You are on page 1of 14

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

GANGGUAN MENTAL PADA ANAK


Andika Prasetyo Arifin (102016244)
Jessica Michelle Theo (102016239)
Lolita Lorentia (102016128)
Tabita Nathasaria (102016169)
Novia Dwi Anggraini (102016195)
Yanfrin Taslim (102016111)
Edo Fiedeatma Putro (102015139)
Kiki Rizki Paramita Lestari (102015178)
A2
Tutor: dr. Monica Puspa Sari, M. Biomed
Skenario 4

■ Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang kepoli


psikiatri anak dan remaja dengan keluhan mendapat surat
teguran dari wali kelasnya karena suka membuat onar
dikelas/tidak bisa diam dikelas.
Identifikasi Istilah yang Tidak Diketahui

■ -
Rumusan Masalah

■ Seorang anak laki-laki dibawa keluarganya ke polipsikiatri


karena sering membuat onar dan tidak bisa diam.
Mindmap Biologis

Sosial
Faktor yang mempengaruhi

Psikologis
Faktor Retardasi
kognitif mental
RM
Gangguan
Faktor Atensi • Etiologi
Perasaan • Epidemiologi
Depresi • Manifestasi klinis
• Penatalaksanaan
Faktor Hiperaktif
Perilaku
Gangguan perilaku
Menentang
Faktor yang mempengaruhi
■ Faktor Biologis

■ Faktor Psikologis

■ Faktor Sosial
Faktor kognitif, perilaku dan perasaan
 Faktor Kognitif
• Menurut Vgotsky (keterampilan sosial yang diperoleh melalui interaksi sosial )
• Menurut Piaget (anak-anak seperti ilmuwan yang akan bertindak sendiri terhadap
semua benda di dunia secara logis, fisis dan matematis untuk mengerti kenyataan )
• Menurut Bandura (imitasi terhadap model dalam lingkungan sosial)

 Faktor Perilaku

Perilaku menentukan perkembangan diri kita dalam kehidupan sehari-hari dimana jika
terjadi gangguan mental seperti depresi, ansietas, skizophrenia dapat mempengaruhi
mood, pikiran dan tindakan seseorang.

 Faktor Perasaan
Perasaan atau emosi merupakan salah satu penentu perilaku dan konsep yang sering
dibahas. Kesehatan dari emosi sendiri harus dijaga agar mental kita sehat sehingga
tidak mempengaruhi pekerjaan sehari-hari.
Retardasi Mental ■ Epidemiologi
■ 80-90% individu dalam
populasi dengan retardasi
■ Etiologi mental berfungsi dalam
kisaran ringan sedangkan 5%
■ Penyebab Pranatal mengalami gangguan
■ Manifestasi Klinis retardasi mental yang berat
• Kelainan kromosom
■ Secara fisis tampak sampai sangat berat.
• Kelainan metabolic berkelainan/aneh
• Infeksi ■ Mempunyai latar belakang ■ Tatalaksana
biomedis baik prenatal,
• Intoksikasi perinatal maupun postnatal ■ TaPencegahan primer
■ Penyebab Perinatal ■ Tidak berhubungan dengan ■ Pencegahan sekunder
kelas sosial
■ Penyebab Postnatal ■ Pencegahan Tersier
■ Tampak sejak lahir atau usia
dini
■ Mempunyai latar belakang
kekurangan stimulasi mental
(asah)
Gangguan Atensi

