Ester adalah senyawa organik yang terbentuk dari penggantian satu atau lebih atom hidrogen pada gugus karboksil dengan gugus organik. Banyak ester alami memiliki aroma seperti buah-buahan. Ester sintetis digunakan dalam berbagai produk seperti plasticizer dan terlarut. Ester dapat mengalami hidrolisis menjadi alkohol dan asam karboksilat.
Ester adalah senyawa organik yang terbentuk dari penggantian satu atau lebih atom hidrogen pada gugus karboksil dengan gugus organik. Banyak ester alami memiliki aroma seperti buah-buahan. Ester sintetis digunakan dalam berbagai produk seperti plasticizer dan terlarut. Ester dapat mengalami hidrolisis menjadi alkohol dan asam karboksilat.
Ester adalah senyawa organik yang terbentuk dari penggantian satu atau lebih atom hidrogen pada gugus karboksil dengan gugus organik. Banyak ester alami memiliki aroma seperti buah-buahan. Ester sintetis digunakan dalam berbagai produk seperti plasticizer dan terlarut. Ester dapat mengalami hidrolisis menjadi alkohol dan asam karboksilat.
Anggota : - Dini - Istivany Salsabela - Mutiara Al-Hayu - Nursyifa - Sya’banul karim Pengertian
Ester adalah senyawa suatu senyawa
organik yang terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugus karboksil dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan R’) Banyak senyawa ester yang terdapat di alam memiliki aroma, seperti metil butanoat yang merupakan minyak dari buah nanas dan iso pentil asetat dari buah pisang. Senyawa ester sintetis dalam industri digunakan untuk berbahgai macam produk seperti diakil ftalat sebagai plasticizer (menjadikan plastik tidak rapuh), terlarut dan sebagainya. Tata Nama Ester Rumus Molekul : CnH2nO2
Ester diberi nama dengan menyebutkan
terlebih dahulu gugus alkil yang terikat pada oksigen ester dan diikuti dengan nama karboksilatnya. Rumus Struktur Nama IUPAC Nama Trivial HCOOCH3 Metil metanoat Metil formiat CH3(CH2)3COOCH2CH3 Etil pentanoat Etil valerat CH3CH2COOCH2CH3 Etil propanoat Etil propionat Sifat-sifat Ester Sifat Fisika Ester Ester bersuku rendah berwujud cair encer, ester bersuku tengah berwujud cair kental, ester besuku tinggi berwujud padat. Ester tidak mampu membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya sehingga titik didih dan titik leleh ester rendah di bandingkan dengan asam karboksilat padananya. sifat kimia ester Ester dapat mengalami reaksi kimia yang akan membentuk senyawa lain yaitu asam karboksilat, alkohol, amida dan ester lain. Reaksi-reaksi ester Hidrolisis Ester
Ester +H2O Alkohol + Asam
Karboksilat Pembuatan ester pembuatan ester dapat dilakukan dengan reaksi esterifikasi yaitu reaksi yang melibatkan asam karboksilat dan alkohol. Kegunaan ester sebagai ensseince pada makanan dan minuman. Beberapa ester mempunyai aroma buah-buahan seperti apel (metil butirat), aroma pisang (amil asetat), dan aroma nanas (etil butirat) ester-ester seperti aspirin dan metil salisilat digunakan dalam pengobatan sebagai analgetik dan anti peradangan. Sebagai bahan untuk membuat sabun Sebagai bahan untuk membuat mentega Terimakasih semuanyaa