Ceramah Strategi Nasional Di Sesko Tni 2015 (File Yang Dikirim)

PASIS DIKREG XLII SESKO TNI
TA. 2015
Bandung, 24 Maret 2015
OLEH : BRIGJEN TNI (PURN) JUNIAS L. TOBING, MSc.

1
By : Junias L. Tobing
UUD NRI ’45 DAN DOKTRIN TNI JULI TAHUN 2012
MAKING STRATEGY – AN INTRODUCTION TO NATIONAL SECURITY
PROCESSES AND PROBLEMS (OLEH : KOLONEL DENNIS M. DREW)
THE ART OF WAR (SENI BERPERANG - SUN TZU)
ON WAR (CARL VON CLAUSEWITZ)
A NATIONAL SECURITY STRATEGY FOR A NEW CENTURY, US
THE NATIONAL DEFENSE STRATEGY OF THE UNITED STATES OF AMERIKA
NATIONAL MILITARY STRATEGY OF UNITED STATES OF AMERIKA
U.S PACOM STRATEGY
ROOTS OF STRATEGY (4 MILITARY CLASSICS)
STRATEGY THEORY FOR THE 21st CENTURY ( HARRY R. YARGER )
U.S NATIONAL SECURITY ,POLICYMAKERS,PROCESSES,& POLITICS
REFORMASI GAGAL SELAMATKAN NKRI ( WISNU HKP NOTONAGORO)
NASKAH-NASKAH LAIN YG BERKAITAN DGN STRATEGI
By : Junias L. Tobing 2
 MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENJADI
PEMIKIR STRATEGI DAN TERMOTIVASI UTK
IKUT BERFIKIR & MENGEMBANGKAN
STRATEGI NASIONAL DLM RANGKA
MENGEMBAN TUGAS’S DI MASA
MENDATANG
PENGANTAR
TEORI STRATEGI NASIONAL
PENYUSUNAN STRATEGI NASIONAL
CURRENT ISSUES STRATEGI NASIONAL
GAMBARAN STRATEGI NASIONAL
INDONESIA
PENUTUP
5
MENGAPA KITA PERLU

BELAJAR STRATEGI ?
 STRATEGY KNOWLEDGE ENABLES US TO QUICKLY MAKE THE

RIGHT DECISIONS UNDER A WIDE VARIETY OF CIRCUMTANCES
 THE BETTER OUR KNOWLEDGE, THE BETTER OUR DECISIONS
 THE STRATEGY IS A SYSTEMATIC PROCESS, IT STARTS WITH

OUR KNOWLEDGE
DEVELOPING
TUJUAN KITA BELAJAR
STRATEGI? THE WARRIOR MIND
A WARRIOR A REGULAR PERSON

 SEES EVERY THING AS AN  SEES EVERY THING AS A BLESSING OR A
OPPORTUNITY CURSE
 SEE THEMSELVES AS IN CONTROL  CATEGORIZE EVERY THING THAT
OF THEIR SITUATION AND NOT AT HAPPENED TO THEM AS GOOD OR BAD
THE MERCY OF OTHERS LUCK AND THEMSELVES AS PAWN ON
THE GAME By : Junias L. Tobing 5
ANDA TIDAK PERLU BELAJAR STRATEGI
JIKA ANDA MEMILIKI BOLA KRISTAL INI 6
"People should not be unfamiliar with strategy,
Those who understand it will survive,
Those who do not understand it will perish"
(Manusia seharusnya tidak asing dengan strategi,

Mereka yang memahaminya akan bertahan,
Mereka yang tidak mengerti itu akan binasa)
SO
“WHAT IS STRATEGY ?”
WHAT IS STRATEGIC ?
“WHAT IS NATIONAL STRATEGY?”
7
STRATEGY
(THE ART OF THE GENERAL)
When you know "what strategy is", have learnt and
practiced, you develop the strategist's mind.
"The Thinking General" has trained himself to think
several moves ahead of his opponents.
It is the Art of the "Conscious Mind";

“ the Art of the General in the battlefield”;
therefore, it is:
"A style of thinking; a conscious and

deliberate process; an intensive
implementation system; the art of ensuring
future success.“
8
The word
“STRATEGY”
Derives from the Greek word strategos; which derives from two words: -
"STRATOS" – MEANING ARMY.

"AGO" – WHICH IS THE ANCIENT GREEK FOR LEADING/GUIDING/MOVING
KATA PADAN YUNANINYA ADALAH STRATEGIKE EPISTEME (ILMU JENDERAL) ATAU
STRATEGO SOPHIA (KEARIFAN JENDERAL).
DARI STRATEGOS ITU PULA LAHIR ISTILAH INGGRIS STRATEGEMS( YUNANI:
STRATEGEMA) YANG BERARTI TRICK OF WAR ATAU RUSSES OF WAR(TIPU-TIPU
MUSLIHAT PERANG)
In its military aspect, the term had to do with strategems by which a general sought
to defeat an enemy, with plans he made for a campaign, and with the way,he moved
and disposed his forces in war.
STRATEGI menyangkut perang dan damai adalah memenangkan perang dan damai.
Memenangkan damai jelas lebih utama, jika perdamaian dimenangkan, berarti tidak
lagi perlu memenangkan perang.
The strategy definition most commonly known today is as the art of

analysing, projecting and directing campaigns 9
 IN SIMPLISTIC TERMS, strategy at all levels is the calculation of
objectives, concepts, and resources within acceptable bounds of
risk to create more favorable outcomes than might otherwise exist
by chance or at the hands of others.
 STRATEGY, broadly defined, is the process of interrelating ends

and means (when we apply this process to a particular set of ends
and means, the product – that is, the strategy – is a specific way of
using specified means to achieve distinct ends. Strategy is thus
both a process and a product.
 STRATEGY, is “the art and science of developing and employing

instruments of national power in a synchronized and integrated
fashion to achieve theater, national, and/or multinational objectives.
(US Military Joint Publication 1-02)
10
(Lanjutan...)
STRATEGY
Clausewitz is the use of engagements for the object of the

war. (Clausewitz, On War). That uses ‘engagements’,
meaning all of the relevant instruments of power as
threat or in action, for the objectives of statecraft.
STRATEGY
Liddel Hart
is the art of distributing and applying military means to fulfill the ends of policy”
(Liddell Hart). Suggest that ‘the role of grand strategy – higher strategy – is to
coordinate and direct all the resource of lnation, or band of nations, towards the
attainment of the political object of the war – the goal defined by fundamental policy
11
WHAT IS STRATEGIC ?
STRATEGIK
ARTINYA
MENDAYAGUNAKAN
(UTILISASI),INSTRUMEN
KEKUATAN NASIONAL UNTUK
MENUNJANG TERCAPAINYA
KEPENTINGAN NASIONAL
STRATEGI NASIONAL
( NATIONAL STRATEGY )
The art and science of developing and using political,

economic, military, and informational powers, together
with armed force, during peace and war, to secure the
objectives of policy.
KEBIJAKAN NASIONAL
(NATIONAL POLICY)
A broad course of action or statements of guidance
adopted by the goverment at the national level on
pursuit of national objectives.
POLICY STRATEGY
Is Is
What to do ? How to do ?
STRATEGY COVERS
WHAT WE SHOULD DO (ENDS),
HOW WE SHOULD DO IT (WAYS)
AND WHAT WE SHOULD DO IT WITH (MEANS)
STRATEGY IS THE MATCHING OF MEANS TO

ENDS BY PARTICULAR WAYS.
Gen (Ret) Andrew

J. Good Paster
Prof. Harry R. Yarger

RUMUSAN SUATU STRATEGI
STRATEGY = ENDS + WAYS + MEANS
 ENDS – Desire End State, Goals, Objective, Target/Sasaran, (objectives towards which one
arrives)
 WAYS - Cara Bertindak/Course Of Actions, Concept, Methode
 MEANS - Sarana/Kekuatan/Sumberdaya/Potensi (instruments by which some end can be
achieved) 14
By;JuniasLTobing
ENDS
( MENJELASKAN "APA" YG AKAN DICAPAI)
 MENGALIR DR SUATU PERTIMBANGAN KEPENTINGAN’S & FAKTOR’S

DLM LINGK STRATEGIS YG M’PENGARUHI TERWUJUDNYA CITA’S
NASIONAL.
 DIBATASI OLEH :
- PETUNJUK KEBIJAKAN,
-STRATEGI YG LEBIH TINGGI
-HAKIKAT LINGK STRATEGIS
-KEMAMPUAN & KETERBATASAN INSTRUMEN’S
- KEKUASAAN NEGARA & SUMBER DAYA TERSEDIA
 DIPILIH UTK M’CIPTAKAN EFEK STRATEGIS

 JIKA TERCAPAI AKAN M’BUAT ATAU B’KONTRIBUSI
TERWUJUDNYA PENGARUH STRATEGIS TERHADAP PENCAPAIAN
CITA’S NAS YANG PD AKHIRNYA UTK MEMENUHI KEPENTINGAN NAS
PARA PEMIKIR STRATEGI HARUS :

 M’PERTIMBANGKAN & M’KUALIFIKASIKAN APA YG AKAN DICAPAI
 BANTU PENETAPAN PARAMETER’S UTK GUNKUAT
15
By;JuniasLTobing
WAYS
KONSEP’S STRATEGIK (CARA)
 “BGM” TUJUAN DICAPAI DG P’GUNAAN INSTRUMEN’S KUAT ?
 CARA’S TSB M’HUBUNGKAN SUMDA KE TUJUAN DG MENYATAKAN SIAPA

MENGERJAKAN APA, DIMANA, KAPAN, BAGAIMANA & MENGAPA, SBG
JAWABAN UTK MENJELASKAN “BAGAIMANA” SUATU TUJUAN AKAN DICAPAI
 SERING GUNAKAN KATA KERJA DLM KONSTRUKSINYA, “BAGAIMANA”

TUJUAN SUATU STRATEGI TSB DICAPAI.
 M’BERIKAN ARAHAN & BATAS’S KPD STRATEGI’S & PERENCANAAN

DIBAWAHNYA
 HARUS CUKUP JELAS UTK M’BERIKAN PETUNJUK PERENCANAAN KPD YG

DITUNJUK UTK M’IMPLEMENTASIKAN & M’BERDAYAKANNYA
 TDK BEGITU RINCI UTK M’ELIMINASI KREATIFITAS & INISIATIF PD STRATEGI
DIBAWAH & PERLENGKAPAN & FASILITAS.
 SECARA LOGIKA, KONSEP MENJADI LEBIH SPESIFIK ADA DI TINGKAT
BAWAH
16
By;JuniasLTobing
MEANS
(SARANA/SUMDA)
 MENETAPKAN BATASAN’S JENIS & TKT DUK

