You are on page 1of 28

Amalia Nindya Ayuputri | 20174011034

Multigravida Hamil Aterm


dengan Asma Bronkhial

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
“Pregnancy is a unique state requiring adaptations in maternal
physiology to accommodate the growing fetus. Whilst the maternal
immune system is normally well adept at performing this task, the
presence of immune disorders, such as asthma, often lead to
pregnancy-related complications affecting both mother and baby.”
Vanders and Murphy, 2015


KASUS
Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Identitas Pasien
Nama : Ny. UMH
Usia : 35 tahun
Alamat : Sleman, Yogyakarta
Pekerjaan : Swasta
Tanggal Masuk RS : 16 Juli 2018

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Alasan Datang ke Rumah Sakit
Kontrol rencana sectio caesaria dan steril

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Riwayat Penyakit Sekarang

♀ 35 tahun G4P1A2 mengaku hamil 37 minggu datang ke poli untuk


kontrol rencana sectio caesaria dan steril. Pasien menyangkal keluhan
kontraksi teratur, keluar lendir darah maupun air ketuban. Saat itu,
pasien mengeluh batuk-batuk dan agak sesak napas. Pasien memiliki
riwayat asma yang terakhir kambuh pada bulan Juni 2018 (1 bulan
SMRS). Pasien sehari-hari tidak mengkonsumsi obat rutin. Pasien
mengaku mengalami gejala seperti batuk dan sesak nafas sebanyak
1x/minggu, gejala malam hari 1x/bulan, tidak terdapat gangguan pada
aktivitas sehari-hari.

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Lanjutan...

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga


Hipertensi (-) Diabetes Mellitus (-)
Diabetes Mellitus (-) Hipertensi (-)
Asma (+) Asma (-)
Alergi dingin (+) Alergi (+)
Sectio caesaria 1x (2011)

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Status Obstetri & Ginekologi

Riwayat Menstruasi Riwayat Perkawinan


Usia menarche : 13 tahun Status : Kawin (1 kali)
Lama Haid : 7 hari Lama perkawinan : 10 tahun
Siklus Haid : 21 hari Nama Suami : Tn. ADK
Ganti Pembalut: 3-4x/hari
HPHT : 24/10/2017
HPl : 1/8/2018

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Status Obstetri & Ginekologi

Riwayat Ginekologi Riwayat Keluarga Berencana (KB)


Infertilitas (-) IUD (5 tahun)
Infeksi virus/bakteri (-)

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu

No Tahun Tempat Usia Persalinan Penolong Jenis Berat Keterangan


Kehamilan Kelamin Lahir
I Kuretase
II 2011 Klinik Aterm SC Dokter Laki-laki 2850 Hidup
gram
III Kuretase
IV Saat ini

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Baik, Compos Mentis

Tanda Vital
◉Tekanan Darah : 114/67 mmHg
◉Frekuensi Denyut Nadi : 80x/menit
◉Frekuensi Pernapasan : 18x/menit
◉Suhu tubuh : 36,7⁰ C
Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Antropometri
Berat badan : 72 kg
Berat badan sebelum hamil: 62 kg
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar Lengan Atas : 26 cm
Tinggi Fundus Uteri : 32 cm
Taksiran Berat Janin : 2500 gram

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Pemeriksaan Fisik
Kepala-Leher Thorax
Konjungtiva pink Inspeksi : Pernapasan spontan, agak cepat,
Sklera tidak ikterik gerakan dada simetris
Bibir tidak sianosis Palpasi : Tactile fremitus normal, nyeri tekan (-)
Mukosa basah Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung tidak
LNN teraba (-) membesar
Auskultasi: S1/S2 murni, regular, bising (-),
vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (+/+)

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Pemeriksaan Fisik
Abdomen-Pelvis
Inspeksi : Membesar dengan arah memanjang, bekas luka operasi (+)
melintang regio hipogastrik
Leopold 1 : Teraba bagian lunak di fundus
Leopold 2 : Bagian terbesar janin berada di sisi kiri ibu
Leopold 3 : Teraba bagian keras di perut bawah ibu
Leopold 4 : Bagian terendah masuk panggul
Auskultasi : Bising usus (+) normal, DJJ 149x/menit reguler

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Pemeriksaan Fisik
Genitalia
Inspeksi : Darah (-), lendir (-), air ketuban (-)
Inspekulo: Portio di tengah, tertutup.
Bimanual : Uretra dan vulva tenang, vagina licin, OUE
tertutup, uterus antefleksi, VU kosong.

