You are on page 1of 16

PENCATATAN DAN

PELAPORAN
DDHBC
Tujuan

 Tujuan Mendapatkan data dan informasi


hasil pelaksanaan Deteksi Dini Hepatitis B
dan C (DDHBC).
 Mengidentifikasi masalah dan menetapkan
prioritas untuk bimbingan teknis dan
intervensi.
 Mengetahui keberhasilan kegiatan DDHBC
PENCATATAN
Kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktivitas
dalam bentuk tulisan. Pencatatan dilakukan diatas kertas,
disket, pita nama dan pita film. Bentuk catatan dapat berupa
tulisan, grafik, gambar dan suara

Pencatatan Hasil Kegiatan DDHBC

1. Registrasi
2. Membuatn Surat Rujukan Sampel di Puskesmas
3. Rekapitulasi Tingkat Puskesmas
4. Rekapitulasi Tingkat Dinkes Kab/Kota
5. Rekapitulasi Tingkat Dinkes Provinsi
JENIS FORM PENCATATAN DI PUSKESMAS

Kode Form Lokasi


No. Peruntukan
Pencatatan Pencatatan

1. 9A Kuesioner terkait faktor Risiko penularan Hep B Ruang Pelayanan/KIA

Registrasi Ibu Hamil yang melakukan Deteksi Dini Hepatitis B,


2. 9B Ruang KIA
dilakukan oleh pemberi layanan (bidan).

Registrasi pemeriksaan HBsAg bagi Ibu Hamil yang melakukan


3. 9C Deteksi Dini Hepatitis B, dilakukan oleh pemberi layanan di Ruang Laboratorium
Laboratorium (analis).

Formulir pengiriman spesimen reaktif hepatitis B yang akan


4. 9D dikonfirmasi ke B/BLK/Labkesda/Laboratorium rumah sakit, Ruang Laboratorium
dilakukan oleh analis.

Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan Lanjutan dan Saran Tindak Lanjut


5. 9E bagi Kasus Hepatitis B pada Ibu Hamil di Rumah Sakit, dilakukan Rumah Sakit
oleh pemberi layanan Hepatitis B di Rumah Sakit
JENIS FORM PENCATATAN DI PUSKESMAS
Kode Form Lokasi
No. Peruntukan
Pencatatan Pencatatan
Ruang
1. 10A Kuesioner terkait faktor Risiko penularan Hep B dan C Pelayanan/Poli
Umum dll
Registrasi Registrasi Tenaga Kesehatan Dan Kelompok
Masyarakat Berisiko Tinggi Lain Yang Melakukan Deteksi
2. 10B Ruang Poli Umum
Dini Hepatitis B dan/atau C, dilakukan oleh pemberi
layanan.
Registrasi Pemeriksaan HBsAg Dan HCV Bagi Tenaga
Kesehatan Dan Kelompok Masyarakat Berisiko Lain Yang Ruang
3. 10C
Melakukan Deteksi Dini Hepatitis B dan/atau C, dilakukan Laboratorium
oleh pemberi layanan di laboratorium (analis).
Pengiriman spesimen reaktif hepatitis B dan/atau C pada Ruang
4. 10D Tenaga Kesehatan dan Kelompok Masyarakat Berisiko Laboratorium
Tinggi Lain ke B/BLK/ Labkesda/laboratorium rumah sakit,
dilakukan oleh analis.
Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan Lanjutan dan Saran Tindak
Lanjut bagi Kasus Hepatitis B dan/atau C pada Tenaga
5. 10E Rumah Sakit
Kesehatan dan Kelompok Berisiko Lain di Rumah Sakit,
dilakukan oleh pemberi layanan Hepatitis B di Rumah Sakit
PELAPORAN
Pelaporan DDHBC

 Merupakan penyampaian hasil kegiatan DDHBC


atau intervensi yang telah dilaksanakan petugas
kesehatan di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu
tertentu dengan benar dan tepat waktu.