MODAL YG TERSEDIA UTK MEWUJUDKAN
KONSEP STRATEGI
 SUMBER DAYA DPT BERWUJUD NYATA ATAU TIDAK
NYATA
SUMBER DAYA
NYATA TIDAK NYATA
(SULIT DIUKUR)
ANGKT BERSENJATA KEINGINAN
MASYARAKAT KEBERANIAN
PERALATAN SEMANGAT
UANG & FASILITAS KEPINTARAN
17
IS ONLY TO IMPROVE OUR POSITION OVER TIME
(adalah utk mengembangkan posisi kita setiap saat )
KARENA :
YOU HAVE STRENGTHS AND BOTH OUR PHYSICAL POSITION OR
WEAKNESSES OUR CONDITION
(kamu mempunyai kekuatan dan (Keduanya, baik posisi fisik kita atau
kelemahan) kondisi kita)
THESE CAME FROM YOUR LITERALLY, XING MEANS “FORM,”
POSITION OR “SHAPE” AND OUR POSITION
(Hal ini muncul dari posisismu) DESCRIBES WHETHER OR NOT WE
ARE IN GOOD SHAPE
POSITION YOURSELF WHERE
YOU CAN’T LOSE (Sesuai literatur, Xing mengartikan
(Posisikan dirimu ditempat kamu “rupa” atau “bentuk” dan posisi kita
tdk dapat kalah) menggambarkan apa kita berada
atau tidak berada di posisi yang
bagus)
18
 Our Position Is Unique Because No Two Competitors Can Occupy
The Same Place At The Same Time
(POSISI KITA UNIK KARENA TIDAK ADA 2 KOMPETITOR DPT
MENGUASAI POSISI YG SAMA PADA WAKTU YANG SAMA)
 Our Position Changes Automatically Even If We Do Nothing Because
Time Advances Uncontrollably
(POSISI KITA BERUBAH SECARA OTOMATIS KETIKA KITA TIDAK
BERBUAT APA-APA KARENA PERKEMBANGAN WAKTU TIDAK
DAPAT DIKENDALIKAN)
 Our position can either improve or weaken over time, depending on
the large trends in the competitive environment
(POSISI KITA DAPAT MENGUAT ATAU MELEMAH SETIAP WAKTU,
TERGANTUNG PADA PERKEMBANGAN LINGKUNGAN YANG
PENUH PERSAINGAN)
19
 We also must understand that no position is perfect for
meeting every challenge, and there is no position that
doesn’t degrade over time
(KITA JUGA HARUS MENGERTI BAHWA TIDAK ADA POSISI
YANG SEMPURNA UNTUK MENGHADAPI SETIAP
TANTANGAN DAN TIDAK ADA POSISI YANG TIDAK
MENGALAMI DEGRADASI SETIAP SAAT
 There Is No Ultimate Victory That Ends The Strategic Struggle
(TIDAK ADA KEMENANGAN AKHIR YANG MENGAKHIRI
PERJUANGAN STRATEGIS)
 There Is No Final Resting Place Where Everything Is Perfect
(TIDAK ADA TEMPAT PERISTIRAHATAN TERAKHIR JIKA
SEMUANYA SEMPURNA)
 No Matter How Far We Advance, We Will Always Be
Confronted With New Challenges (TIDAK MASALAH
SEBERAPA JAUH KITA MENGEMBANGKAN, KITA AKAN
DIHADAPKAN DENGAN TANTANGAN BARU)
20
STRATEGY IS BASED ON THE IDEA THAT YOU, YOUR
UNDERTAKING AND YOUR ISSUES HAVE A UNIQUE
PLACE IN THE WORLD
THE ART OF STRATEGY DEALS WITH TWO MAIN ISSUES:
 WHAT IS YOUR POSITION?

 HOW DO YOU ADVANCE THAT POSITION?
 ALL YOUR OPPORTUNITIES FLOW FROM THAT

STRATEGIC POSITION.
 THAT POSITION COULD BE PERSONAL, OR A

MAJOR UNDERTAKING SUCH AS A NEGOTIATION, A
BUSINESS CHALLENGE OR A CONFLICT WITH
OTHER ORGANIZATION
21
“There are many factors in war, you may lack knowledge of
any one of them. If so, is wrong to take a nation into war.”
(ADA BANYAK FAKTOR DALAM PERANG, KAMU MUNGKIN

KURANG PENGETAHUAN TENTANG ITU. JIKA YA, ADALAH
KELIRU MELIBATKAN NEGARA DALAM PERANG).
 The better our knowledge, the better our decisions.

(Semakin baik pengetahuanmu, semakin baik
keputusanmu)
 This is especially true of knowledge about strategy
(Khususnya pengetahuan yang benar tentang strategi)
 Strategic knowledge enables us to quickly make the right
decisions under a wide variety of circumstances
(Pengetahuan strategik memudahkan kita membuat
secara cepat keputusan yang tepat di dalam suatu
lingkungan yang beraneka ragam)
 Strategy is a systematic process. It starts with our
knowledge.
(Strategi adalah suatu proses yang sistematik. Hal ini
dimulai dari pengetahuan kita)
22
POSITIONING
How do you define victory and success?
 By winning a new position (Menangkan suatu posisi baru)
 By eliminating opponents (Kurangi saingan)
 By ending challenges (Akhiri tantangan)
 By getting rewarded (Dapatkan penghargaan)
 Make victory in war pay for itself. (Buat kemenangan dalam
perang )
 Avoid expensive, long campaigns. (Hindari pemborosan,
kampanye yg lama)
 The military commander’s knowledge is the key. (Pengetahuan
komandan militer adalah kunci)
 So the goal isn’t simply winning a position but winning a
position that rewards us. (Sasaran yg ingin dicapai tidaklah
sederhana dengan memenangkan suatu posisi tetapi
memenangkan suatu posisi merupakan penghargaan bagi kita)
 A politician can win an election and still lack real power.
23
Strategy uses “the most powerful weapon of
all”, the human mind, to give us better options,
than our fight or flight reflex
(Strategi menggunakan “seluruh persenjataan
yang paling kuat”, pikiran manusia, memberikan
kita pilihan yang lebih baik daripada refleksi
pertempuran kita)
Sun Tzu saw that human beings had another
option. We call that option “strategy”. Sun Tzu
called it bing-fa, martial art or the art of war.
(Sun Tzu melihat manusia mempunyai pilihan
lain. Kita menamakan pilihan tsb “Strategi”. Sun
Tzu menyebutnya Bing Fa, Seni dalam perang)
24
STRATEGI
1. PROAKTIF & ANTISIPATIF (PENGHARAPAN) BUKAN PREDIKTIF (PERAMALAN)
2. SUBORDINASI(DI BAWAH) KEBIJAKAN &KEADAAN LINGKUNGAN
3. MEMPERTAHANKAN/MEMERLUKAN PANDANGAN / WAWASAN SCR
KESELURUHAN. STRATEGI MEMERLUKAN PERTIMBANGAN YG KOMPREHENSIF
4. MENCIPTAKAN DILEMA KAM UTK AHLI STRATEGI & PIHAK LAINNYA
5. DIBENTUK DGN APA YG HRS DICAPAI & MENGAPA HARUS DICAPAI
6. PADA DASARNYA ADALAH BUATAN MANUSIA
7. DASARNYA ADALAH PERTIKAIAN
8. MENUMPU DI DLM AKAR DARI TUJUAN & PENYEBAB
9. HIRARKIS & KUMULATIF
10.BERADA DI DALAM HUBUNGAN SIMBIOSIS DGN WAKTU & LEBIH
MENGUTAMAKAN EFEKTIFITAS DARIPADA EFISIENSI SERTA RESIKO AKAN
MENJADI BAGIAN YANG SELALU ADA
11.MENYAJIKAN SATU HUBUNGAN YANG SESUAI ATAU KESEIMBANGAN DI
ANTARA TUJUAN YG HENDAK DICAPAI, CARA UTK MENCAPAI TUJUAN DGN
SUMBER DAYA YANG TERSEDIA
25
SUKSES BISA GAGAL
STRATEGY
MEANS
ENDS ENDS
MEANS
WAYS WAYS
KETIGA ELEMEN KETIGA ELEMEN TDK SEIMBANG DAN

HRS ADA & SEIMBANG SALAH SATU ELEMEN TIDAK ADA ,
RESIKO KEGAGALAN KEMUNGKINAN BESAR
BELAJAR DARI BERBAGAI PENGALAMAN TERNYATA IMPLEMENTASI SUATU STRATEGI YG PERNAH

DIRUMUSKAN DLM MENANGANI PERMASALAHAN BGS & NEG MEMBUKTIKAN BAHWA “TDK
SEMUANYA STRATEGI MEMBUAHKAN SUATU KESUKSESAN TETAPI ADA JUGA YG GAGAL”
SEPERTI STRATEGI NKRI DLM KASUS TIMTIM & STRATEGI USA DLM PERANG VIETNAM
26
Strategi memiliki logika yang melekat
pada
kesesuaian, kelayakan dan dapat diterima
Desirable Effects Capable of being done Reasonable cost

(ENDS) ? (WAYS) ? (MEANS) ?
Sas yg ditentukan hrs Konsep/cara’s yg Sarana/Sumda yg
mampu menimbulkan dirumuskan digunakan hrs sesuai
rangsangan motivasi mampu utk dgn kebutuhan yg
utk dicapai dilaksanakan tersedia & mencukupi
strategi harus divalidasi setelah sepenuhnya diartikulasikan

Pertanyaan ttg kesesuaian, kelayakan & akseptabilitas seperti yg d’nyatakan
diatas adalah benar’s pertanyaan ttg keabsahan strategi, bukan resiko
27
 APAKAH ASUMSI’S YG DIRUMUSKAN & APA PENGARUHNYA
JIKA BEBERAPA ASUMSI TSB SALAH
 APAKAH PERUBAHAN FAKTOR’S EKSTERNAL DAN INTERNAL
YG TERJADI BERPENGARUH TERHADAP PENGEMBANGAN &
KEBERHASILAN STRATEGI YANG DIRUMUSKAN?
 APA FLEKSIBILITAS ATAU ADAPTASI YG MELEKAT PADA
KOMPONEN STRATEGI?
 BAGAIMANA STRATEGI DIMODIFIKASI & BERAPA BIAYANYA?
 BAGIMANA AKTOR’S LAIN AKAN BEREAKSI THD APA YANG
TELAH DICOBA ATAU DICAPAI?
 BAGAIMANA MEREKA AKAN BEREAKSI TERHADAP CARA
DIMANA STRATEGI ITU DITEMPUH?
 APA KESEIMBANGAN ANTARA KONSEKUENSI YANG
DIINGINKAN & YANG TIDAK DIINGINKAN?
 BAGAIMANA PELUANG ATAU FRIKSI YANG MEMAINKAN
STRATEGI INI ?
28
29
 POLICY IS A PATTERN OR PATTERNS OF ACTIONS DESIGNED TO

ACCOMPLISH A GOAL OR AIM
 POLITICS IS A PROCESS OF DISTRIBUTING POWER BOTH
COOPERATELY AND COMPETITIVELY AND INFLUENCE IN SOCIETY
 POLITICAL DECISIONS DETERMINE THE PROVISION OF MEANS FOR
ESTABLISHMENT AND MAINTENANCE OF ONE’S ARMED FORCES
 THE PRIMARY AIM OF POLICY IS TO ENSURE PEACE FOR ALL CITIZENS
OF PEACE OR GROUP OF STATES
 IN ONE WORD, THE ART OF WAR IN ITS HIGHEST POINT OF VIEW IS
POLICY
 THIS AIM IS LINKED TO CONTINUOUS EFFORTS TO OBTAIN, AND
EXERCISE POWER
STRATEGY DEPENDS ON POLICY BECAUSE WAR IS THE CONTINUATION OF POLICY