Ekstremitas
Akral hangat, kering, CRT<2 detik, Edema (-)

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Hematologi – Darah Rutin
Hemoglobin : 10,0
Leukosit : 6300
Hematokrit : 32
Trombosit : 242
Laju Endap Darah : 85
Golongan darah :O
PPT : 12,4
APTT : 25,0
HbSAg : Non-reaktif

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Data Bayi Baru Lahir

Berat Lahir : 2430 gram


Panjang Badan : 49 cm
LK : 30 cm
LD : 28 cm
Jenis Kelamin :♀
APGAR Score : 7/9

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Penatalaksanaan

• Pasang IV line dengan transfusi set


• Motivasi puasa 8 jam pre operasi
• Infus Ringer Laktat 500 mL 20 tpm
• Konsul dokter Sp.OG
• Pro Sectio Caesaria dan MOW
• Konsul dokter spesialis penyakit dalam terakit riwayat asma dan keluhan
batuk

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Masalah yang dikaji

• Apa saja komplikasi kehamilan dengan asma?


• Bagaimana penanganan ibu hamil dengan riwayat asma?

Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gamping
Efek Kehamilan pada
Gejala Asma

- Wanita hamil + asma ringan  8% komplikasi ibu dan janin


- Wanita hamil + asma sedang  47% komplikasi ibu dan janin
- Wanita hamil + asma berat  65% komplikasi ibu dan janin
- Komplikasi sebagian besar tercatat pada akhir trimester kedua
Efek Asma pada
Fungsi Plasenta

- Penurunan Corticotrophin Releasing Hormone (CRH) yang signifikan  vasokonstriksi 


oksigenasi ke janin terganggu.

- Respon vasokonstriktor terhadap KCl dan prostaglandin F2α ↑ pada pasien asma

- Enzim plasenta 11β-hydroxysteroid dehydrogenase tipe 2 (11β-HSD2)  akibat


penggunaan (ICS) pada kehamilan  penurunan 25% berat lahir janin.

- Faktor inflamasi  Perubahan fungsi plasenta  hambatan pertumbuhan dan


perkembangan janin.
Efek Asma pada
Produk Kehamilan
- Berat badan lahir rendah, kecil untuk usia kehamilan, persalinan preterm, pre-
eklamsia, persalinan sectio caesarea

- Risiko relatif BBLR wanita hamil dengan asma 1,46 kali : wanita tanpa asma.

- IL-6 & RANTES dalam sel otot polos bronkus  ↑ keparahan asma dalam kehamilan.
Fungsi Paru
dalam Kehamilan

- Konsumsi oksigen ↑ 20% + Laju metabolisme ibu ↑ 15%.


- Kapasitas residual fungsional (jumlah udara yang tersisa di paru-paru saat pernapasan
normal)  17-20%
- Volume sisa (sisa udara di paru-paru setelah ekspirasi maksimal)  20-25%
- Volume tidal (udara yang berpindah antara inhalasi dan pernafasan tanpa upaya ekstra) ↑
30-50
- Volume/ventilasi menit (volume udara yang dihirup atau dihembuskan dalam 1 menit) ↑ 30–
50%.
- Tingkat pernapasan, FEV1 dan laju aliran ekspirasi puncak (PEF) tidak berubah.
Manajemen Asma
pada Kehamilan

- Tujuan  Menjaga kesehatan ibu, mengoptimalkan pertumbuhan serta pematangan


janin, mempertahankan oksigenasi janin dengan mencegah episode hipoksia ibu.

- Pemeriksaan bulanan termasuk mengukur fungsi paru (PEF) setelah spirometri awal.

- Kontrol dan penghindaran dari faktor pemicu seperti alergen, iritasi dan merokok.

- Pastikan imunisasi musiman yang tepat termasuk influenza dan pertusis.

- Edukasi pasien termasuk rencana terapi eksaserbasi, pemantauan mandiri dan


penggunaan inhaler yang benar.
Manajemen Asma
pada Kehamilan

- Pendekatan farmakologis
short-acting beta-agonis  + ICS dosis rendah harian  Kombinasi ICS dosis rendah
dan long acting beta2-agonis atau peningkatan dosis ICS hingga rentang dosis
menengah, ditingkatkan ke rentang dosis tinggi  + kortikosteroid sistemik
- Ketika seorang pasien memiliki PEF <50%, terengah-engah, sesak, mengi, atau
memperhatikan penurunan aktivitas janin (dengan sebab lain dikecualikan), maka
steroid oral harus ditambahkan.
Klasifikasi Tingkat
Keparahan Asma dan
Kontrol pada Wanita Hamil
Manajemen Obstetri

- Penilaian kesejahteraan janin (USG dan CTG)


- Menjaga saturasi oksigen> 95%
- Hindari PaCO2> 40mm Hg
- Posisikan wanita pada posisi lateral kiri
- Menjaga hidrasi dan menghindari hipotensi
- Pertimbangkan intubasi lebih awal dari biasanya oleh ahli anestesi obstetri yang
berpengalaman
- Dalam persalinan lanjutkan dengan obat asma jika diperlukan.
- Pasca persalinan tidak ada kontraindikasi terhadap kelanjutan terapi asma dan menyusui.
Alhamdulillahirabbil’alamin

Thank You!
Kontak:
◉ amalianindya95@gmail.com
◉ +6285391628895

You might also like