Professional Documents
Culture Documents
Promosi Kesehatan
PADA TAHUN 2025, BANGSA INDONESIA AKAN MENCAPAI
SUATU KEADAAN DI MANA MASYARAKAT:
SEHINGGA MEMILIKI
DERAJAT KESEHATAN YG TINGGI
PARADIGMA PEMBANGUNAN KES
PARADIGMA SEHAT
PARADIGMA SAKIT
LINGKUNGAN
PERILAKU SEHAT
HIDUP BERSIH 2025 IS 2025
& SEHAT (DERAJAT
(PHBS) KES)
YANKES
2025 BERMUTU &
TERJANGKAU
2025
MASALAH LINGKUNGAN
KESEHATAN TIDAK
SEHAT
PENYEBAB
SECARA MEDIS
PERILAKU
KUMAN TBC TIDAK BERSIH
MERAJALELA & SEHAT PENYEBAB
DI TUBUH PERILAKU
PERILAKU
SESEORANG
TIDAK
PARTISIPATIF KUMAN TBC
MERAJALELA
DI TUBUH
MASALAH BANYAK
TBC ORANG
PENULARAN
(INDIVIDU) (MASY)
MASALAH
KESEHATAN
MASYARAKAT
Masalah
Kesehatan Masyarakat
Predisposing Factors
Health Health
Enabling Factors
Promotion Behavior
Reinforcing Factors
HAKIKAT PERILAKU
SARANA
PHBS PRODUK DARI PROSES
PEMECAHAN MASALAH2 KESEHATAN
(PROSES PEMBELAJARAN)
PENANGGU-
LANGAN
PENYEBAB SEC. MEDIS
MEDIS/TEKNIS /TEKNIS
PROSES
MASALAH PEMECAHAN
KES MASALAH
MASY KES
PERILAKU
MISAL: PERILAKU
HIDUP BER-
PENY. TBC HIDUP
SIH & SEHAT
MERAJALELA TDK BERSIH
(PHBS)
& SEHAT
MIS: MENUTUP MULUT
JIKA BATUK
PENGERTIAN PROMKES (ringkasan)
Proses memandirikan masy agar dpt
memelihara & meningkatkan kesehatannya
(Ottawa Charter, 1986)
TUJUAN PROMKES
Tersosialisasinya program2 kesehatan &
terwujudnya masyarakat Indonesia baru yg
berbudaya hidup bersih & sehat serta
berperan aktif dlm gerakan masyarakat
3 STRATEGI DASAR PROMKES
3
ADVO MASYARAKAT
KASI
(A)
1 PERILAKU
GERAKAN MENCEGAH
KEMI &
TRAAN PEMBER-
DAYAAN MENGATASI
(G) MASALAH
KES
2
BINA
SUASANA
(B)
MENGUPAYAKAN AGAR YG SEHAT TETAP SEHAT, DENGAN
MEMPRAKTIKKAN GAYA HIDUP SEHAT & PERILAKU HIDUP
BERSIH & SEHAT (PHBS) SESUAI MASALAH KES-NYA,
SERTA BERPERANAKTIF DLM PEMBANGUNAN KESEHATAN
MASYARAKAT (MISALNYA MELALUI UPAYA KESEHATAN
BERSUMBER MASY ATAU UKBM)
PROMOTIF & PREVENTIF
Untuk
Upaya / proses
memperoleh
yang “bijak”
dukungan
Menggunakan
informasi tepat
dan akurat
19
ADVOKASI, SOSIALISASI,
PEMBERDAYAAN DAN MOBILISASI
Eksekutif Legislatif
Kebijakan publik
Cara pangdang SK,Hukum/Regu- Proses
Terhadap lasi,Pajak, Politik
Kesehatan Harga,Investasi,
dsb
Adanya
kemauan/
kepedulian
Adanya alternatif
ketertarikan Adanya
solusi tindakan nyata :
utk mengatasi
masalah solusi masalah
Adanya
Komitmen
Adanya dan dukungan :
pemahaman/ Adanya
•Kebijakan,
kesadaran thd Tindak lanjut
•Sumber daya,
masalah kegiatan
•Kemudahan,
•Keikutsertaan
•Dll
22
PELAKU DAN SASARAN ADVOKASI
PELAKU : SASARAN:
•Pakar, pejabat yang berwenang,
•Pengambil keputusan,
•Perg. Tinggi, Media massa
•Pembuat kebijakan,
•Swasta, Org. profesi
•Pembuat opini, Penyusun draft, Dll
•Org. masy/agama, LSM
•Tokoh publik, Dll
SEPERTI :
•Unsur Pemerint., DPR/DPRD
DENGAN SYARAT :
•Pengusaha, Penyandang Dana
•Peduli kesehatan, Paham masalah
•Media massa
•Berkemampuan
•Org.profesi, Org.masy/agama, LSM
•Dipercaya / Dihormati
•Tokoh publik, Klp. Potensial
•Tidak tercela, dll
•Penentang/lawan, Dll.