BY OTHERS MEANS.
 BELIEVED THAT POLICY CAN VIEWED SEPARATELY FROM STRATEGY

 THAT STRATEGY IS CLOSELY LINKED TO THE REQUIREMENTS AND CONDITIONS OF POLICY BUT CONTENDED
THAT OPERATION ARE CONDUCTED WITHOUT REGARD TO POLICY
 STRATEGY SHOULD BE INDEPENDENT OF POLICY AS MUCH AS POSIBLE
MATERI BAHASAN 2
PENYUSUNAN STRATEGI NASIONAL
STRATEGIC
INTERNATIONAL ENVIRONMENT DOMESTIC
ENVIRONMENT ENVIRONMENT
Sit Kam Global Sit Kam Nas (Anc dr Dlm)
Sit Kam Regional Teroris, Separatis,
Pemberontakan, Benc Alam &
Sit Kam nas anc dr luar Buatan, Wabah Penyakit.
Prediksi Anc & Kondisi Tannas (Astagatra) &
Kontinjensi Kuat Nas, Kendala Sumda &
Tekanan’s dari: Tek
•Aliansi’s, Tekanan’s dari:
Legislatif & Yudikatif
•Organisasi Int, Hukum Media/Opini Publik
Int, Sis Eko Int, Intel Int Birokrasi
•Bang Tek Kebutuhan Sosial
D I M E S ..?
M I D L I F E
MULTI STRATEGI ( STRATEGY DEPARTEMENTAL & INSTITUTIONAL)
30
PARA PEMIKIR STRATEGI HARUS MEMAHAMI :
 BEBERAPA PARADIGMA MENGENAI :
 STRATA PERANG ( THE LEVELS OF WAR)

 STRATA STRATEGI (THE LEVELS OF STRATEGY)
 DAMPAK PELAKSANAAN DARI SUATU STRATEGI
 STRATA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 KETERKAITAN STRATA PERANG, STRATA STRATEGI
DAN STRATA DOKTRIN
 HUB DOKTRIN DG STRATEGI
 STRATEGIC PLANNING ( PERENCANAAN STRATEGI )
 STRATA PENENTUAN TUJUAN
 KONSEP STRATEGI NASIONAL
 PROSES PENYUSUNAN STRA NAS AMERIKA (USA),
 PERKEMBANGAN LINGSTRA .
(THE CURRENT ISSUES OF SECURITY CHALLENGES)
 INTERNATIONAL ENVIRONMENT
 DOMESTIC ENVIRONMENT 31
Strata Perang
(The Levels of War)
PERANG
Perselisihan bersenjata atau pertentangan antara
Kelompok Terorganisasi dgn Pemerintah atau antar
Negara dlm rangka mencapai Tujuan Politik atau Militer
GRAND GRAND
STRATEGY STRATEGY
(STRATEGI Ilmu & Seni m’berdayakan seluruh kuat & puan (STRATEGI
NASIONAL/ nasional utk mencapai tujuan nasional NASIONAL/
STRATEGI STRATEGI
RAYA)
(National Goals & National Objectives) RAYA)
Ilmu & Seni m‘berdayakan seluruh kuat & puan

militer utk memenangkan perang
STRATEGIS/ STRATEGIS/
(STRATEGI
(National Defence Objectives/ (STRATEGI
MILITER) & MILITER)
National Military Objectives)
OPERASIONAL Ilmu & Seni m’berdayakan seluruh kuat & puan OPERASIONAL
(STRATEGI KOGAB utk memenangkan Kampanye & Opsgab (STRATEGI
OPERASIONAL OPERASIONAL
MILITER)
(Tujuan Kampanye & Operational Objectives) MILITER)
Ilmu & Seni memberdayakan kuat & puan

TAKTIS satuan tempur/bantuan tempur, bantuan TAKTIS
(STRATEGI (STRATEGI
MEDAN administrasi utk memenangkan pertempuran MEDAN
TEMPUR) dlm mendukung kampanye & OPSGAB TEMPUR)
32
(Tactical Objectives/Target)
STRATA STRATEGI ( The Levels Of Strategy )
LEVEL STRATEGI NASIONAL / STRATEGI RAYA

GRAND
STRATEGY (STRATEGI KEAMANAN NASIONAL)
STRATEGI
PERTAHANAN NASIONAL
LEVEL
STRATEGIS STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI
STRATEGI
(SUBGRAND DIPLOMASI MILITER EKONOMI SOSBUD LAINNYA
INTELIJEN
STRATEGI) (INFORMATIONAL)
STRATEGI TNI AD STRATEGI TNI AL STRATEGI TNI AU
LEVEL STRATEGI OPERASI GABUNGAN

STRATEGI
OPERASIONAL STRATEGI STRATEGI STRATEGI
OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL
MATRA DARAT MATRA LAUT MATRA UDARA
LEVEL STRATEGI MEDAN PERTEMPURAN TAKTIK, TEKNIK &

TAKTIS (TAKTIK) PROSEDUR (TTP)
(STRATEGI
MEDAN
TEMPUR) STRATEGI MEDAN TEMPUR STRATEGI MEDAN TEMPUR STRATEGI MEDAN TEMPUR
MATRA DARAT MATRA LAUT MATRA UDARA
33
GRAND
STRATEGI
A D
A D R A
R STRATEGI A A M
A M H P
H P A A
A A
OPERASIONAL N K
N K
TAKTIS
34
STRATA BILTUS (The Levels of Decision Making) menyusun Strategi
mulai dari Strata Grand Strategi sd Strata Taktis
TATARAN KEWENANGAN STRATA OUT PUT KEPUTUSAN
METODA BILTUS (PROSES BILTUS)
(STRATA) (OTORITAS) DOKTRIN AKHIR
Doktrin Keputusan
DEWAN KAMNAS Pemecahan Mslh Rencana Perang
STRATA (TELSTRANAS KAMNAS
(EKSEKUTIF, LEGISLATIF & & Perang (Keputusan
GRAND YUDIKATIF) & POLSTRANAS Politik Negara)
STRATEGY Bid KAMNAS) Doktrin Nasional
HANNEG
MENHAN
Proses
Doktrin DIREKTIF
BILTUS dlm Perenc Stra
STRATA Militer +
PANGLIMA/ Kepala Staff Mil (Strategic Decision RENSTRA TELAAHAN
STRATEGI & STRATEGIK
ANGK BERSENJATA Making Process) Militer
MILITER Doktrin +
ANGKATAN STRATEGIC
KAS ANGKATAN GUIDANCE
Proses
BILTUS Militer PERINTAH
Doktrin
STRATA dlm Perenc Kamp RENKAM KAMPANYE
OPERASIO-NAL
PANGKOGAB (Operational Decision Operasional + &
Making Process LAMP PROTAP (SOP)
Proses
PARA PANGKOGASGAB REN PERINTAH
BILTUS militer dlm
STRATA & Doktrin OPSGAB OPERASI
Perenc OPSGAB
TAKTIS DANSATGAS (GABRAT, Taktik, Teknik & &
/ OPSPUR (Tactical
GABLA & GABUD) & RENLIBAT PROTAP (SOP)
Decision Making Process)
Prosedur
35
Keterkaitan Strata Perang & Strata Strategi
dengan Strata Doktrin
Ilmu & Seni m’berdayakan seluruh kuat & puan

nasional utk mencapai tujuan nasional
(National Goals & National Objectives)
Ilmu & Seni m‘berdayakan seluruh kuat & puan
militer utk memenangkan perang
(National Defence Objectives/
&
National Military Objectives)
Ilmu & Seni m’berdayakan seluruh kuat & puan

KOGAB utk memenangkan Kampanye & Opsgab
(Tujuan Kampanye & Operational Objectives)
Ilmu & Seni memberdayakan kuat & puan

satuan tempur/bantuan tempur, bantuan
administrasi utk memenangkan pertempuran
dlm mendukung kampanye & OPSGAB
(Tactical Objectives/Target)
36
Hubungan Doktrin
Dengan
Strategi
DOKTRIN AKAN BERPENGARUH PADA PENYUSUNAN
STRATEGI & KEBIJAKAN
PERTAHANAN NASIONAL
SISTEM MILITER
PENGEMBANGAN
DOKTRIN
OPERASIONAL
SISTEM
PENDIDIKAN DAN DOKTRIN
LATIHAN
TAKTIK, TEKNIK &
PROSEDUR
BUKU PETUNJUK
37
RULES OF ENGAGEMENT
Hubungan Doktrin Lanjutan,,,,
dengan
Strategi
 PADA UMUMNYA DOKTRIN MILITER MENETAPKAN HUBUNGAN
ANTARA “ENDS” (APA YG HRS DICAPAI) DGN “MEANS”
(KEMAMPUAN) & DGN “WAYS” (CARA-CARA) BAGI KEKUATAN
MILTER UTK MENYELESAIKAN STRATEGI MILITER & TUJUAN
OPERASIONAL DLM DUKUNG TUJUAN STRATEGI NASIONAL
 DOKTRIN & STRATEGI SALING MEMPENGARUHI, KARENA DOKTRIN

