Professional Documents
Culture Documents
Sub
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 24 tahun
Alamat : Jl. KR Leosero
Pekerjaan : buruh
Agama : Islam
Suku : Makassar
Status : Belum Menikah
Tanggal Pemeriksaan : 18 April 2018
No. RM : 50 14 55
Pemeriksa : dr. Y, Sp.M
Tempat pemeriksaan : RSUD Syech Yusuf
Keluhan utama : Nyeri pada mata kanan
Seorang laki-laki datang ke RSUD Syekh yusuf dengan keluhan nyeri pada
mata kanan yang telah di alami sejak 2 hari yang lalu, nyeri di rasakan
bertambah berat, pasien juga mengeluh mata merah disertai pengelihatan
kabur, pasien mengatakan penglihatan sangat silau pada siang hari atau
saat melihat cahaya, pasien mengeluh keluar air mata dan banyak
kotoran mata saat bangun pagi, pasien juga mengeluh sulit membuka
kelopak mata, riwayat mata kanan kemasukan serpihan gypsum saat
bekerja.
INSPEKSI OD OS
Edema (-) Edema (-)
Palpebra
Hiperemis (+) Hiperemis (-)
Silia Sekret (-) Sekret (-)
Apparatus Lakrimalis Lakrimasi (-) Lakrimasi (-)
Konjungtiva Hiperemis (+) Hiperemis (-)
Bola Mata Normal Normal
Mekanisme Muskular Normal ke segala arah, Normal ke segala arah
Keruh
Kornea Jernih
Udem
Bilik Mata Depan Kesan normal Kesan normal
Iris Sulit dinilai Cokelat
Pupil Sulit dinilai Kesan bulat
Lensa Sulit dinilai Jernih
Palpasi OD OS
TIO - Tn
Nyeri Tekan Ada Tidak ada
Massa Tumor Tidak Tidak ada
Glandula pre-aurikuler Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
• Tonometri
Tidak dilakukan pemeriksaan tonometri
• Visus
VOD : 1/300
VOS : 20/30 (tidak dikoreksi)
Pemeriksaan Slit Lamp
SLOD: Palpebra superior hiperemis, secret (-), lakrimasi SLOS: dalam batas normal
(+), injeksi pericorneal (+) , kornea keruh dan udem, bilik
mata depan tampak normal, iris coklat, pupil bulat, lensa
sulit dinilai.
•Pemeriksaan fluoresein
tes fluoresein (+)
tes seiddle (-)
• Pemeriksaan Funduskopi
Tidak dilakukan pemeriksaan funduskopi.
DIAGNOSIS BANDING
Endoftalmitis
Glaukoma absolut
Keratomikosis
Cendo LFX 1 gtt/ jam OD
Tobroson 1 gtt/jam OD
Meloxicam 1x 15 mg
Metronidazole 3x 500 mg
Ranitidin 2x150 mg
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam
Quo ad cosmeticum : malam
Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibat
kematian jaringan kornea, yang ditandai dengan adanya infiltrat supuratif
disertai defek kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan kornea yang
dapat terjadi dari epitel sampai stroma.
a. Tahap Progresif infiltrasi c. Tahap Regresi
Makrofag
Trauma, Stroma Injeksi
infeksi, Kornea kornea Infiltrasi :
alergi -sel leukosit
Injeksi
Nyeri & -sel PMN
perikornea
fotofobia -Sel plasma
blefarospasme
Penglihatan
kabur
Ulkus Infiltrat
A. Gejala subjektif : B. Gejala objektis :
Eritema pada kelopak mata dan Injeksi silier
konjungtiva
Hilangnya sebagian kornea dan
Sekret mukopurulen adanya infiltrat
Merasa ada benda asing di mata; Hipopion
Pandangan kabur
Mata berair
Bintik putih pada kornea, sesuai
lokasi ulkus
Silau/fotofobia
Nyeri
Anamnesis:
Adanya riwayat trauma, benda asing
Riwayat penyakit kornea : Keratitis akibat infeksi virus herpes
simpleks
Riwayat penggunaan obat topikal : kostikosteroid
Imunosupresi akibat penyakit sistemik seperti diabetes, AIDS,
keganasan selain oleh terapi imunosupresi khusus
Pemeriksaan Oftalmologis
Injeksi siliar/perikornea
Edema kornea
Infiltrat
Jaringan nekrotik
Hipopion
Ketajaman penglihatan
Pemeriksaan flouresens
Keratoplasti
iridocklitis
Glaukoma sekunder
Descematokel
Perforasi kornea
Sikatriks kornea