 Merupakan data dari pelaksanaan DDHBC dan


dilaporkan dalam bentuk tertulis dalam periode
Bulanan-Triwulanan-Semesteran secara
berjenjang.
JENIS PELAPORAN

No Kode Laporan Jenis Laporan


1. Hep. 01. PKM  Laporan Triwulan Rekapitulasi Kegiatan Advokasi dan
Hep. 01. atau Advokasi Hepatitis Puskesmas
Kab/Kota  Laporan Triwulan Rekapitulasi Kegiatan Advokasi dan
Hep. 01. Prov atau Advokasi Hepatitis Kab/Kota
Hep. 01. Nas  Laporan Triwulan Rekapitulasi Kegiatan Advokasi dan
atau Advokasi Hepatitis Provinsi
 Rekapitulasi Semesteran Kegiatan Advokasi dan atau
Advokasi Hepatitis di Indonesia
JENIS PELAPORAN
Kode Form
No Jenis Pelaporan
Laporan
Laporan Bulanan Rekapitulasi Ibu Hamil Yang Melakukan Deteksi Dini
1. Hep. 03.Bumil_Pkm
Hepatitis B
Hep. 03.Bumil_Kab Laporan Triwulan Rekapitulasi Hasil Deteksi Dini Hepatitis B Pada Ibu Hamil
Hep. 03.Bumil_Prov Laporan Triwulan Rekapitulasi Hasil Deteksi Dini Hepatitis B Pada Ibu Hamil
Hep. 03.Bumil_Nas Rekapitulasi Hasil Deteksi Dini Hepatitis B Pada Ibu Hamil

Hep.03. Laporan Bulanan Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Dan Kelompok Masyarakat


Nakes&Lain_Pkm Berisiko Tinggi Lain Yang Melakukan Deteksi Dini Hepatitis B Dan C

Hep. 03. Nakes & Laporan Triwulan Rekapitulasi Hasil Deteksi Dini Hepatitis B Dan C Pada
Lain_Kab/Kota Tenaga Kesehatan Dan Kelompok Masyarakat Berisiko Tinggi Lain

Hep. 03. Nakes & Laporan Triwulan Rekapitulasi Hasil Deteksi Dini Hepatitis B Dan C Pada
Lain_Prov Tenaga Kesehatan Dan Kelompok Masyarakat Berisiko Tinggi Lain

Hep. 03. Nakes & Rekapitulasi Hasil Deteksi Dini Hepatitis B Dan C Pada Tenaga Kesehatan
Lain_Nas Dan Kelompok Masyarakat Berisiko Tinggi Lain
2. Hep.04.Pkm Laporan Triwulan Rekapitulasi Layanan Lanjutan Bagi Penderita Hepatitis B
Hep.04.Kab/Kota Laporan Triwulan Rekapitulasi Layanan Lanjutan bagi Penderita Hepatitis B

Hep.04.Prov Laporan Triwulan Rekapitulasi Layanan Lanjutan bagi Penderita Hepatitis B

Hep.04.Nas Rekapitulasi Semesteran Layanan Lanjutan bagi Penderita Hepatitis B


JENIS PELAPORAN

No Kode Form Laporan Jenis Pelaporan

Laporan Triwulan Tenaga Kesehatan Yang Mendapatkan Vaksinasi Hepatitis


3. Hep.05.Pkm
B
Laporan Triwulan Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Yang Mendapatkan
Hep.05.Kab/Kota
Vaksinasi Hepatitis B
Laporan Triwulan Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Yang Mendapatkan
Hep.05.Prov
Vaksinasi Hepatitis B
Rekapitulasi Kab/Kota Yang Melaksanakan Vaksinasi Hepatitis B Pada Tenaga
Hep.05.Nas
Kesehatan
Hep.06.Pkm
4. Laporan Triwulan Rekapitulasi Layanan Lanjutan bagi Penderita Hepatitis C

Hep.06.Kab/Kota
Laporan Triwulan Rekapitulasi Layanan Lanjutan bagi Penderita Hepatitis C

Hep.06.Prov Laporan Triwulan Rekapitulasi Layanan Lanjutan bagi Penderita Hepatitis C