PERLU STRATEGI BEGITUPULA HALNYA STRATEGI JUGA PERLU
DOKTRIN
 KEBERHASILAN YG DICAPAI DARI STRATEGI YG DIGUNAKAN

SEBELUMNYA DPT MENJADI DASAR UTK MERUMUSKAN DOKTRIN
 TANPA ADANYA DOKTRIN MENYEBABKAN KEPUTUSAN DARI SUATU

STRATEGI MENJADI KURANG DPT DIPERTGJWBKAN, KRN DOKTRIN
MEMILIKI KEWENANGAN UTK MENGARAHKAN STRATEGI
BERDSRKAN PENGALAMAN YG SDH TERUJI SEBELUMNYA
38
Perencanaan Strategi
OVERAL Strategic system
STRATEGIC consist of 2 major parts
What is strategic
position (strategic
The PROCESS you planning)
follow to form a Strategy
How to advance
that position
Using Sun Tzu powerful planning (Strategy)
system, you will, determine your
position and start creating your own ONE WORD of caution:
strategy in an enlightened and powerful - STRATEGY in it self is not
way planning
The process is so simple, so simple that - PLANNING is usual done in a
people sometimes prefer to ignore it, & controlled environment
instead, spend too much money to hire - STRATEGY come later & it deals
consultants to give them the same only with the changes in the field
planning results; C’est la Vie, Such Life
of operation
THE ELEMENTS OF STRATEGIC PLANNING
39
SUN TZU THE ART OF WAR STRATEGY By : Junias L. Tobing
WHERE ARE WHERE ARE
WE NOW WE GOING TO
MISSION & MANDATES MISSION & MANDATES
STRUCTURE & SYSTEM STRUCTURE & SYSTEM
Communications Communications
Program & services Program & services
People & skills People & skills
Budget HOW TO Budget
Support Support
GET THERE
Strategic plan
IT & HR plans
Communications
Hiring & training
Restruction & reengineering
Budget allocation
40
KONSEP STRATEGIK NASIONAL
( NATIONAL STRATEGIC CONCEPT)
AKTIVITAS’S YG TERKAIT DGN ILMU & SENI BERDAYAKAN & GUNAKAN
KUAT NAS DIANTARANYA :
 PERUMUSAN TUJUAN / SASARAN (PUSAT PERHATIANNYA LANGSUNG
PD KEBIJAKAN DARI SUATU TUJUAN BAIK DLM KEADAAN DAMAI
MAUPUN DLM KEADAAN PERANG)
 MERUMUSKAN CARA’S TERBAIK YG AKAN DITEMPUH
 MENENTUKAN KUAT’S NAS DI SGL
BIDANG YG AKAN DIGUNAKAN UTK
MEWUJUDKAN TUJ & KEPENT NAS
 MELENGKAPI SARANA NASIONAL YG
DIPERLUKAN
 MENENTUKAN KONDISI DARI P’GUNAAN
KUAT NAS UTK DUKUNG KEBIJAKAN YG
TLH DITENTUKAN
41
LEVEL DEFINISI OTORITAS PEMIKIR
/BILTUS
ILMU & SENI MEMBERDAYAKAN SELURUH PEMERINTAH POLITIKUS,
GRAND TOKOH’S PIMPINAN
KUAT NAS (BGMN MEMENANGKAN BER-DSRKAN
STRATEGY NAS, MILITER &
PERANG DGN MENGGUNAKAN SELURUH PERSETU-JUAN
KUAT NAS)  STRAT NAS LEGISLATIF PAKAR’S
 MERUPAKAN :
 SUATU PROSES DIMANA TUJUAN NAS SUATU BGS / NEG DIWUJUDKAN DLM SEBUAH
DUNIA YG PENUH DGN NILAI & TUJUAN YG SALING BERTENTANGAN / BERBEDA
 TUJUAN STRATEGI RAYA/GRAND STRATEGI  DIEKSPRESIKAN SBG KPTN NAS (NATIONAL
INTEREST)
 MENTERJEMAHKAN SEMUA KPTN NAS KEDLM CARA’S BGMN UTK CAPAI TUJUAN AKHIR
 CARA’S TSB DIKEMBANGKAN DGN GUN SARANA / ELEMEN’S KUAT NAS YG TERDIRI KUAT 
POLITIK (DIPLOMATIK), INFORMASI, EKONOMI, BUDAYA, MILITER & KUAT LAINNYA
 PROSES DIMANA SEMUA ELEMEN KUAT NAS DIGABUNGKAN & DIDAYAGUNAKAN UTK
CAPAI KPTN NAS
42
Desire End State (Cita’s Nasional) Tercantum dlm
Never Ending Process konstitusi/
Preambule
(Bisa dicapai bisa Tdk)
(Long Terms)
National Goals ( Tujuan Nasional) Long Term,

& & Medium Terms
National Objectives (Sub National Goals) kesepakatan bangsa
( harus bisa dicapai) berdasarkan konstitusi
Medium Terms
National Military Objectives (Tujuan & Short Terms
Militer)  Harus dicapai prinsip’s & asas’s
perang
Short Terms
Operational Objectives (Tujuan prinsip’s operasi
Operasional)  Harus dicapai gabungan/ops mil
Short Terms
Target (Sasaran)  Harus dicapai dasar’s serangan
(direbut/dikuasai/diduduki) & dasar’s
pertahanan
PROSES PENYUSUNAN STRATEGI DEPARTEMENTAL /INTSTITUSIONAL
Desire End State (Cita’s Nasional) Never Ending Process
GRAND GRAND GRAND GRAND GRAND GRAND

STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI
Nasional Goal & Nasional Goal & Nasional Goal & Nasional Goal & Nasional Goal & Nasional Goal &
Nasional Objectives Nasional Objectives Nasional Objectives Nasional Objectives Nasional Objectives Nasional Objectives
STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI

P’TAHANAN DIPLOMATIK DEPTEMEN
INTELIJEN EKONOMI SOSBUD
& MILITER NAS LAINYA
NAS NAS NAS NAS
OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL
TAKTIS TAKTIS TAKTIS TAKTIS TAKTIS TAKTIS

TEHNIS TEHNIS TEHNIS TEHNIS TEHNIS TEHNIS
PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR
GRAND
STRATEGY
STRATEGI
MILITER
Shape, Respond, Prepare Now :
A Military Strategy For A New Era
STRATEGI
OPERASIONAL
MILITER
STRATEGI MEDAN
TEMPUR / (TAKTIK
MILITER)
45
A NATIONAL PEACETIME ENGAGEMENT, CRISIS RESPONSE,

SECURITY AND IF NECESSARY, FIGHTING AND WINNING IN
STRATEGY CONFLICT. THE INTENT IN PEACETIME
FOR A ENGAGEMENT IS TO REASSURE OUR FRIENDS
NEW CENTURY AND ALLIES THROUGH EXERCISES,
CONFERENCES, AND SHIP VISITS
Ways  TO ENHANCE OUR

MAY 1997 Ends SECURITY WITH EFFECTIVE
DIPLOMACY AND WITH
MILITARY FORCES THAT
Means ARE READY TO FIGHT AND
WIN
Instrument of National
Power (DIME)  TO BOLSTER AMERICA’S
Diplomatic ECONOMIC PROSPERITY
Information  TO PROMOTE DEMOCRACY
Military
ABOARD
Economy
is deployed in support of 10 Joint/Combined Operations

46
and participates in 11 exercises in over 70 countries
of the United States of America
Ends
Shape, Respond, Prepare Now : National Military Objectives
A Military Strategy For A New Era Promote Stability
Defeat Adversaries
1977
 Explains the Purpose of the Armed Forces Shape, Respond, Prepare
 Describes the strategic Environmental

 Identifies Our National Military Objectives
Ways Elements of Strategy
 Outlines the Elements of Strategy to Meet Our

Objectives
 Recommends the Forces Requited to Execute
the strategy
Means The Joint Force

47
STRATEGIC CONCEPT U.S. Pacific Command’s regional
Two Ways We Make Conflicts And Crises Less Likely. strategy is designed to accomplish
Engagement is our security dialogue with nations in the three major goals :
region and allows us to resolve security concept before  In peacetime, we want to make
they erupt into crises or conflict conflicts and crises less likely.
Preparedness enables us to respond to crises conflict  In times of crisis, we aim to resolve
and to dissuade potential adversaries from using force specific situations on terms that
as a means of resolve disputes. adva U.S. interests.
In war, we want to win quickly and
decisively, with minimum loss of life
Means a resources.
Ends
The Joint Force
Service components, Subordinate unified commands, and Joint task Forces
300,000 military personnel from the Army, Navy, Air Forces, and Marine Corps. 100,000 Military
 Total Forces Personnel, Consisting Primarily Of Forces Stationed In Japan And Korea, And Afloat Naval Forces.
This Forward Presence Positions The United States Closer To Potential Trouble Spots And Is A Visible
Indicator Of U.S. Commitment To Regional Security.
 U.S. Army Pacific  U.S. Pacific Fleet

Services Components  Marine Forces Pacific  U.S. Pacific Air Forces
 Subordinate Unified Commands U.S. Forces, Japan, Korea, and Eighth U.S. Army, Special
Operations Command Pacific, Alaska Command
 Standing Joint Task Forces Joint Interagency Task Force West, Joint POW/MIA Accounting Command
Asia-Pacific Center for Security Studies, Joint Intelligence Center Pacific, Center of Excellence
 Additional supporting Units
in Disaster Management & Humanitarian Assistance Studies
48
Forward Deployed
Ends Ready for combat
Engaged in the Preservation of peace
 Detect
 Deterrence
 Defeat
 Defense our home land
Ways
Peacetime Crisis Response Regional Conflict
Means
U.S. Army Pacific Marine Forces Pacific

 Headquarters, I Corps I Marine Expeditionary Force (California)
25th Infantry Division (light)/U.S. Army, Hawaii III Marine Expeditionary Force (Japan)
U.S. Army,Japan/9th theater Army Area Command U.S. Pacific Fleet U.S. Pacific Air Force
U.S. Army Chemical Activity Pacific THIRD Fleet (California) 5 (Japan), 7 (Korea), 11
172nd Separate Infantry Brigade/U.S.Army, Alaska SEVENTH Fleet (Japan) (Alaska), 13 (Guam)
9th Regional Support Command
49
MATERI BAHASAN 3
PERKEMBANGAN LINGSTRA
(THE CURRENT ISSUES OF SECURITY CHALLENGES
Continuities…………………Change
50
 SUATU TATANAN DUNIA DMN ANC MENYEBAR & KETIDAKPASTIAN, DMN KONFLIK MRPK
BAGIAN YG BLM DPT DIPREDIKSI, & DMN PUAN YG DIMILIKI UTK PERTAHANKAN & DUKUNG
KPTN NAS DIBATASI OLEH KENDALA BAIK SUMDA MAT / PERS
 IN SHORT, AN ENVIRONMENT MARKED BY VOLATILITY, UNCERTAINTY, COMPLEXITY, AND
AMBIGUITY (VUCA)
(SINGKATNYA, SUATU LINGSTRA SELALU DITANDAI DENGAN : VOLATILITAS (HAL-HAL YANG
SELALU BERUBAH), UNCERTAINTY (KETIDAKPASTIAN), COMPLEXITAS (KOMPLEKSITAS), DAN
AMBIGUITY (KEMENDUAAN)
 THE ROLE OF THE STRATEGIST IS TO EXERCISE INFLUENCE OVER THE VOLATILITY, MANAGE
THE UNCERTAINTY, SIMPLIFY THE COMPLEXITY, AND RESOLVE THE AMBIGUITY, ALL IN TERMS
FAVORABLE TO THE INTERESTS OF THE STATE AND IN COMPLIANCE WITH POLICY GUIDANCE
 (PERAN AHLI STRATEGI ADALAH MELAKUKAN PENGARUH TERHADAP HAL-HAL YANG SELALU
BERUBAH, MENGELOLA KETIDAKPASTIAN, MENYEDERHANAKAN KOMPLEKSITAS, DAN
MENYELESAIKAN AMBIGUITAS, DALAM SEGALA HAL YANG MENGUNTUNGKAN KEPENTINGAN
NEGARA DAN SESUAI DENGAN KEBIJAKAN YANG TELAH DITETAPKAN)
51
V VOLATILITY is
(HAL’S YG BERUBAH TERGANTUNG PADA
KECEPATAN & REAKSI YG EKSPLOSIF SERTA PERUBAHAN, SERINGKALI DITANDAI
DGN KEKERASAN)
U UNCERTAINTY is
KETIDAKPASTIAN DLM
C
SUATU LINGSTRA, PADA DASARNYA BERMASALAH DAN TIDAK STABIL)
COMPLEXITY is
(LINGKUNGAN INI SANGAT