23
DIMANA DAN KAPAN ADVOKASI
26
Kerangka isu pilihan
Nilai
Kriteria untuk memilih isu-isu
T S R
Isu tersebut mempengaruhi banyak orang
28
Mengembangkan pesan advokasi
29
7 Kriteria untuk pesan advokasi
S = Statement/pernyataan
E = Evidence/fakta
E = Example/contoh yg menyentuh
“A” = Advocacy action/tindakan advokasi
31
5 dari 10 anak kekurangan gizi vit A/garam beryodium,
mengancam kederdasan anak bangsa
32
Issu Strategis : 40% murid kelas VI SD di Kab A di daerah
perbukitan tidak lulus ujian
33
MENYIAPKAN BAHAN ADVOKASI
Sesuai Pertimbangan
kelompok waktu dan
sasaran KATA KUNCI : tempat
Bahan akurat,
tepat, lengkap,
Memuat menarik Ada data
masalah & pendukung,
alternatif gambar/
mengatasinya bagan
35
Mengembangakan Rencana Kerja
Kegiatan
Tugas pokok dan
Fungsi para pelaksana
Jangka waktu/jadwal
Sumber daya yang dibutuhkan
Menyusun POA
36
HASIL YANG DIHARAPKAN
Adanya
kedekatan
Dukungan :
Kebijakan,
Adanya Sumber-daya,
kepercayaan Fasilitas/kemudahan,
Keterlibatan
langsung
Adanya
kepedulian
37
Indikator keberhasilan
38
Persyaratan untuk advokasi
Dipercaya (credible)
Layak (Feasible)
Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
(Relevan)
Penting (Urgen)
Prioritas tinggi (Higher Priority)
39
Bagaimana melakukan Advokasi
< Pemantauan/monitoring
Lobi
Kumpulan data/info/kebijakan Negoisasi
Mediasi
Analisis kebijakan/data/info Dialog
Petisi-Resolosi
Pengaruhi
Pembuat opini &
Bentuk Media massa
Persiapan & Pilih isu strategis
Pelaksanaan Jejaring inti Perubahan
Kemas semenarik Kebijakan publik
Kesehatan
mungkin Pengaruhi pem-
masyarakat
buat & pelaksana
>
kebijakan
Identifikasi
Pemercaya/mitra Mobilisasi
Seminar
Perencanaan strategi Kampanye
Siaran/penggunaan Media
Jajak pendapat
Debat
Selebaran
Klp. peduli
Evaluasi/penilaian
> > 40
IDENTIFIKASI
PEMERCAYA/STAKEHOLDER
Setiap pemercaya potensial dijajagi siapa &
seberapa besar peranannya dlm isu yg akan
diadvokasi
Pengambilkeputusan
Hal yang perlu diidentifikasi adalah :
Siapa, jml, lokasi dan jenis kelaminnya
Pengetahuan ttg masalah atau isu advokasi
Saluran untuk mencapai pengambil keputusan
Keahlian2 khusus mis : pembicara atau negosiator
Seberapa jauh pengaruhnya thd isu advokasi
Apakah mendukung atau menentang/isu advokasi
41
Sekutu/Teman/Mitra
Hal yang perlu diidentifikasi adalah :
Siapa, jml, lokasi dan jenis kelaminnya
Pengetahuan ttg masalah atau isu advokasi
Jejaring kerja dan besarnya kelompok
Kekuatan spesial seperti hubungan dg media,
kemampuan memobilisasi massa
Pengalaman masa lalu di bidang advokasi
Keinginan untuk membagi pengalaman
keahlian dan sumberdaya
Harapan bergabung sebagai anggota sekutu
42
Kelompok bertahan/menolak lawan
Hal yang perlu diidentifikasi adalah :
Siapa, jml, lokasi dan jenis kelaminnya
Pengetahuan ttg masalah atau isu advokasi