Hep.06.Nas Rekapitulasi Semesteran Layanan Lanjutan bagi Penderita Hepatitis C


Pelaporan Tingkat PUSKESMAS
• Petugas pelaksana deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil
(bidan/petugas KIA) mencatat data ibu hamil yang bersedia diperiksa
Hepatitis B dan data diperoleh dengan melakukan wawancara
menggunakan (form) kuesioner dan Form 9B.
• Petugas/penanggung jawab kegiatan DDHBC Puskesmas
merekapitulasi data layanan Hepatitis B pada ibu hamil dari Formulir
Registrasi Bumil 9B ke dalam Formulir Pelaporan Puskesmas ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota (Hep. 03.Bumil_Pkm)
• Petugas pelaksana deteksi dini Hepatitis B dan C pada nakes dan
kelompok berisiko lain (dokter/perawat poli umum) mencatat nakes
dan kelompok berisiko lain yang bersedia diperiksa hepatitis B
dan/atau C dan data diperoleh dengan melakukan wawancara
menggunakan (form) kuesioner dan Form 10B.
• Petugas/penanggung jawab kegiatan DDHBC Puskesmas
merekapitulasi data layanan Hepatitis B dan/atau C pada Nakes dan
kelompok berisiko lain dari Formulir Registrasi Bumil 10B ke dalam
Formulir Pelaporan Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten/kota
(Hep. 03. Nakes&Lain_Pkm)
Pelaporan Tingkat KAB/KOTA
Pengelola program/kegiatan hepatitis/petugas yang
ditunjuk merekapitulasi data kegiatan DDHBC pada ibu
hamil (Hep. 03.Bumil_Kab/Kota), tenaga kesehatan dan
kelompok masyarakat berisiko tinggi lain (Hep. 03.
Nakes&Lain_Kab/Kota) dari seluruh Puskesmas di
Kabupaten/kota.

Pelaporan Tingkat PROVINSI


Pengelola program/kegiatan Hepatitis/petugas yang
ditunjuk merekapitulasi data kegiatan DDHBC pada Ibu
Hamil (Hep. 03.Bumil_Prov), Tenaga Kesehatan dan
Kelompok Masyarakat Berisiko Tinggi lain (Hep.
03.Nakes&Lain_Prov) dari seluruh Kab/Kota di provinsi.
Alur Pelaporan Kegiatan Deteksi Dini
Hepatitis B dan C

Pelaporan hasil kegiatan DDHBC


dilakukan setiap bulan, dengan
ketentuan:
1. Dari puskesmas ke
kabupaten/kota paling lambat
tanggal 5
2. Dari kabupaten/kota ke provinsi
paling lambat tanggal 10
3. Dari provinsi ke pusat paling
lambat tanggal 15
TEKNIS PENGKODEAN

• Pengkodean atau labeling mulai dari informed


consent, kuesioner dan tabung spesimen untuk
pemeriksaan hepatitis, HIV dan syphilis dibuat
dalam 1 (satu) pengkodean
• Pengkodean terdiri atas 21 digit dan tidak boleh
kosong
Lili820325HB19-0901-008
Agus941011HB21-0901-008
TATA CARA PELABELAN SPESIMEN
pengkodean terdiri atas 21 digit dan tidak boleh kosong

2 digit tanggal lahir ▪


2 digit bulan lahir ▪
2 digit tahun lahir ▪
4 digit nama ▪

Lili 82 03 25 HB 19 - 0901 - 008

2 digit jenis pemeriksaan ▪


2 digit jenis populasi ▪
4 digit no. kab/kota ▪
Jadi pelabelan atas klien tersebut adalah : 3 digit no. pkm ▪
Lili820325HB19-0901-008
DAFTAR NOMOR URUT KELOMPOK BERISIKO
TINGGI
NOMOR URUT KELOMPOK MASYARAKAT BERISIKO TINGGI
01 WPS
04 Pengguna Jarum Suntik (Penasun)
06 Waria
09 Lelaki seks dengan lelaki (LSL)/Gay
16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
19 Ibu Hamil
20 Petugas Kesehatan
21 Mahasiswa Kesehatan
22 Pasangan/Keluarga yang tinggal serumah dengan penderita
Hepatitis B dan C
23 Pasien klinik Infeksi Menular Seksual
24 Orang dengan Infeksi HIV
25 Penerima layanan hemodialisis dan hemofilia
26 Pasien yang mendapatkan transfusi darah lebih dari 1 kali
27 Pasien yang menjalani tindakan bedah umum atau tindakan pada
gigi
28 Bayi yang lahir dari ibu dengan hepatitis C
TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

You might also like