KOMPLEKS. HAL INI TERDIRI DARI BANYAK BAGIAN YG RUMIT TERKAIT SEDEMIKIAN
RUPA SHG PEMAHAMAN MEREKA SECARA KOLEKTIF ATAU MEMISAHKAN MEREKA
A
JELAS SANGAT SULIT DAN SERING MUSTAHIL)
AMBIGUITY is
THE STRATEGIC ENVIRONMENT IS ALSO
CHARACTERIZED BY AMBIGUITY ( LINGSTRA JUGA DITANDAI DGN
AMBIGUITAS (KEMENDUAAN))
52
STRATEGIC ENVIRONMENT AFTER THE COLD WAR, UNTIL 9/11
THERE WAS STRATEGIC CONFUSION. NATIONAL SECURITY WAS
DIFFUSE IN THE EXTREME
The Threat of WWIII was gone

INSTEAD WE HAD MULTIPLE THREATS
 Ethnic Conflict
 Regional Instability
 Organized Crime
Rogue States / Failed States
 Proliferation of WMD
 Resource Conflict
 China
 Terrorism
TYPOLOGY WAS HARD: one commonality:
It was not just about territory and gold anymore 53
 Transition from Bi-Polar to Multi-Polar Global
Environment
 Global Economic Crisis or Widespread Economic
slowdown
 Long Standing Territorial Disputes
 Resource Competition
 Emerging Threat to Information Technology
 Turn to Weapons of Mass Destruction to Address
Conventional Military Shortfalls
 Ethnic and Religious Based Conflicts (ISIS)
 Severe Global Infectious disease outbreak
 Climate Change
 Major energy market disruptions, and
 Significant security consequences associated with weak
or failing states( Including mass atrocities,regional
spillover, and transnational organized crime)
54
Missile Technology Terrorism
Major Theater War
Asymmetric/
Chemical / Asynchronou Informasi
Biological s Threats Warfare
INDIA / PAKISTAN Nuclear
Potential Major NORTH KOREA
Theater War
Potential Major Theater
Demonstrated Nuclear War
Capability
Chemical Warfare
Improving Missile Capability
Capability
Potential Nuclear,
India Border Dispute biological Capability
with Pakistan
Growing Missile Threat to
REGIONAL INSTABILITY Japan & U.S.
 Indonesia: Political/Civil
Unrest, Territorial Disputed TERRITORIAL CLAIMS
Ambalat
Spratly Islands claimed
 Bangladesh: Terrorism; by China, Taiwan,
Political/ Civil Unrest Vietnam, Malaysia,
 Sri Lanka : Ongoing Philippines and Brunei
Insurgency Taiwan
 Philippines: Terrorism;
Ongoing Insurgency
MOST LIKELY & MOST DANGEROUS THREATS 55
 Global Economy
 Possibilities for Peer Competitor, Near Peer Competitor
 Impact of “Global Village” Open Information Environment
IMPACT OF GLOBAL CONDITIONS ON ASIA PACIFIC REGION 56

Territorial Disputes
Internal Instability
Terrorism
Missile Technology POSSIBLE SCENARIOS
• MOST LIKEY
Information Warfare
• MOST DANGEROUS
Piracy
57
Major Theater War
Missile Technology
Nuclear POSSIBLE SCENARIOS

Chemical / Biological MOST LIKEY
Terrorism MOST DANGEROUS
Information Warfare
58
Major Theater War
Missile Technology
Nuclear POSSIBLE SCENARIOS

Chemical / Biological • MOST LIKEY
Terrorism • MOST DANGEROUS
Information Warfare
59
MATERI BAHASAN 4
GAMBARAN STRATEGI
NASIONAL INDONESIA
(Proses Penyusunan Strategi

Nasional Indonesia)
60
PARA PEMIKIR STRATEGI HARUS :
MEMAHAMI 4 PARADIGMA NASIONAL INDONESIA YAITU :

 PANCASILA SBG LANDASAN IDIIL
 UUD’45 NRI SBG LANDASAN KONSTITUSIONAL
 WAWASAN NUSANTARA SBG LANDASAN VISIONAL
 KETAHANAN NASIONAL SBG KONDISI, LANDASAN
KONSEPSIONAL & STRATEGI
Agar Penyusunan Strategi Nasional Indonesia

Dapat Mengakomodir :
 Nilai’s Nasional (National Values)
 Cita’s Nasional (National Vision)
 Kepentingan Nasional (National Interests)
 Tujuan Nasional (National Goals & National Objectives)
 Tugas ‘s Pemerintah / Negara (National Mision)
MENGANALISA LINGSTRA ( STRATEGIC ENVIRONMENT)
 UTK MENENTUKAN TANTANGAN DI BIDANG KEAMANAN
(SECURITY CALLENGES) & HAKEKAT ANCAMAN TERHADAP
KEPENTINGAN NASIONAL BANGSA INDONESIA
MENGANALISA PUSAT KEKUATAN ( CENTER OF GRAVITY)
61
 KEMAMPUAN & KERAWANAN KRITIS YANG DIMILIKI BANGSA
INDONESIA
61
UUD NRI SBG LANDASAN KONSTITUSIONAL
PANCASILA SBG LANDASAN IDIIL
ATAS KELUHURAN NILAI’S PEMBUKAAN UUD NRI ‘45 TERTUANG PRINSIP’S
PANCASILA, MAKA PANCASILA JUGA DSR GAR HANNEG YG DIJIWAI OLEH PANCASILA,
MENJADI LANDASAN FILOSOFIS YG YAITU BAHWA “BGS IND HAKIKATNYA CINTA
MERUPAKAN JIWA & SEMANGAT DAMAI & LEBIH MENCINTAI KEMERDEKAAN
KESAMAAN BERPIKIR, BERSIKAP & SERTA KEDAULATANNYA”
BERTINDAK DLM RANGKA ALINE IV DIAMANATKAN CITA’S NAS BGS IND
YAITU “MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL
PENYUSUNAN & PENYELENGGARAAN
DAN MAKMUR”
STRATEGI NASIONAL INDONESIA
BATANG TUBUH UUD NRI ‘45 DINYATAKAN
PASAL’S TTG PRINSIP’S GAR NEG
WASANTARA SBG LANDASAN VISIONAL TANNAS SBG LANDASAN KONSEPSIONAL

 SBG SATU KESATUAN WADAH BESERTA ISINYA
KONDISI DINAMIK YG BERISI KEULETAN &
SECARA UTUH & BULAT (POTENSI & KEKUATAN
KETANGGUHAN SUATU BGS UTK M’JAMIN
POLEKSOSBUD HANKAM)
EKSISTENSI & K’LANGSUNGAN HDPNYA, M’NUJU
 SBG WADAH & RUANG HIDUP SLRH BGS IND YG K’JAYAAN BGS & NEG SHG M’BERIKAN
MELIPUTI DARAT, LAUT & UDARA BESERTA SLRH KEMUNGKINAN DPT T’LAKS USAHA P’BANG
KEKAYAAN ALAM YG T’KANDUNG DIDLMNYA PERLU TERMASUK P’BANG DI BID EKO & JAH SOS DLM RGK
SENANTIASA DILINDUNGI, DIJAGA, DIPELIHARA, M’CAPAI TUJ NAS
DIKELOLA, DIB’DAYAKAN & DIPERTAHANKAN
MRPK KONSEPSI P’BANG, P’ATURAN & P’AMANAN DI
 SBG PENGGERAK & PENDORONG SERTA RAMBU’S
SGL ASPEK K’HDPAN NAS SCR TERPADU, SELARAS,
YG MENJADI ARAH & PEDOMAN SGL KEBIJAKAN &
SEIMBANG & SERASI DLM RGK M’CIPTAKAN
KEPUTUSAN PARA PENYELENGGARA NEGARA DI
KEHIDUPAN YG SMKN MAJU, ADIL & MAKMUR
TK PUSAT SAMPAI DAERAH
62
LANDASAN IDIIL
BHINNEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRWA

Beraneka itu adalah satu juga, tidak ada dualitas dalam dharma (kebenaran)
( Kitab kakawin Sutasoma,Mpu Tantular – Masa Kerajaan Majapahit )
KEADILAN SOSIAL BAGI MELALUI KERAKYATAN DENGAN KEKUATAN
SELURUH RAKYAT YANG DIPIMPIN OLEH SEMANGAT PERSATUAN
INDONESIA HIKMAT KEBIJAKSANAAN INDONESIA YANG
DALAM BERDASARKAN
PERMUSYAWARATAN KETUHANAN YANG MAHA
PERWAKILAN ESA & KEMANUSIAAN
YANG ADIL DAN BERADAB
64
LANDASAN KONSTITUSIONAL
65
“Pertahankan
rumah dan
pekarangan
kita sekalian
Jendral Besar
Soedirman
Pertahanan Nasional dapat

berhasil maksimal
jika berdasarkan Geopolitik
“… Kita tdk boleh melupakan Wawasan Nusantara, yg

sebenarnya jelas tampak dlm jiwa Pancasila & UUD
1945. Wawasan adalah aspek dari filsafah hidup, suatu
pandangan atau sikap hidup yg ditentukan oleh
lingkungan ataupun kondisi alamiah dimana manusia
itu hidup, dimana manusia itu menentukan jalan & cara
Amanat Presiden RI Pertama mencapai tujuan hidup. Seluruh wilayah & kekayaan
Soekarno pada peresmian alam Tanah Air yg terbagi dari kesatuan daratan,
Lemhannas di Istana Negara, kesatuan lautan & kesatuan udara ini dipandang sbg
Jakarta 20 Mei 1965 satu keseluruhan yg bulat…”
66
Merupakan
Nilai ajaran untuk mewujudkan semangat
persatuan dan kesatuan dalam pluralitas
(daerah, suku, agama, bahasa, adat, budaya dan
lainnya).
Agar
Dapat bertahan dalam dinamika perubahan serta
menumbuhkan sikap kepedulian untuk
mewujudkan daya perekat dan pengendalian diri
yang kuat.
67
SATU KESATUAN WADAH BESERTA ISINYA SECARA
UTUH & BULAT (POTENSI & KEKUATAN
POLEKSOSBUD HANKAM).
WADAH & RUANG HIDUP SLRH BGS IND YG

MELIPUTI DARAT, LAUT & UDARA BESERTA SLRH
KEKAYAAN ALAM YG T’KANDUNG DIDLMNYA PERLU
SENANTIASA DILINDUNGI, DIJAGA, DIPELIHARA,
DIKELOLA, DIB’DAYAKAN & DIPERTAHANKAN.
PENGGERAK & PENDORONG SERTA RAMBU’S YG