Alasan bertahan/menentang
Bagaimana menjangkau kelompok oposisi
Kepada siapa kelompok tsb berkonsultasi dan
melihat kelemahan dan kekuatan
43
ADVOKASI -PHBS (DepKes, 2000)
BERSAMBUNG
BEDA RUMUSAN PESAN ADVOKASI VS PENYAJIAN ILMIAH
(DepKes, 2000)
APABILA SARANG LABA-LABA SALING BERTAUT, MAKA SEEKOR SINGA PUN DAPAT
TERJERAT
(Pepatah Ethiopia)
JEJARING ADVOKASI
ADALAH KELOMPOK-KELOMPOK
ORGANISASI DAN KEORGANISASIAN
YANG BEKERJA SAMA UNTUK MENCAPAI
PERUBAHAN DALAM KEBIJAKAN HUKUM
DAN PROGRAM UNTUK SUATU ISU
TERTENTU
49
UNSUR-UNSUR JEJARING
ADVOKASI
50
KEMITRAAN
Kemitraan adalah suatu kerja sama yang formal
antara individu-individu, kelompok-kelompok atau
organisasi-organisasi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu
51
4. Mengembangkan kemitraan antar
kementerian,lembaga donor, lembaga
internasional, dunia usaha, kelompok
peduli dan media massa.
52
KEMITRAAN
Keuntungan Kerugian
Memperluas dukungan Mengabaikan pekerjaan
Menjadikan keamanan dlm orang lain
advokasi Bisa membutuhkan
Meningkatkan sumberdaya kompromi dari posisi anda
yg ada Pandangan organisasi dapat
Meningkatkan kredibilitas & lebih besar dan
pengaruh upaya advokasi mempengaruhi
Membantu peciptaan Angota-anggota individu
kepemimpinan baru tidak mendapat keuntungan
Membantu dalam jaringan
dari hasil kerja mereka
individu dan organisasi Jika kemitraan gagal dapat
menyakitkan anggota
53
KAPASITAS YANG EFFEKTIF
Kepemimpinan
Jejaring yang luas dari para pelaksana
advokasi
Pengetahuan dan kemampuan yang tinggi
Tanggap terhadap keadaan dan tantangan
baru
54
PELAKSANA ADVOKASI
Persyaratan :
Latar belakang Pendidikan dan Ketrampilan
Pengalaman dan latar belakang akademik
Pengalaman kerja di bidang kesehatan
Berpengalaman dalam organisasi atau memobilisasi
kelompok
Mampu menulis pidato atau artikel
Berpengalaman bekerja dengan media
Berorientasi pada penelitian
55
PELAKSANA ADVOKASI
Persyaratan :
Kualitas pribadi
Fasih berbicara dan mampu menjadi
pendengar/pembicara yang baik
Senang bekerja dengan berbagai tingkatan
masyarakat
Bersedia untuk dilatih dan terbuka bagi peningkatan
profesional.
56
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN:
1. ADVOKASI -PHBS
SASARAN METODE HASIL YANG
Komunikasi persuasif: DIHARAPKAN
BERSAMBUNG
Daftar Pustaka:
1. DepKes RI, 2000. Strategi Promosi Kesehatan di
Indonesia, Jakarta
2. Green, Lawrence W. & Marshall W. Kreuter,
2000. HEALTH PROMOTION PLANNING. An
Educational and Environmental Approach, 2nd
edition. Mayfiled Publishing Company, London.
3. WHO, Pan American Health Organization, 1996.
Health Promotion: An Anthology. Pan American
Sanitary Bureau, Regional Office of the WHO.
Washington, D.C.20037,USA
4. Notoatmojo, 2005. Promosi Kesehatan Teori &
Aplikasi, Rineka Cipta, Jakarta.
58