■ Etiologi ■ Manifestasi Klinis ■ Tatalaksana


■ Masalah dari ■ ADHD terutama presentasi ■ Saat mengasuh anak,
perkembangan otak ceroboh (ADD) memberikan hadiah ketika
dipercaya oleh ilmuwan melakukan perbuatan baik
■ ADHD terutama presentasi
sebagai penyebab ADD dan kebalikannya.
hiperaktif-impulsif
dimana neurotransmitter
■ Dibuat to-do list oleh
dalam otak orang ADHD ■ ADHD terutama presentasi
kerabat dekat dengan
tidak bekerja dengan baik hiperaktif-impulsif dan
instruksi yang mudah
walaupun alasan pasti ceroboh (ADD)
dimengerti
masih menjadi misteri
dengan terlibat beberapa
faktor.
Hiperaktif ■ Epidemiologi
■ Prevalensi yang bergantung
pada definisi dan alat penilai:
dari 0,1% sampai 5%, pada
■ Etiologi ■ Manifestasi Klinis sebagian besar penelitian
berkelompok pada 2%
■ Faktor Genetik ■ Ketidakmampuan dalam
sampai 3% dengan rasio
memusatkan perhatian
■ Faktor Neurologik (Inattentiveness) seks: 6 hingga 9 pria banding
1 wanita.
■ Faktor Toksik ■ Hiperaktivitas
■ Perilaku impulsive ■ Tatalaksana
■ Faktor Kultural ■ Orang tua perlu menambah
■ Sering menggerak-gerakkan
 Pemanjaan tangan atau kaki ketika pengetahuan mengenai
duduk, gelisah atau sering gangguan hiperaktifitas serta
 Kurang Disiplin menggeliat. mengenali bakat anak
 Orientasi Kesenangan ■ Sering meninggalkan tempat ■ Menggunakan teknik
duduknya, atau situasi lain pengelolaan perilaku
dimana seharusnya duduk ■ Menyingkirkan perlengkapan
tenang. yang tidak diperlukan di meja
belajar anak, supaya
perhatiannya tidak pecah
Gangguan perilaku ■ Epidemiologi
■ ODD terjadi diangka sekitar
menentang (ODD) 2-16% pada anak-anak dan
remaja. Pada anak-anak,
■ Etiologi ODD lebih sering pada laki-
■ Teoretikus psikodinamik
■ Manifestasi Klinis laki.
■ Sering berdebat dengan
• Memandang gangguan ini orang dewasa(terutama yang
terjadi karena konflik memiliki wewenang) ■ Tatalaksana
diantara orang tua dan anak
muncul pada masa toilet ■ menolak untuk mematuhi ■ psychoteherapy (konseling)
permintaan dan peraturan atau disebut juga terapi
training.
■ sengaja untuk mengganggu perilaku kognitif .
■ Teoritikus belajar atau mudah kesal karena
orang lain
• Menyatakan bahwa
gangguan ini terjadi karena ■ menyalahkan orang lain atas
orang tua memberi kesalahannya sendiri
reinforcement tidak tepat ■ Menggunakan Bahasa yang
pada perilaku menentang tidak seharusnya dan
mengatakan hal-hal yang
jahat saat kesal
■ Epidemiologi
Depresi ■ Prevalensi gangguan depresif
pada masa anak diperkirakan
0,15%-2%. Pada populasi
■ Etiologi yang memiliki masalah-
■ Belum ditegakan tetapi ■ Manifestasi Klinis masalah klinis telah
sudah cukup bukti faktor diperkirakan sampai 10-20%.
genetik mempengaruhi ■ Ekspresi wajah sedih
depresi
■ Mudah meneteskan air ■ Tatalaksana
■ Teori kognitif telah mata
mengkaitkan ■ Farmako : Pemberian Anti
■ Menarik diri dari minat yan depresan trisiklik seperti
perkembangan depresi
disenangi desipramin
dengan rasa putus asa dan
ketidakberdayaan ■ Gangguan makan dan tidur ■ Non-farmako : psikoterapi
■ Kecemasan interpersonal, kognitif,
terapi problem-solving dan
■ Gangguan Perilaku terapi perilaku
Kesimpulan

■ Pada kasus ini kelainan diderita yang mungkin adalah hiperaktif tetapi butuh
pemantauan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis. Tatalaksana yang tepat
adalah psikoterapi dan bantuan dari lingkungan sekitar anak tersebut.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA !

You might also like