MENJADI ARAH & PEDOMAN SGL KEBIJAKAN &
KEPUTUSAN PARA PENYELENGGARA NEGARA DI
TK PUSAT SAMPAI DAERAH
68
Pandangan geopolitik bangsa Indonesia dalam
mengartikan Tanah Air Indonesia sebagai satu
kesatuan wadah beserta isinya secara utuh
dan bulat, yang meliputi seluruh wilayah
geografi nasional beserta segenap potensi
ataupun kekuatan yang terkandung
didalamnya, baik berupa potensi dan kekuatan
politik, ekonomi, sosial budaya, maupun
pertahanan keamanan, sebagai satu kesatuan
politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan
sosial budaya dan satu kesatuan pertahanan
keamanan.
69
Persatuan bangsa dan kesatuan wilayah Tanah Air
Sebagai
Wadah dan ruang hidup seluruh bangsa Indonesia
yang meliputi
darat, laut dan udara beserta seluruh kekayaan
alam yang terkandung didalamnya.
perlu senantiasa dilindungi, dijaga, dipelihara,
dikelola, diberdayakan dan dipertahankan .
Untuk Menjamin
Terwujudnya cita-cita, tujuan dan kepentingan
nasional bangsa Indonesia.
70
BERTUJUAN
MENUMBUHKEMBANGKAN :
 RASA DAN SIKAP NASIONALISME YANG
TINGGI.
 RASA SENASIB DAN SEPENANGGUNGAN.
 RASA SEBANGSA SETANAH AIR & SATU
TEKAD BERSAMA
DENGAN MENGUTAMAKAN
TANPA MENGORBANKAN
KEPENTINGAN PERORANGAN, KELOMPOK,
GOLONGAN, SUKU BANGSA ATAU DAERAH.
71
BERFUNGSI SEBAGAI
 PENGGERAK DAN PENDORONG SERTA RAMBU-
RAMBU YANG MENJADI ARAH DAN PEDOMAN
BAGI SEGALA KEBIJAKAN DAN KEPUTUSAN
PARA PENYELENGGARA NEGARA DI TINGKAT
PUSAT SAMPAI DAERAH.
 PEDOMAN SIKAP PERILAKU SETIAP WARGA

MASYARAKAT/RAKYAT INDONESIA DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA,
DAN BERNEGARA.
72
Nilai-nilai ajaran Ketahanan Nasional
sebagai
Landasan Konsepsional
BAHWA
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan.
YANG MENGANDUNG KEMAMPUAN
MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL
dalam
menghadapi dan mengatasi
Segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan
baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri,
yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mengejar Tujuan Nasionalnya
73
KONDISI DINAMIK
BERISI KEULETAN & KETANGGUHAN SUATU BANGSA
UNTUK MENJAMIN
EKSISTENSI & KELANGSUNGAN HIDUPNYA,
MENUJU KEJAYAAN BANGSA & NEGARA
SEHINGGA MEMBERIKAN KEMUNGKINAN DAPAT
TERLAKSANANYA USAHA PEMBANGUNAN DI BIDANG
EKONOMI & KESEJAHTERAAN SOSIAL
DALAM RANGKA MENCAPAI
TUJUAN NASIONAL
74
KONSEPSI
PEMBANGUNAN, PENGATURAN & PENGAMANAN
DI SEGALA ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL
SECARA
TERPADU, SELARAS, SEIMBANG & SERASI
DALAM RANGKA MENCIPTAKAN
KEHIDUPAN YG SEMAKIN MAJU, ADIL & MAKMUR
75
MENGANDUNG KEMAMPUAN BANGSA INDONESIA UNTUK
MENYUSUN SELURUH KEKUATAN YANG DIMILIKI.
UNTUK MENGATASI DAN MENANGGULANGI
BERBAGAI BENTUK ANCAMAN
YANG DITUJUKAN TERHADAP BANGSA DAN NEGARA INDONESIA
OLEH KARENA ITU,YANG HARUS DINILAI ADALAH

BAGAIMANA KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN BANGSA
INDONESIA DALAM MENYUSUN KEKUATAN NASIONALNYA
UNTUK MENGHADAPI BERBAGAI ANCAMAN
DISEMUA BIDANG KEHIDUPAN MASYARAKAT (IDEOLOGI,
POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN HANKAM),
BAIK YANG DATANG DARI DALAM MAUPUN DARI LUAR NEGERI.
76
SETIAP KERAWANAN YANG ADA DI DALAM MASYARAKAT
DAPAT DIJADIKAN SASARAN
SISTEM SENJATA SOSIAL LAWAN.
“MENGABAIKAN KERAWANAN TERSEBUT SANGAT BERBAHAYA”.
OLEH KARENA ITU,PERLU DINILAI SAMPAI SEJAUH MANA

TINGKAT KEKUATAN & KELEMAHAN SERTA ANCAMAN DI BIDANG
IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN HANKAM.
APABILA LAWAN MAMPU MENGEKSPLOITIR KERAWANAN TERSEBUT,

MAKA TINGKAT
“KETAHANAN NASIONAL BANGSA INDONESIA SEMAKIN MEROSOT”.
APABILA KITA MAMPU
MENIADAKAN KERAWANAN TERSEBUT,
MAKA
“SEMAKIN TINGGI TINGKAT KETAHANAN NASIONAL BANGSA INDONESIA”.
77
78
 MASALAH MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP BAGI SETIAP

NEGARA MERUPAKAN MASALAH YANG UTAMA.
 BAHAYA YANG MENGANCAM KELANGSUNGAN HIDUP SATU NEGARA

AKAN SELALU BERBEDA DENGAN NEGARA YANG LAIN,
 SITUASI DAN KONDISI YANG DIHADAPI SETIAP NEGARA AKAN

BERBEDA PULA.
 BENTUK DAN MACAM ANCAMAN YANG DIHADAPI OLEH SETIAP

NEGARA JUGA TIDAK AKAN SAMA.
MAKA
“STRATEGI YANG DIGUNAKAN OLEH SETIAP NEGARA UNTUK
MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUPNYA, AKAN BERBEDA”.
MENGINGAT ANCAMAN YANG MEMBAHAYAKAN INDONESIA
DITUJUKAN KEPADA SEMUA BIDANG KEHIDUPAN
MASYARAKAT, SERTA ADANYA KELEMAHAN–KELEMAHAN
YANG MELEKAT (IN HERENT) DALAM MASYARAKAT
INDONESIA YANG MAJEMUK & SEDANG MEMBANGUN
UNTUK MEMPERTAHANKAN
KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA INDONESIA ,
MAKA
STRATEGI YANG DIGUNAKAN YAITU DENGAN CARA
MEMANTAPKAN KETAHANAN NASIONALNYA.
(STRATEGI KETAHANAN NASIONAL)
79
NATIONAL
SUPPORT  NUCLEAR WEAPONS (SENJATA NUKLIR)
DEFENCE  FULL SELF SUFFICIENCY (KEMANDIRIAN YG OPTIMAL)

FORCE  POWER PROJECTION BEYOND REGION (PROYEKSI KUAT DILUAR NEG/REGIONAL)
 PROJECTION WITHIN REGION (PROYEKSI KUAT DIDALAM NEGARA/REGIONAL)
 ABILITY TO DEFEND AGAINST INVASION (PUAN BERTAHAN MELAWAN INVASI)
 ABILITY TO MAINTAIN & SUPPORT FORCES INDEPENDENTLY
 (PUAN MEMPERTAHANKAN & MENDUKUNG KUAT SCR BEBAS)
 PROTECTION OF OFFSHORE INTERESTS (MELINDUNGI DR KEPENTINGAN’S YG
BERADA DI PANTAI)
 DEFENSE AGAINST LOWER LEVEL THREAT (PERTAHANAN MELAWAN ANCAMAN LEVEL
YG LEBIH RENDAH/TAKTIS)
 MAINTENANCE OF INTEGRITY OF BORDER (PEMELIHARAAN INTEGRITAS
PERBATASAN)
 RESPONSE TO COUNTER INSURGENCY (TINDAKAN THD LAWAN INSURJENSI)
 MANAGEMENT OF NON-MILITARY THREATS (PENGURUSAN ANCAMAN NON MILITER)
 SUPPORT OF NATIONAL DEVELOPMENT (DUK PEMBANGUNAN NASIONAL)
PARA MILITARY  MAINTENANCE OF LAW AND ORDER (PENEGAKAN HUKUM & TATA TERTIB)
80
INTERNATIONAL DOMESTIC
ENVIRONMENT ENVIRONMENT
Sit Kam Global SECURITY SECURITY Sit Kam Nas (Anc dr Dlm)
CHALLENGE Teroris, Separatis,
Sit Kam Regional CHALLENGE
Pemberontakan, Benc
Sit Kam nas anc dr Ideologi, Ideologi, Alam & Buatan, Wabah
Politik, Politik,
luar Ekonomi & Penyakit.
Ekonomi &
Prediksi Anc & Perdagangan, Perdagangan, Kondisi Tannas
Teritorial, Teritorial, (Astagatra) & Kuat Nas,
Kontinjensi Environmental Environmental Kendala Sumda & Tek
Tekanan’s dari: , Energi, , Energi, Tekanan’s dari:
Pangan & Air, Pangan & Air, Legislatif & Yudikatif
•Aliansi’s, Kemanusiaan Kemanusiaan Media/Opini Publik
•Organisasi Int, Birokrasi
Hukum Int, Sis Eko Kebutuhan Sosial
Int, Intel Int
•Bang Tek
81
DARI DALAM NEGERI DARI LINGKUNGAN GLOBAL
Kualitas Rakyat
Ancaman
Kondisi Ekonomi
Politik Aliansi-aliansi
Undang-undang Organisasi Internasional
Ideologi STRATEGI Hukum Internasional

KEAMANAN
Kebutuhan Sosial NASIONAL Kondisi Ekonomi Internasional
Birokrasi Teknologi
Karakter Nasional Geografi
Media/Opini Publik
Strategi Intelijen
Keputusan/Persetujuan DPR
Basis Dukungan Masyarakat

82
(The Nature of Threat)
BAIK DARI SEGI :
SEGALA SESUATU YG MENGANCAM ATAU  SUMBER ANC (ANC DARI DLM
MEMBAHAYAKAN : NEG, LN & AZYMUTAL)
 KEDAULATAN NEGARA  JENIS ANC (ANC MIL/NON
 KEUTUHAN WILAYAH NKRI MIL)
 KESELAMATAN BGS IND (KAM NAS/KEPENT NAS)  AKTOR ANC (ANC SUATU
NEG/ BKN NEG)
BERUBAH
MULTI DIMENSIONAL
& MULTI KOMPLEKS
Sebab’s konflik semakin majemuk & tdk bisa semata-mata dibatasi

sbg ancaman militer tetapi Ideologi, politik, ekonomi & budaya
mrpkn dimensi yg tetap relevan diperbincangkan sbg ancaman
Hakikat ancaman saat ini mencakup spektrum ancaman yg cukup

luas, dari yg berintensitas rendah dlm bentuk kejahatan kriminal,
sabotase, teror & subversif sampai yg berintensitas tinggi dlm
bentuk pemberontakan bersenjata, perang terbatas & perang
terbuka, baik dgn senjata konvensional maupun dgn senjata
penghancur massal
83
MACAM Ancaman
Militer Militer Non-Militer
Tradisional Non-Tradisional (Nir-Militer)
anc yg sumbernya tdk hanya
anc yg sumbernya berasal berasal dari kuat mil neg lain, anc yg m’gunakan faktor.s
dari kuat mil neg lain, yaitu dpt pula berupa kejahatan non-mil yg dinilai mempunyai
berupa pengerahan kuat mil terorganisir lintas neg yg puan membahayakan atau
scr konvensional oleh satu dilakukan oleh aktor’s non-neg berimplikasi m’ancam
atau beberapa negara yg dgn memanfaatkan kondisi Kedaulatan, Keutuhan wilayah
ditujukan utk menyerang NKRI dlm neg yg tdk kondusif atau & Keselamatan Segenap Bgs
juga dr faktor fenomena alam
Agresi, Invasi, Bombardemen, Aksi Separatisme, Berdimensi Ipoleksosbud

