Professional Documents
Culture Documents
I MADE KARDANA,
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RS Sanglah / Fakultas Kedokteran UNUD
Asfiksia
WHO (1996) kegagalan untuk memulai dan
mempertahankan nafas pada BBL
- tidak asfiksia (AS > 7)
- asfiksia sedang (AS 4-6)
- asfksia berat (AS 0-3)
Pemberian
obat2an
Kadang-
kadang
Bernapas atau menangis ?
Perhatikan dada bayi
Tidak ada usaha napas perlu intervensi
Megap-megap perlu intervensi
Tonus otot ?
Tonus otot baik : fleksi & bergerak aktif
LANGKAH AWAL
i. Berikan kehangatan 30 detik
ii. Posisikan;
bersihkan jalan napas
bila perlu
iii. Keringkan, rangsang,
reposisi
i. MEMBERIKAN KEHANGATAN
Letakkan bayi di bawah alat pemancar panas
… ii. MEMBERSIHKAN JALAN NAPAS
Mengeringkan
.. kehilangan panas
merangsang napas
Rangsang taktil
.. merangsang napas
1. Menepuk/menyentil
telapak kaki
2. Menggosok punggung/
perut/dada/
ekstremitas
Penilaian :
1. Pernapasan ………….... spontan dan teratur ?
2. Frekuensi jantung …….. > 100 kali/menit ?
(hitung dalam 6 detik, kalikan 10)
3. monitor SpO2
BAYI TIDAK BERNAPAS /
MEGAP-MEGAP/
HR<100x/mnt
VENTILASI TEKANAN
POSITIF
..... Oksigen dan udara tekan?
Kecepatan Melakukan Ventilasi
40-60 kali/menit
BENAR
Jari tetap
menempel di dada
SALAH
Jari terangkat
dari dada
FREKUENSI
Satu Dua Tiga Pompa
Indikasi Intubasi Endotrakea
Indikasi lain:
sangat prematur & hernia diafragmatika
Teknik Intubasi
OBAT-OBATAN
Obat dan Cara Pemberian
Epinefrin
Asistolik