You are on page 1of 15

Oleh : GIGIH REKZA

11700178
 Tata Nama
 Insidensi
 Sindrom klinis
 Gastroenteritis
 Demam Tifoid
 2.000 serotipe
 Subkelompok 1  Patogen manusia
 S. cholerae-suis  Salmonella typhi
 S. typhi  Salmonella paratyphi
 S. enteritidis
 subkelompok 2-5
 Hewan berdrah
dingin
 Lingkungan hidup
 Manusia untuk binatang
 Binatang untuk manusia

 Manusia dan hewan untuk pakan ternak

Inokulum Besar : 106


1994 1992 1991
typhoid 6 6
paratyphoid 85 152
salmonellosis 1003 639 581
 Gastroenteritis
 Bakteremia: diikuti oleh gastroenteritis
 Demam enterik
 Kolonisasi tanpa gejala
 inkubasi 6-48 jam.
 mual, muntah, diare, demam, kram perut,
mialgia, sakit kepala
 2 hari - 1 minggu: biasanya resolusi spontan
 proses menelan
 diserap ke sikat batas sel epitel usus kecil dan
usus besar
 bermigrasi ke lamina propria, ileocaecal
 berkembang biak di folikel limfoid hiperplasia
retikulendothelial dan hipertrofi
 Hiperplasia: peningkatan abnormal dalam
jumlah sel normal (pembengkakan organ)
 Hypertrophy: peningkatan ukuran organ
Biasanya disebabkan Komplikasi
oleh
S. cholerae-suis  osteomyelitis (10%)
 S. typhi  radang sendi
 S.paratyphi  endokarditis
 S. dublin

Bakteri Gram negatif adalah non-supuratif


 penetrasi ileocaecal
 perkalian intraluminal
 respons mononuklear (makrofag)
 Salmonella tetap hidup
 Minggu ke-2 - hiperplasia limfoid (kelenjar
getah bening mesenterika)
 kembali ke usus
 ditemukan di bangku - media enterik dan
pengayaan selenite
 antibodi tinggi
 Arachidonic acid dengan enzim
cyclooxygenase merangsang produksi
prostaglandin yang kemudian menyebabkan
peningkatan cAMP (siklik adenosin
monofosfat) dan merangsang sekresi cairan.
 Obat anti-inflamasi
 aspirin - non-steroid, anti-inflamasi
 menghambat siklo-oksigenase yang diperlukan
untuk menghasilkan prostaglandin

You might also like