Blokade, Pemberontakan Pemberontakan, Aksi Infotek serta keselamatan bgs
bersenjata, Sabotase, Radikalisme, Aksi Terorisme, kedepan dpt berupa aksi
Spionase, Penggunaan Sabotase, Spionase, kerusuhan sosial/konflik
Tentara Bayaran & Aksi’s Pembajakan, Perompakan, komunal, bencana, pencurian
provokasi yg dilakukan oleh Penyelundupan & kekayaan SDA di laut, pencurian
militer neg lain Perdagangan Senjata, kekayaan hutan, dll.
Amunisi & Bahan Peledak
84
Ditinjau dari Aspek
Militer
Penguasaan atau pendudukan sebagian wil

darat, laut & udara atau klaim wil/pulau’s terluar
KEDAULATAN
Thd Indonesia yg dilakukan oleh neg lain, yg dpt
NEGARA dikategorikan sbg konflik antar negara (inter
state conflict)
Terpisahnya sebagian wil RI utk merdeka &

KEUTUHAN
Thd terpisah dr NKRI, yg dpt dikategorikan sbg
WIL NKRI konflik dlm neg (intra state conflict)
KESELAMATAN Keselamatan jiwa & raga setiap WNI (yg ada di

Thd BGS & SLRH dlm / luar negeri) sebagai akibat tindakan fisik
TUMPAH DARAH ataupun non fisik dari aktor negara / non negara
85
berdasarkan dari :
SUMBERNYA JENISNYA AKTORNYA

DPT BERASAL DARI : BERUPA ANCAMAN : DPT BERASAL DARI :
 DLM NEGERI MILITER (TRADISIONAL)  NEG (States Actor)
 LUAR NEGERI / LINTAS NON MILITER (NON TRADISIONAL)  NON NEG (Non States Actor)
NEG  NON NEG YG DIDUKUNG NEG (States
Support Non States Actor)
Ancaman yg dihadapi bangsa Indonesia
DARI LUAR yg mrpkn ancaman Militer, diperkirakan

berdasarkan analisis banglingstra, thdp tinjauan keamanan
Global, Regional & Nasional
DARI DALAM yg mrpkn ancaman non militer

diperkirakan berdasarkan analisis tinjauan situasi
keamanan nasional thd ancaman non militer 86
MATRIKS PENGGOLONGAN ANCAMAN
DAN
SKENARIO KEMUNGKINAN ANCAMAN THDP KEPENTINGAN/KAMNAS
S
A FAKTUAL/
U
N SASARAN MACAM DAN BENTUK K PRANGGAPAN
M
T KETERANGAN
O ANCAMAN ANCAMAN B
O
E POTENSIAL FAKTUAL
R
R
1. Kedaulatan Ancaman Militer Tradisional Ancaman

Neg (yg jg a.Agresi LN S bersifat
akan b.Invasi LN S potensial atau
berimplikasi c.Bombardemen LN S aktual
kpd keutuhan d.Blokade LN S ditentukan
wil & e.Serangan Unsur Militer LN S dengan “YA”
keselamatan f. Keberadaan Unsur Militer di LN S atau ”TIDAK”
bangsa) luar perjanjian berdasarkan
g.Wil Neg lain digunakan sbg LN S hasil analisa
Rah Persiapan Agresi ancaman terkini
h.Pengiriman tentara bayaran LN S
i. Spionase LN S
j. Sabotase DN/LN NS/S
k.Sengketa perbatasan :
- Wil Perbatasan Darat LN S
- Wil Laut ZEE LN S
- Wil Yurisdiksi Ud Nas LN S
l. Pelanggaran wilayah LN S 87
S
A FAKTUAL/
U
M
T KETERANGAN
O ANCAMAN ANCAMAN B
O
E POTENSIAL FAKTUAL
R
R
2. Keutuhan Wil Anc Militer Non-Tradisional

(yg a. Separatisme Bersenjata DN/LN NS/S
berimplikasi b. Radikalisme Bersenjata DN/LN NS/S
kpd kedaulatan c. Konflik Komunal DN NS/S
neg & Bersenjata DN/LN NS/S
Keselamatan d. Terorisme Bersenjata DN/LN NS
Bangsa ) e. Pembajakan, Perompakan
Bersenjata DN/LN NS
f. Penyelundupan Senjata &
Amunisi
DN/LN NS
g. Pemberontakan Bersenjata
3.
Keselamatan Anc Non militer : DN/LN NS/S
bangsa (yang a. Separatis Ideologi & Politik DN/LN NS/S
juga akan b. Konflik Komunal DN/LN NS/S
berimplikasi c. Kerusuhan Sosial Skala
kepada Besar & Berlarut (Revolusi
Sosial) DN/LN NS/S
keutuhan
wilayah dan d. Demo Anarkis
(Pembangkangan Massa) A/M
kedaulatan
Negara) e. Bencana DN/LN NS/S 88
f. Wabah Penyakit
S
A FAKTUAL/
U
M
T KETERANGAN
O ANCAMAN ANCAMAN B
O
E POTENSIAL FAKTUAL
R
R
3. Keselamatan g. Pencurian Ikan (Ilegal DN/LN NS/S

bangsa (yang Fishing)
juga akan h. Pencurian Kayu (Ilegal DN/LN NS/S
berimplikasi Logging)
kepada i. Penambangan Gelap (Ilegal DN/LN NS/S
keutuhan Mining)
wilayah dan j. Penyelundupan DN/LN NS/S
kedaulatan k. Perdagangan manusia DN/LN NS
Negara)
l. Pengungsi luar negeri LN NS/S
m. Kejahatan komputer DN/LN NS/S
(Cyber crime)
n. Kemiskinan DN/LN NS/S
o. Kebodohan DN/LN NS/S
p. Krisis pangan DN/LN NS/S
q. Krisis energi DN/LN NS/S
r. Narkoba DN/LN NS/S
s. Korupsi DN NS/S
t. Pencucian uang DN/LN NS
89
PROSES PERENCANAAN STRANAS INDONESIA NATIONAL VALUES
 Pancasila
90 UNIVERSAL VALUES
 Demokrasi VALUES/ NILAI-NILAI &  Pembukaan UUD ‘45
 NKRI
 HAM CITA’S NASIONAL (VISI) :  Bhineka Tunggal Ika & Sumpah Pemuda
 Hukum Perang, dll Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil & Makmur  Proklamasi 17-8-1945
INTERNATIONAL TUNAS/NATIONAL GOALS DOMESTIC

ENVIRONMENT (Tetap Tegak dan Utuhnya NKRI ENVIRONMENT
berdasarkan Pancasila & UUD ‘45)
Sit Kam Global SECURITY Sit Kam Nas (Anc dr Dlm)
MENETAPKAN SECURITY
Sit Kam Regional CHALLENGE  Teroris, Separatis,
Kepentingan Nasional & Misi CHALLENGE
Sit Kam nas anc dr luar • Statis (Kam, Jah, Hub Int)
Pemberontakan, Benc Alam &
Prediksi Anc & • Dinamis (Vital, Major, Peripheral, Buatan, Wabah Penyakit.
Ideologi, Politik, Marginal) Ideologi, Politik,  Kondisi Tannas (Astagatra) &
Kontinjensi Ekonomi & Ekonomi &
Tekanan’s dari: Kuat Nas, Kendala Sumda &
Perdagangan, MERUMUSKAN Perdagangan, Tek
• Aliansi’s, Teritorial, Sub Tujuan Nasional (National Teritorial, Tekanan’s dari:
• Organisasi Int, Hukum Environmental, Objectives) Environmental,  Legislatif & Yudikatif
Int, Sis Eko Int, Intel Int Energi, Pangan Energi, Pangan  Media/Opini Publik
DIJABARKAN DALAM
• Bang Tek & Air, & Air,  Birokrasi
Kemanusiaan Strategi Kamnas Kemanusiaan
(National Security Strategy)  Kebutuhan Sosial
• AKTOR’S KEAMANAN
Security Sector (Reform, • LEGISLASI/UU KAMNAS Kebijakan & Sistem Kamnas - WANKAMNAS (National Security Council)/NSC
Development & Governance) • INSTITUSI - WANHANNAS (National Defence Council)
• BUDGET/ANGGARAN DIJABARKAN MENJADI MULTI STRAT
S W O T
STRAT EKO
STRAT DIPLOMASI NAS STRAT INFO & INTEL NAS STRAT HAN NAS STRAT SOSBUD NAS STRAT LAINNYA
NAS
- ASEAN +, ARF KEBIJAKAN KEBIJAKAN INFORMASI KEBIJAKAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN KEBJAKAN

- UN / IO’s, EU DIPLOMATIK/POLITIK LN DAN INTELIJEN PERTAHANAN EKONOMI SOSBUD LAINNYA
FISCAL and PROGRAME
GUIDANCE
Strategi
Strategi Strategi
TNI
FORCE STRUCTURE Operasi
(Militer) Medan
Gabungan
Pertempuran
KOMPONEN KOMPONEN KOMPONEN Ends Ways Means (TAKTIK)
UTAMA CADANGAN PENDUKUNG Ends Ways Means
Ends Ways Means
POSTUR KAMNAS (Kuat, Puan, Sista & Gelar)
FEED BACK FEED BACK
UNIVERSAL VALUES
(YANG TERKANDUNG DI DALAM NILAI’S)
Demokrasi & Freedom to Speech
HAM
Hukum Perang, dll
INDONESIA NATIONAL
VALUES
(YANG TERKANDUNG DI DALAM NILAI’S)
PANCASILA
PEMBUKAAN UUD NRI ‘45
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)
BHINEKA TUNGGAL IKA & SUMPAH PEMUDA
( 28 OKT 1928 )
PROKLAMASI 17-8-1945 ( SEMANGAT MERDEKA ATAU
MATI/NILAI’S KEJUANGAN‘45 / DHARMA PUSAKA ‘45)
91
Indonesia yang merdeka, bersatu,
Berdaulat,adil dan makmur ( Alinea 2 )
(NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA / NKRI)

Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang
berbentuk Republik.Kedaulatan berada di tangan
Rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.Negara
Indonesia adalah Negara Hukum (Pasal UUDNRI 45)
Terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang Berkedaulatan Rakyat berdasarkan
Pancasila
 Melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia.
 Memajukan kesejahteraan umum.
 Mencerdaskan kehidupan bangsa.
 Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi,
Dan keadilan sosial.
TUGAS PEMERINTAH NEGARA REP INDONESIA 92

