama
minyak cengkeh adalah eugenol yang
mencapai ±70-90%
Mirantika
Safania
(Liana, 2014).
EUGENOL
Tinjauan
Pustaka
Sifat Fisika Eugenol
Berat jenis 1,0651
Indeks bias 1,541 (20°C)
Titik didih 253°C
Titik nyala 104°C
Air. Sukar larut, kurang dari 1
Cairan tidak mg/mL @20°CAroma
berwarna khas
Etanol 70%, kurang dari 1
atau bening rempah-
mg/mL @20°C
Kelarutan rempah
hingga Etanol 95%, lebih dari 100
kuning mg/mL @21°Catau
pucat. pedas.
Aseton, lebih dari 100 mg/mL
@21°C
Alkohol,Kloroform,Eter : Larut

Mirantika
Sumber : Yuwono
Safania (2012)
TURUNAN EUGENOL
Tinjauan
Pustaka
1. Isoeugenol
Isoeugenol membentuk senyawa dasar
dari kebanyakan pewangi. Isoeugenol
merupakan bahan dasar pembuatan
vanillin. Vanillin yang memiliki bau vanilla
tiruan digunakan dalam parfum atau
pewangi dan kosmetika. Selain itu
pemberi aroma pada makanan, permen,
cokelat
2. Eugenil Metil dan
Etersebagainya.
Pada bidang pertanian dapat digunakan
sebagai veromon lalat buah jantan
Docus Dorsalis.
3. Eugenil asetat
Digunakan dalam imitation spice oil.
Digunakan untuk pewangi pada
sabun, bahan pencuci dan sebagainya.
Mirantika
Safania
EKSTRAKSI DENGAN PELARUT
Tinjauan Ekstraksi pelarut merupakan salah satu
Pustaka teknik pemisahan secara kimia untuk
memisahkan satu atau lebih komponen dari
suatu sampel dengan menggunakan pelarut
tertentu yang sesuai
(Aloisia, 2017)
Ekstraksi Padat- Ekstraksi Cair-cair
cair
Proses transfer secara Prinsip dasar dari ekstraksi cair-cair
difusi analit (senyawa) dari yaitu melibatkan pengontakan suatu
sampel yang berwujud larutan dengan pelarut (solvent) lain
padat ke dalam yang tidak saling melarut
pelarutnya. (immesible) dimana larutan dengan
pelarut memiliki densitas yang
berbeda sehingga akan terbentuk
dua fasa beberapa saat setelah
penambahan pelarut (solvent).
Faktor yang mempengaruhi hasil(Mirwan,
ekstraksi2013)
cair-
cair:
1. Perbandingan pelarut-umpan.
2. Waktu esktraksi.
Mirantika 3. Kecepatan pengadukan.
Safania
ISOLASI EUGENOL DENGAN LARUTAN
NAOH
Tinjauan
Pustaka

(Eugenol) (Na-
Eugenolat)
Sumber: Wayan (2012)
RECOVERY EUGENOL DENGAN HCL

(Na- (Eugenol)
Mirantika
Safania Eugenolat) Sumber: Wayan (2012)
Tinjauan Penelitian
Pustaka Terdahulu
Pemisahan Eugenol Dari Minyak Daun Cengkeh Dengan
Larutan NaOH.
Metod Mengisolasi eugenol dari minyak cengkeh menggunakan
e ekstraksi dengan larutan NaOH 4 %
Perbandingan larutan NaOH 4% dengan volume pelarut
Hasil yaitu 1:5; kecepatan pengadukan 600 rpm; waktu
pengendapan 4 jam; kadar eugenol sebesar 98,635%
dan berat jenis eugenol
Sani;1,055 gr/mL.
Hapsari, Nur; Nuria dan Dewi (200

Pemurnian Eugenol Dari Minyak Daun Cengkeh Dengan


Reaktan Asam Monoprotik. Kajian Jenis Dan
Pemurnian eugenolKonsentrasi AsamHNO dan HCl dengan
dengan reaktan
Metod 3

e konsentrasi 1,2; 1,4; 1,6; dan 1,8 N


Penggunaan reaktan HCl bekerja lebih baik dibandingkan
Hasil HNO3. Diketahui dari nilai rendemen eugenol dengan HCl
yang lebih besar dibandingkan dengan reaktan HNO3.
Dan berat jenis eugenol dengan HCl cenderung stabil;
berbeda dengan HNO3 dimana nilai berat jenis eugenol
Wahyu,
bertambah Halima
seiring Haryani; Hidayat,
bertambahnya Nur; dan
konsentrasi HNOLailatul
3
Mirantika Nur Rahmah. (2014)
Safania

METODOLOGI
PENELITIAN ”
Variabel Tetap Variabel
1. Variasi Bebas
jumlah NaOH
berdasarkan reaksi
1. Metode yang digunakan stoikiometris, excess 20%
adalah ekstraksi dengan reaktan, dan excess 40%
larutan NaOH, dan reaktan.
recovery dengan larutan 2. Variasi jumlah HCl
HCL. berdasarkan reaksi
2. Volume Minyak cengkeh stoikiometris, excess 20%
sebesar 115 mL. reaktan, dan excess 40%
3. Ekstraksi dilakukan pada reaktan.
suhu ruang 3. Variasi volume aquades yaitu
100mL, 250mL, dan 500mL,
terhadap massa NaOH dan
volume HCl

Mirantika
Safania

METODOLOGI
PENELITIAN ”
Alat Bahan
1. Erlenmeyer
2. Hot plate dan stirrer
3. Magnetic Stirrer 1. Minyak Cengkeh
4. Beaker glass didapat dari Aneka
5. Corong pisah Kimia Malang
6. Neraca analitik 2. Natrium Hidroksida
7. Gelas ukur (NaOH)
8. Corong Buchner 3. Asam Klorida (HCl)
9. Kaca Arloji 4. Aquades
10.Spektrofotometer 5. Eugenol murni
UV-Vis 6. Na2SO4 anhidrat
11.Pipet Ukur 7. Ag(NO3)
12.Statif and clamp
13.Labu Ukur

Mirantika
Safania

METODOLOGI
PENELITIAN ”

Keterangan: Keterangan:
A : Erlenmeyer E : Corong Pisah
B : Magnetic Stirrer F : Wadah Hasil
C : Hot plate dan Pemisahan
stirrer G : Statif
Mirantika
Safania  

METODOLOGI
PENELITIAN ”
Penentuan Mol Yang Dibutuhkan

Menentukan Volume Minyak


Cengkeh

Mencari Mol
Eugenol

Mencari Mol NaOH dari Reaksi


Stoikiometris.
Eugenol + NaOH → Na-eugenolat + H2O

Mencari Mol HCl dari Reaksi


Stoikiometris
Na-eugenolat + HCL → Eugenol +
Mirantika NaCl
Safania

METODOLOGI
PENELITIAN
Persiapan
PersiapanLarutan

LarutanNaOH
HCL

Mirantika
Safania

METODOLOGI
PENELITIAN
Recovery
Isolasi Eugenol
Eugenol

Mirantika
Safania
Pencucian Eugenol


METODOLOGI
PENELITIAN ”

Mirantika
Safania
TERIMAKASIH

Mirantika
Safania

You might also like