memahami dan menghayati aspek-aspek yang berhubungan dengan Hukum Islam Hak Hsasi Manusia dan Demokrasi Dalam Islam. TUJUAN KHUSUS Agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian dan sifat hukum islam Agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang tujuan dan sumber hukum islam Agar manusia dapat menjelaskan tentang kontribusi umat islam dalam perumusan dan penegakkan hukum islam Agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang hak asasi manusia dalam islam Agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang demokrasi dalam islam HUKUM ISLAM A. Pengertian Syari’ah dan Fiqih 1. Pengertian syari’ah
Istilah syari’ah dalam konteks kajian hukum islam lebih
menggambarkan kumpulan norma-norma hukum yang merupakan hasil dari tasyri’. Kata tasyri’ merupakan bentuk masdhar dari syari’ah yang berarti menciptakan dan menetapkan syari’ah. Dalam istilah para ulama fiqih syari’ah bermakna : “menetapkan norma-norma hukum untuk menata kehidupan manusia baik dalam hubungan dengan allah maupun dengan uman manusia dan dengan alam lingkungan” . PENGERTIAN FIQIH 2. Pengertian fiqih Dalam bahasa arab, perkataan fiqih yang ditulis fikih, artinya faham atau pengertian. Jika perkataan fikih itu dihubungkan dengan perkataan ilmu, maka disebut ilmu fikih. Ilmu fikih adalah ilmu yang bertugas menentukan dan menguraikan norma-norma hukum dasar yang terdapat dalam al-qur’an dan ketentuan yang terdapat dalam hadist Nabi saw, dalam redaksi yang lain, fikih adalah mengetahui hukum-hukum syara’ yang bersifat amaliah yang dikaji dari dalil-dalil yang terinci. PERBEDAAN SYARI’AT DENGAN FIKIH Syariat Fikih • wahyu allah yang terdapat • pemahaman manusia yang dalam al-qur’an da kitab-kitab memenuhi syarat untuk hadist. berijtihad tentang syari’at • bersifat fundamental dan • bersifat instrumental, ruang mempunyai ruang lingkup yang lingkupnya terbatas pada hukum sangat luas yang banyak ahli yang mengatur perbuatan dimasukkan juga akidah dan manusia yang biasa disebut akhlak. dengan perbuatan hukum. • ketetapan allah dan ketentuan • karya manusia yang tidak rasulnya, karena itu berlaku berlaku abadi dapat berubah abadi. dari masa kemasa. • hanya satu • lebih dari satu • menunjukkan kesatuan dalam • menunjukkan keragamannya. islam. SIFAT DAN TUJUAN HUKUM ISLAM 1. Sifat hukum islam Hukum islam mempunyai 3 macam sifat,yaitu : • Bidi mensional hukum islam itu mengandung segi ketuhanan dan segi kemanusiaan, disamping itu hukum islam itu komprehensif. • Adil keadilan merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap manusia baik sebagai individu maupun masyarakat. • Individualistik dan kemasyarakatan yang diikat oleh nilai-nilai transedental yaitu wahyu allah yang disampaikan kepada muhammad saw. TUJUAN HUKUM ISLAM Tujuan hukum islam secara umum adalah untuk mencegah kerusakan pada manusia dan mendatangkan kemaslahatan, mengarahkan manusia pada kebenaran untuk mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akhirat dengan jalan mengambil segala yang bermanfaat dan mencegah atau menolak yang mudharat yang tidak berguna bagi hidup dan kehidupan manusia. PRINSIP TUJUAN HUKUM ISLAM 1. Untuk Memelihara Agama Untuk tetap terpeliharanya atau tegaknya agama dalam diri setiap orang dan ajaran agama itu secara nyata teraktualkan dalam kehidupan keseharian dan dalam kehidupan keluarga serta dalam bermasyarakat dan pada gilirannya agama islam harus dibela dari ancaman orang-orang yang bermaksud menghina/merusak ajarannya. Allah swt tidak memaksakan seseorang untuk memasuki atau menganut agama islam, ditegaskan allah dalam al-quran surat albaqarah ayat 256: artinya “tidak ada paksaan untuk memasuki agama islam, sesungguhnya sudah jelas jalan yang bebar dari jalan yang salah”. 2. Untuk Memelihara Jiwa Dalam hukum islam setiap orang wajib menjaga dan memelihara dan melindungi jiwanya. Pembunuhan atau bunuh diri haram hukumnya. Yang berhak menghidupkan dan mematikan hanyalah allah. Sehingga dalam ajaran islam pembunuhan sengaja atau tidak sengaja tetap ada sangsinya yang ditetapkan dalam hukum islam. 3. Untuk Memelihara Akal Akal sesuatu yang sangat berharga dan mulia sehingga dengan akal itu manusia mulia dan bermartabat, dan membuat manusia menguasai ilmu dan berkuasa sebagai khalifah dialam ini. 4. Untuk Memelihara Keturunan Dalam islam setiap penganutnya wajib menjaga kesucian keturunannya. Dalam alquran setiap orang dilarang melakukan perbuatan zina. Pengharaman perbuatan zina dikatakan allah dalam alquran “ janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan seburuk buruknya jalan”. 5. Untuk Memelihara Harta Segala harta yang dimiliki seseorang adalah anugrah allah, namun di perlukan adanya kepastian hukun dalam masyarakat, untuk menjamin kedamaian dalam kehidupan bersama, maka hak milik seseorang atas suatu benda di akui dengan pengertian bahwa hak milik itu di peroleh secara halal dan berfungsi sosial.