You are on page 1of 11

Pemeriksaan Fisik Bedah Plastik

Pembimbing :
dr. Huntal Sp.BP-RE

Presentan:
Ayu Retno Bashirah 1102014053
M. Faisal Indrasyah 1102014167

FK YARSI

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RS Tk. I Bhayangkara Raden Said Sukanto
LUKA

DEFINISI LUKA
Terputusnya kontinuitas jaringan tubuh
Sebab-sebab :
1. Fisik
2. Mekanik
3. Kimia,
4. Termal
Luka terbuka atau luka tertutup
Luka akut atau kronis
JENIS LUKA
Berdasarkan penyebabnya, luka dibagi menjadi:

Erosi, Abrasi, Excoriasi Kontusio

Laserasi Kombinasi
Berdasarkan tingkat kontaminasinya, luka diklasifikasikan sebagai

Luka bersih :
luka elektif, bukan emergency,
tidak disebabkan oleh trauma,
ditutup secara primer tidak ad
a tanda inflamasi akut

Luka bersih terkontaminasi :


luka urgent atau emergency ta
pi bersih, tidak ada material ko
ntaminan dalam luka.
Luka terkontaminasi :
tampak tanda inflamasi non-p
urulen; luka terbuka < 4 jam

Luka kotor/ terinfeksi :


tampak tanda infeksi di kulit
sekitar luka, terlihat pus dan
jaringan nekrotik; luka terbu
ka > 4 jam
Assessment

Kegiatan untuk mendapatkan informasi, yang diperoleh


dengan cara mengamati, memberikan pertanyaan
serta melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang

Penilaian luka dilakukan terhadap 2 aspek

Terhadap luka
Terhadap pasien
itu sendiri.
Penilaian Terhadap Pasien
Anamnesis :

• Riwayat luka
• Keluhan yang dirasakan saat ini : nyeri, infeksi
• Lokasi luka dan nyeri
• Riwayat kesehatan dan penyakit pasien secara keseluruhan
• Riwayat penanganan luka yang sudah diperoleh
• Konsekuensi luka dan bekas luka bagi pasien (fungsional,
kosmetik, psikologis)
Pemeriksaan Fisik :

 Pemeriksaan tanda vital


 Pemeriksaan fisik umum : bertujuan mencari tanda adan
ya faktor komorbid
 Penilaian tanda umum & tanda lokal adanya infeksi
 Penilaian terhadap terjadinya kerusakan struktur di bawah
luka (pembuluh darah, syaraf, ligamentum, otot, tulang, ja
ringan)
Penilaian Terhadap Luka
Penilaian status lokalis

You might also like