You are on page 1of 37

KESESUAIAN LAHAN

by,
Sisca Fajriani, SP. MP.
Definisi

“Kecocokan suatu lahan untuk penggunaan


tertentu, sebagai contoh lahan untuk irigasi,
tambak, pertanian tanaman tahunan atau
pertanian tanaman semusim”
Kesesuaian lahan ditinjau dari
aspek fisik lingkungan :

Iklim

Sesuai untuk
Tanah usaha tani atau
komoditas
Topografi tertentu yang
produktif

Hidrologi/drainase
KARAKTERISTIK PERTANIAN DAERAH
TROPIS
• Pertanian di daerah tropis telah mempunyai ciri
khusus
• Petani daerah tropis berbeda dari dunia barat
• Daerah kecil dan subsisten
• Tingkat teknologi rendah
• Pasar lokal
• Tradisi
• Hubungan sosial
• ........
2011
Indonesia population : 230 million
Java island square : 6,6 % of Indonesia
Java population :140 million
Density : 1000 people/km2 (Papua  5 orang/km2)
Food (rice production) : 30 million ton Food demand : 32 million tonice
Java island are base of food/rice production
± 60 % of rice food are production in Java island
Luas lahan pertanian rata-rata 0,93 pada tahun 1983 menjadi
0,83 pada tahun 1993.
Di Jawa, luas lahan menurun dari 0,58 menjadi 0,47 dan
sekarang diperkirakan sekitar 0,3 ha.
Pemilikan lahan di luar Jawa dari 1,38 menjadi 1,19 hektar.
Pada saat ini sebagian besar (43%) rumahtangga petani
merupakan kelompok tunawisma atau petani yang memiliki
lahan kurang dari 0,1 hektar.
Terjadi konversi lahan pertanian di Pulau Jawa sebesar 107,48 ha
dan bila ditambah dengan luar Jawa (274,73 ha) maka konversi
lahan pertanian di Indonesia pada kurun tahun tersebut sekitar
141,28 ha/tahun
Sampai tahun 2004 diperkirakan konversi lahan pertanian
mencapai 55.000 ha.
Populasi dan Tipe Pertanian
Luas Lahan Jumlah Luas Lahan
Negara Pertanian Penduduk per kapita
(000 ha) (000) (m2)
Argentina 33.700 33.074 9.100
Amerika 175.209 285.003 6.150
Australia 50.304 19.153 26.100
Bangladesh 8.085 123.406 655
Brazil 58.865 171.796 3.430
Kanada 46.740 30.769 14.870
China 143.625 1.282.172 1.120
India 161.750 1.016.938 1.590
Vietnam 7.500 78.137 960
Indonesia (sawah) 7.780 230.000 354
Indonesia (sawah + tegal) 14.210 230.000 646
Pola Tanam di Indonesia

• Pola Tanam dipengaruhi :


“KETERSEDIAAN LAHAN”
• Pulau Jawa : 0,3 HA/KK
Pola tanam yang digunakan :
a. MONOKULTUR TERBATAS
b. TUMPANGSARI/INTERCROPPING
• Luar Jawa : “LUAS LAHAN > 1 HA “
Pola tanam yang digunakan :
POLA TANAM MONOKULTUR
LUAS LAHAN TERBATAS : POLA TANAM MONOKULTUR
Malang – Jawa Timur
LUAS LAHAN TERBATAS : POLA TANAM TUMPANG SARI
Malang – Jawa Timur
LUAS LAHAN TERBATAS : POLA TANAM TUMPANG SARI
Malang – Jawa Timur
LUAS LAHAN TERBATAS : POLA TANAM
TUMPANGSARI KENTANG DENGAN BAWANG PREI
(Kota Batu)

BROMO 2013
Lahan Luas : Lahan di Luar Jawa
POLA TANAM MONOKULTUR
Contoh : PERKEBUNAN NEGARA, PERKEBUNAN SWASTA,
PERKEBUNAN INTI RAKYAT (PIR)
POLA TANAM MONOKULTUR TANAMAN SAWIT
– PT. SINARMAS -RIAU
POLA TANAM MONOKULTUR TANAMAN SAWIT –
KALIMANTAN BARAT 310116
POLA TANAM MONOKULTUR TANAMAN SAWIT –
KALIMANTAN BARAT 310116
BUDIDAYA TANAMAN TEBU DI PG BONE – KAB.
BONE SULAWESI SELATAN ;
AREA KONSESI ± 7.000 Ha

BONE 12072012
POLA TANAM MONOKULTUR NANAS
DI PT GGPC - LAMPUNG
POLA TANAM DIPENGARUHI OLEH
KARAKTERISTIK LAHAN

1. Lahan Basah

2. Tanpa olah tanah


Pola Tanam
(zero tillage)

3. Lahan Kering
MONOKULTUR TANAMAN KENTANG - PEMBERTON
WEST AUS 2002
POLA TANAM PADA LAHAN BASAH

- Pengairan teknis (Sawah)


Topografi rata - Pengairan non teknis (Rawa)
- Jenis tanaman : Padi sawah
Lahan
selalu
dijenuhi air - Terasering
Topografi
berbukit & - Pengairan teknis (Sawah)
tersedia air
Jenis tanaman : Padi sawah
Pola Tanam pada Lahan Basah, Topografi RATA
Pola Tanam pada Lahan Basah,
Topografi BERBUKIT & TERSEDIA AIR
LAHAN PENGAIRAN TEKNIS – HALMAHERA TENGAH
MALUKU UTARA
POLA TANAM PADA LAHAN KERING
Lahan tidak dijenuhi air/kering
Pengairan tergantung curah hujan
Tipe 1 Topografi rata-miring-berbukit
Jenis tanaman : Wortel, kubis, cabe, dll

Lahan Lahan tidak dijenuhi air/kering


Kering Pengairan tergantung curah hujan

Tipe 2 Topografi rata-miring-berbukit


Tegal atau pekarangan
Jenis tanaman : ubi kayu
Tipe 3
Tipe 3. Lahan kering di luar jawa
Lahan Kering di luar Jawa
• Lahan tidak dijenuhi air/kering
• Pengairan tergantung curah hujan
• Topografi rata – miring – berbukit
• Tanaman perkebunan : tebu, kopi, teh dll
Tipe 1.Lahan Kering (budidaya wortel)
Tipe 1.Lahan Kering (budidaya kentang)

DIENG, JATENG 30052012


Tipe 1.Lahan Kering (budidaya jeruk)
Tipe 3
Kediri 14042014
LAHAN RAWA PASANG SURUT – BANJARMASIN KALSEL
Meningkatkan produktivitas

Hasil Panen (y=yield) adalah hasil interaksi antara 2


faktor yaitu Lingkungan (E=environment) dan Genetik
Tanaman (G=plant genotype)

Y = f (E. G)

Peningkatan PRODUKSI dapat dilakukan dengan:


1. Perluasan area tanam
2. Menaikkan hasil panen
3. Penanaman berbagai jenis tanaman

You might also like