Professional Documents
Culture Documents
NEONATUS
PEMBIMBING :
Letnan Kolonel dr. Amin Husni, Sp.A
1500 – 2000 10 – 12
2000 - 2500 13 – 15
Transfusi Tukar (Exchange Transfusion)
• Dilakukan apabila fototerapi dengan intensif
telah gagal dalam menurunkan kadar bilirubin
• Jika resiko munculnya kernikterus melebihi
resiko yang muncul karena prosedur
• Bayi sudah menunjukkan tanda-tanda
kernikterus
• Komplikasi transfusi tukar termasuk berat :
asidosis, kelainan elektrolit, hipoglikemia,
trombositopenia, kelebihan volume, aritmia,
NEC, infeksi, graft vs host disease, dan
kematian.5
• Kadar bilirubin yang mendekati kadar kritikal
untuk terjadinya kernikterus
indikasi dilakukannya transfusi tukar yang
boleh dilakukan pada hari pertama dan hari
kedua awal kehidupan ketika kenaikan dapat
diantisipasi.
• Transfusi tukar sebaiknya tidak dilakukan pada
hari ke-4 pada bayi cukup bulan dan pada hari
ke-7 untuk bayi prematur karena mekanisme
konjugasi bilirubin pada anak sudah mulai
efektif.4,7,8
Gamma globulin
• Inkompatibilitas ABO menjadi penyebab yang
paling sering hiperbilirubinemia neonatus.
• Penelitian baru-baru ini mengatakan bahwa
terapi IVIG (immunoglobulin iv) efektif
mengatasi hiperbilirubinemia pada banyak
kasus anemia hemolitik dengan pemeriksaan
coombs positif melalui :
▫ memblokade reseptor Fc dalam sistem RES
▫ mempercepat katabolisme IgG dengan
mengurangi autoantibody patogenik yang beredar.
Protoporphyrin
• Pada kasus hiperbilirubinemia yang disebabkan
oleh peningkatan produksi, metalloporphyrin
dapat membantu mencegah akumulasi bilirubin.
• Cara kerjanya dengan menghambat aktivitas
dari enzim oksigenasi heme secara kompetitif,
mengurangi enzim dari katabolisme heme.
Clofibrate
• Mengekresikan bilirubin melalui stimulasi
konjugasi hati
• Pada suatu studi, clofibrate ini dapat
menyebabkan peningkatan pembersihan
bilirubin hepatic sebanyak 100 % dalam waktu 6
jam, mengurangi hiperbilirubinemia secara
signifikan dalam 16 jam, menurunkan intensitas
dan durasi jaundice, dan menurunkan
kebutuhan fototerapi.
Pemantauan
• Bilirubin pada kulit dapat menghilang dengan cepat
dengan terapi sinar. Warna kulit tidak dapat digunakan
sebagai petunjuk untuk menentukan kadar bilirubin
serum selama bayi mendapat terapi dan selama 24 jam
setelah dihentikan.
• Pulangkan bayi bila terapi sinar sudah tidak diperlukan
dan bayi minum dengan baik atau bila sudah tidak
ditemukan masalah yang membutuhkan perawatan
dirumah sakit.
• Ajari ibu untuk menilai ikterus dan beri nasehat pada
ibu untuk kembali bila terjadi ikterus lagi.
Tumbuh kembang
• Pasca perawatan hiperbilirubinemia bayi perlu
pemantauan tumbuh kembang dengan penilaian
periodik, bila diperlukan konsultasi ke sub
bagian neurologi anak dan sub bagian tumbuh
kembang.
Prognosis
• Berpengaruh buruk apabila bilirubin indirek
telah melalui sawar darah otak kernikterus.
• Gejala kernikterus :
▫ Pada masa neonatus (gejalanya ringan) :
memperlihatkan gangguan imun, letargi, dan
hipotonia.
▫ Pada stasium lanjut : atetosis disertai gangguan
pendengaran dan retardasi mental di kemudian
hari.
TERIMA KASIH