You are on page 1of 14

JOURNAL READING

“Osteoarthritis Genu dan Faktor Risiko Terkait”

Pembimbing :
Dr. Farhat, Sp. OT

Oleh :
Lya Ermina
J510185129

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


FK UMS – RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo
2018
Osteoarthritis genu adalah osteoartritis yang paling sering
terjadi di Sub-Sahara Afrika.

Operasi prothetic lutut tidak tersedia di sebagian besar


negara berkembang, hal ini dapat berujung pada nyeri berat
dan disabilitas.

Osteoarthritis genu umumnya muncul setelah usia 50 tahun


di Afrika dengan prevalensi antara 33% dan 50% setelah usia
lebih dari 60 tahun.
 Di Afrika, keadaan sosial ekonomi penduduk terkait dengan
kesulitan mendapatkan akses kesehatan yang berkualitas

 Untuk mengetahui faktor risiko yang paling terkait dengan


osteoarthritis genu, untuk meningkatkan manajemen dan
prognosis fungsional pasien.
Pasien dan Metode

Desain
• Studi transversal dan analitik
Penelitian

• Rumah Sakit Pendidikan Universitas


Tempat Penelitian
Brazzaville (Kongo)

• Rekam medis dari 13.041 pasien, dilanjutkan


Sampel dengan konsultasi dan rawat inap, periode juli
2000 - juli 2012 .
 Diagnosis osteoarthritis genu dilakukan berdasarkan keluhan nyeri
lutut mekanik dan tanda-tanda radiologis sesuai dengan kriteria
Kellgren dan Lawrence.

 Disabilitas fungsional dinilai berdasarkan Lequesne functional pain


rate.
 Didapatkan 200 pasien, 42 pria (21%), 158 wanita (79%),
rasio jenis kelamin adalah 0,26.

 Osteoarthritis genu mendominasi pada kelompok usia


60-69 tahun untuk pria (38%) dan 50-59 tahun untuk
wanita (36%).
Komorbiditas terkait adalah tekanan darah tinggi
ditemukan pada 106 pasien (53%), diabetes mellitus
(28,5%) dan konsumsi alkohol (28%) kasus.

Kecanduan tembakau didapatkan pada 12% kasus.

Sebanyak 114 dari 158 wanita 72,15% wanita


merupakan wanita pasca menopause.
 Obesitas (45,5%) dan overweight (35,5%) dikaitkan
dengan deformitas genu varum pada 58,7% pasien dan
genu valgum pada 40,1% pasien.

 Disabilitas fungsional berdasarkan Lequesne


functional pain rate lebih dari 8 didapatkan pada lebih
dari 50% pasien.

 Osteoarthritis genu kasus sekunder sebanyak 81%.


Tabel 1. Distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin dan BMI
Gambar 1. Faktor etiologis dari osteoarthritis genu sekunder
selain deviasi aksial
Usia merupakan faktor risiko penting dari osteoartritis genu.
Frekuensi osteoarthritis genu meningkat seiring usia sebagaimana
telah ditunjukkan oleh Felson, dkk.

Wanita lebih sering terserang dibanding pria, dengan perbedaan


yang bermakna secara statistik. Menopause menjadi faktor utama
seperti yang dilaporkan oleh Ouedraogo, dkk. dan Zhang, dkk.
Faktor Risiko Osteoartritis Genu

• Usia
• Jenis kelamin
• Menopause
• Obesitas
• Deformitas aksial kaki
Pasien yang sering datang terlambat, dengan
kerusakan sendi “penting” terkait genu varum atau
genu valgum, dan Lequesne functional pain rate
tingkat yang tinggi. Usia, jenis kelamin perempuan
dan menopause, obesitas, deformitas aksial kaki
merupakan faktor risiko utama osteoarthritis genu.
Jika diagnosis dilakukan terlalu lambat maka pasien
akan mengalami peningkatan kecacatan fungsional.
Thank You

You might also like