barbital

Nama lain Barbital :

• Barbitone
• Diemal
• Dietilmalonil urea
• Dormileno
• Ethylbarbital
• Faes Brand of Barbital
• Medinal
• Veronal

Rumus kimia : C8H12N2O3

Nama iupac : asam 5,5-Diethylbarbituric
5,5-diethyl-1,3-diazinane-2,4,6-trione

Barbiturat digunakan :
sebagai obat tidur : dalam dosis banyak
sebagai sedativ : Jumlah sedikit
Sebagai narcose pendek/anastetik
Antikonvulsan

Orgnanoleptis : Sukar larut air, mudah larut dalam non polar (minyak ,CHCl3)
 CARA INDENTIFIKASI BARBITAL

I. REAKSI UMUM

1. Reaksi warna dari parri

yaitu pembentukan ikatan kompleks antara barbital dengan garam cobalt

+ (Co(NO3) 2 + CH3OH + UAP NH3→ ungu

2. Reaksi warna dari pengendapan dari zwikker (campuran Cu dan Piridin)

cara :

+ + CuSo4 + H2O → ↓biru

piridin
 3. Reaksi pengendapan dengan pereaksi millons
Cara :

(pereaksi millons)
+ H2O + CH3OH+ (HgNo3)2 / Hg CH3COO− / HgSo4 → ↓

Jika di(+) berlebih →larut

Jka + HgCl → tidak mengendap

4. Reaksi buchi-perlia
+ CHCl3 + pereaksi Co(NO3) 2 + CH3OH + isobutilamin + CHCl3 → ungu

5. Reaksi marshal
+ Co(No3)2 + NH3 → ungu

6. reaksi radikal cyclohexenyl

+ (dohyde+H2SO4) → merah.
II. REAKSI GUGUS
1. LASSAIGNE (adanya belerang)
Pembuatan filtrat lassaigne : Zat + Na →↑ + C2H5OH
– Untuk S :
Zat + HNO3 + AgNO3 → ↓

.2. REAKSI BEILSTEIN (Adanya Gugus halogen : Br, F).

pijar dengan kawat Cu nyala hijau

3. Adanya gugus fenil aromatis (luminal,lutonal,prominal)

a. Oksidasi menjadi asam benzoat
zat + KMnO4 +NaOH → ad kering + H2SO4 → Kocok dengan eter → keringkan NaSO4 → kristal C6H5COOH didinding
tabung.

b. Reaksi Ekkert
barbital + H2So4(p)→panaskan + formalin warna-warna :
- merah anggur = luminal
- kuning lemah = veronal
- cokelat merah = phaodorn
- coklat terang = dial
b. Titrasi Ranmez
zat + H2SO4(p) dinginkan encerkan dg H2O →↓kuning

jika (+) NH4OH berlebih →kuning

4. Adanya gugus tak jenuh

– zat + NaOH 2 N + 1 tetes KMnO4 : Hilangnya warna KMnO4
III. REAKSI WARNA
1. H2SO4 p

Zat + H2SO4 p + → warna-warna :

α-naftol
– Ungu kebiruan : luminal
– Ungu rosa : alonal, bromevalum
– Kuning ungu : veramon
– Kuning hijau (gas) : dilantin Na
– Kuning hijau rosa : vearonal,adalin
2. MARQUIS
zat + H2SO4 (p) + formaldehid

merah dengan florosensi hijau (Sandoptal/dial), merah tidak florosensi (Luminal)

3. VANILIN- H2SO4
zat +vanillin + H2SO4 (p)→ merah

4. furfural- H2SO4;
zat +H2SO4 (p) + lar.furfural 0,5 % dalam spiritus

 Ungu (phanodorm,medomin)
 Merah coklat (thiobarbital,pentotal)
5. SALISILDEHID-H2SO4
zat + H2SO4 (p) + salisildehid merah

6. NITRASI menurut RANWEZ

zat + HNO3 /H2SO4(p) dinginkan + H2O → kuning

Jika →↓ + NH4OH berlebih →↓ kuning

7. KRISTAL p-DAB
zat + H2SO4 (p) + beberapa butir kristal p-DAB, merah (Luminal), merah tua (Nembutal, Evipan)
IV. REAKSI KRISTAL
1.Sublimasi (Uji Veronal, Luminal, Isopral, Phanodorm, Allonal, difenil hidantoin)
Zat D/ ring sublimasi + talk, aduk →Tutup dengan objek gelas, lalu tutup dengan kapas basah diatasnya, kristal pada objek gelass.

2.. Reaksi Cu-compleks, Bi-compleks, Fe-compleks

ZAT + PRx kompleks kristal

a. Pereaksi Bi-compleks
zat + Bi-subcarbonat + HCl + KI+ aqua
b.pereaksi Cu-compleks
zat + CuSO4 + HCl + Ki + aqua
c. Pereaksi Fe-compleks
zat + FeCl3 +HCl + Ki +aqua

3..REAKSI NaOH dengan ASAM ASETAT

zat + NaOH/BaOH/KOH + CH3COOH → kristal minyak warna hijau

4. REAKSI PENGENDAPAN dengan FOSFAT

zat +KOH, pada objek glass + kristal NH4Po4 → ↓

5. REAKSI KRISTAL dengan reaksi BAUCHARDAT (alkaloid)

Zat + pereaksi bauchardat → kristal coklat (veronal, luminal, ruonal)

6. REAKSI dengan AQUA BROM

zat + KOH + 1 tetes aqua brom → kristal (phenodorm, veronal)

7. REAKSI dengan AgNO3

zat + AgNO3 5% + NH3 →↓ larut

8. AQUA BARIT (BaOH)

Zat padat + 1 tetes aqua barit → kristal (dial)
 CONTOH BARBITAL
1. Luminal (Acidum Phenylobarbitum Cardenal)

nama IUPAC : asam 5-etil- 5fenilbarbiturat

nama kimia : C12H12N2O3
Organoleptis : kristal rasa agak pahit,putih,tidak bau,tidak berasa.
efek : sedatif dan hipnotik

REAKSI-REAKSI :
- Parri → (+)
- Millons → (+)
- Air brom → (+) warna brom hilang
- Zwikker → ↓ jingga
- Zat + formalin + H2SO4 (p) → merah
- Zat + H2SO4 p + larutan alfa naftol → ungu stabil
2. Rutonal / heptobarbital/mephebabital (5-methyl-5-phenylbarbituric acid)

– Rumus molekul : C11H10N2O3

─
– Pemerian : Kristal, agak pahit
─nama iupac : 5-phenyl-5-(trideuteriomethyl)-1,3-diazinane-2,4,6-trione
– Kelarutan : praktis tidaklarut dalam air; larut dalam eter; alkohol; basa alkali membentuk garam
natriumnya.

Reaksi-reaksi :
- zat + spiritus fortior + Co(NO3)2 + NH4OH → warna paars
- zat + H2SO4 + formaldehyde →merah coklat
- zat + NaOH + pyridin + CuSO4 dengan pyridin,kocok→↓ ungu muda abu-abu
3. Allobarbital

Nama kimia :C10H12N2O3

Nama iupac : asam 5,5-Diallylbarbital
Nama iupac : 5,5-bis(prop-2-enyl)-1,3-diazinane-2,4,6-trione
Guna: sedativ,hipnotik
Organoleptis : - warna putih
- rasa pahit bau aromatis

Reaksi reaksi :
- dengan air,naik keatas, bila panas larut.

- (+) H2SO4→ (dingin) merah,(panas) merah coklat

- (+) HNO3→ (=) asam sulfat

- (+) aq.brom → hilang warna brom