By : Junias L. Tobing TUGAS UTAMA/TUGAS POKOK(MISSION ) 92
KETERKAITAN ANTARA CITA’S NASIONAL
TUJUAN NASIONAL, TUGAS PEMERINTAH
& KEPENTINGAN NASIONAL
Indonesia yang merdeka, bersatu,
CITA2 NAS Berdaulat,adil dan makmur
(DESIRE ENDS STATE) ( Alinea 2 )
DIBENTUK SUATU
PEMERINTAH NEGARA INDONESIA
Tetap Tegak dan Utuhnya NKRI

TUNAS berdasarkan
UNDANG – UNDANG DASAR (NATIONAL GOAL)
NEGARA REPUBLIK Pancasila & UUD NRI ‘45
INDONESIA TAHUN 1945 (NKRI HARGA MATI)
PEMBUKAAN
(Preambule)  Melindungi segenap bangsa Indonesia
TUGAS PEMERINTAH
 Melindungiseluruh tumpah darah Indonesia.
NEGARA REP
 Memajukan kesejahteraan umum.
INDONESIA
 Mencerdaskan kehidupan bangsa.
TUGAS UTAMA/TUGAS
 Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
POKOK(MISSION )
berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi,
NATIONAL
?
Dan keadilan sosial
INTEREST
ANALISYS ?? KEPENTINGAN
NASIONAL MISSION ANALISYS
Vital
IMPLIEDTASK
Major KAM JAH TASK’S (TUDUNG)
Marginal NAS HUB NAS
Periphal INTRSL
TASK’S FORCE 93
KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA
DIAMANATKAN DI ALINEA IV PEMBUKAAN UUD 1945, YG MRPKN TUGAS BAGI
SETIAP PEMERINTAH YG BERKUASA MENGEMBAN AMANAT SLRH RAKYAT
INDONESIA PD MASA BAKTINYA
BERSIFAT STATIS BERSIFAT DINAMIS

TIDAK BERUBAH SEPANJANG MASA DALAM KURUN WAKTU TERTENTU DI MASA
SEJAK PROKLAMASI 17-8-1945,SAAT INI & MENDATANG:
KEDEPANNYA  DPT BER-UBAH’S BERDSRKAN TUNTUTAN &
TANTANGAN YG DIAKIBATKAN BANGLINGSTRA,
 KEPENTINGAN KEAMANAN BANGSA
BAIK GLOBAL, REGIONAL MAUPUN NASIONAL,
INDONESIA : “MELINDUNGI SEGENAP SERTA PREDIKSI ANC & TEKANAN’S YG TERJADI
BANGSA & SELURUH TUMPAH DARAH  MRPKN PENJABARAN DARI KEPENT NAS YG
INDONESIA”. BERSIFAT STATIS UTK MEWUJUDKAN
 KEPENTINGAN KESEJAHTERAAN TERCAPAINYA CITA’S & TUJ NAS INDONESIA.
BANGSA INDONESIA : “MEMAJUKAN  MRPKN TUGAS & TGGJWB PEMERINTAH YG
KESEJAHTERAAN UMUM & BERKUASA MENGEMBAN AMANAH RAKYAT PD
MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA”. MASA BAKTINYA
 KEPENTINGAN HUBUNGAN  DILAKS DIAWAL MASA BAKTI SETIAP
PEMERINTAHAN YG BERKUASA, YG DITETAPKAN
INTERNASIONAL BANGSA INDONESIA : DGN PERSETUJUAN LEGISLATIF & YUDIKATIF &
“IKUT MELAKS KETERTIBAN DUNIA YG DIUMUMKAN OLEH PRESIDEN KPD SELURUH
BERDSRKAN KEMERDEKAAN, RAKYAT INDONESIA
PERDAMAIAN ABADI & KEADILAN  MENYANGKUT ASPEK POLITIK, EKONOMI &
SOSIAL” KEAMANAN 94
KEPENTINGAN MARGINAL
KEPENTINGAN VITAL HAKIKATNYA  KPTN YG BLM MENJADI PRIORITAS KRN
HAKIKAT  KPTN SURVIVAL, KETIKA BGS BERJUANG UTK MERDEKA & TERHAMBAT OLEH DUK PUAN YG DIMILIKI & KRN
BERNEG. KEMUDIAN MELINDUNGI & MENJAGA EKSISTENSI ATAU TUNTUTAN SITUASI YG TDK MENDESAK
KELANGSUNG HIDUP BGS & NEG
MRPK KPTN SUATU BGS YG TDK DPT DITAWAR’S TETAP PERLU DIPERHATIKAN JIKA SEWAKTU’S
DPT MENYEBABKAN SUATU BGS BERPERANG PEMERINTAH MEMILIKI DUK PUAN YG MEMADAI ATAU
KPTN NAS YG BERSIFAT VITAL : TERJADI DESAKAN DARI PERUBAHAN SITUASI LINGSTRA,
MELINDUNGI KESELAMATAN BGS DR SEGALA ANC PREDIKSI ANC & TEKANAN’S
MENEGAKKAN KEDAUATAN NEG DR SEGALA ANC
MENJAGA KEUTUHAN WIL DR SEGALA ANC KPTN NAS YG BERSIFAT MARGINAL DLM KURUN WAKTU
TERTENTU DI MASA MENDATANG :
PENGUASAAN RUANG ANGKASA
PENGENDALIAN JALUR LAUT & JALUR PENERBANGAN
INTERNASIONAL
KEPENTINGAN MAJOR
HAKIKATNYA  KPTN UTK PROMOTION OF VALUES,
MRPK TAMPILAN DARI KESEJAHTERAAN NAS
DLM KURUN WAKTU 5 THN KEDEPAN :
TEGAKNYA DEMOKRASI & KUM
TERWUJUDNYA STABILITAS POLITIK
KETERSEDIAAN PANGAN & ENERGI KEPENTINGAN PERIPHAL
TERWUJUDNYA PERLUASAN LAPANGAN KERJA HAKIKATNYA  KPTN STATUS & PERANAN DLM HUB ANTAR BGS
TERSELENGGARANYA DIK YG BERKARAKTER & & NEG DI DUNIA, YG MRPK TAMPILAN DARI SARA HIDUP BGS YG
MULTIKULTURAL DILANDASI BUDAYA, MORAL & ETIKA
TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
TRANSPORTASI, TELEKOMUNIKASI & INFORMASI DLM KURUN WAKTU 5 THN KEDEPAN :
TERCIPTANYA KEHARMONISAN SARA YANG TERWUJUDNYA HUB KERJASAMA BILATERAL DGN NEG’S
LESTARI
TETANGGA & NEG’S MAJU
TERWUJUDNYA LINGKUNGAN HIDUP & SDA TERWUJUDNYA HUB MULTILATERAL DGN ORGANISASI’S REGIONAL
YANG LESTARI
& ORGANISASI PBB
TERWUJUDNYA PERLINDUNGAN HAM & HAK TERWUJUDNYA PERDAMAIAN DUNIA DI BAWAH BENDERA PBB
ASASI WNI
95
STRATEGI NASIONAL
KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA
(KPTN NAS INDONESIA) ENDS WAYS MEANS
KPTN NAS YG BERSIFAT VITAL :

MELINDUNGI KESELAMATAN BGS DR
SEGALA ANCAMAN
MENEGAKKAN KEDAUATAN NEG DR
SEGALA ANCAMAN
MENJAGA KEUTUHAN WIL DR SEGALA
ANCAMAN
96
KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA STRATEGI NASIONAL
( KPTN NAS INDONESIA )
ENDS WAYS MEANS
KPTN MAYOR DLM KURUN WAKTU 5 THN KEDEPAN :

TEGAKNYA DEMOKRASI & KUM
TERWUJUDNYA STABILITAS POLITIK
KETERSEDIAAN PANGAN & ENERGI
TERCIPTANYA LAPANGAN KERJA
TERSELENGGARANYA DIK YG BERKARAKTER &
MULTIKULTURAL
TERWUJUDNYA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
TRANSPORTASI, TELEKOMUNIKASI & INFORMASI
( KPTN NAS INDONESIA ) ENDS WAYS MEANS
TERCIPTANYA KEHARMONISAN SARA YANG

LESTARI
TERWUJUDNYA LINGKUNGAN HIDUP & SDA YANG
LESTARI (ASPEK KAM & EKO)
TERWUJUDNYA PERLINDUNGAN HAM & HAK
ASASI WNI
98
KPTN PERIPHERAL DLM KURUN WAKTU 5 THN

KEDEPAN :
 TERWUJUDNYA HUB KERJASAMA
BILATERAL DGN NEG’S TETANGGA &
NEG’S MAJU
 TERWUJUDNYA HUB MULTILATERAL DGN
ORGANISASI’S REGIONAL & ORGANISASI
PBB
 TERWUJUDNYA PERDAMAIAN DUNIA DI
BAWAH BENDERA PBB
KPTN MARGINAL
( DLM KURUN WAKTU TERTENTU DI MASA
MENDATANG) :
PENGUASAAN RUANG ANGKASA
PENGENDALIAN JALUR LAUT & JALUR

PENERBANGAN INTERNASIONAL
100
MANAGEMENT STRATEGIK 101
(KETERKAITAN DARI STRATEGI NASIONAL SAMPAI STRATEGI MEDAN TEMPUR)
Ruang utk Geopolitik, Geostrategi &
Geoekonomi
 Kepent Nas, Tuj Nasi Ruang utk Politik-Militer
(Goals) & Prioritas
Nas  Konteks Strategi Ruang Uuk Ops Mil
 Keterpaduan  Tujuan Stra Han Ruang Utk
elemen’s/ instrumen (Defence Objective)  Konteks Strategi
dari Kuat Nas  Tuj Mil Nas (Military Pertempuran
 Konsep ttg Bgmn utk
 Direktif’s ttg Kam Nas Objective)
mencapai sas yg  Tujuan Operasional
 Hal’s yg terkait  Tupok, Tugas’s & Sas akhir
ditentukan (Operational Objective)
lainnya. yg ingin dicapai
 Strategi Manajemen  Arahan/Juk ttg pelaks  Renc Kamp (Contingency
Resiko Plan & Crisis Contingency  Tujuan Taktis (Tactical
Strategi TNI/Mil
 Hal’s yg terkait lainnya. • Strategi Bang Kuat (Bang Plan) & Konsep’s sesuai Objectives)
& Bin Kuat) fungsi serta Kerjasama  RO Taktis
• Strategi Gelar Kuat Kam di Rah Ops
 RENLIBAT
• Strategi Gun Kuat  Prinsip’s Opsgab & Duk
 Kebutuhan puan & duk  Kewaspadaan thd Mandala
 SOP
perlengkapan Operasional  ROE
 Prioritas & analisa/
 Konsep Perlindungan  RENLAT
penilaian resiko yg akan
dihadapi  Renc Komponen Angkatan  Kewaspadaan Ruang
PEMERINTAH  Hal’s yg terkait lainnya  Renc Bin Puan & Renlat Pertempuran
(Dewan Kam Nas)  Hal’s yg terkait lainnya.  Konsep Perlindungan
KEMHAN
 Hal’s yg terkait lainnya.
MABES TNI
KOGAB
Catatan :Rencana’s Strategi ini ada yg tdk rahasia (terbuka utk umum) KOGASGAB & SATGAS
& ada yg rahasia khusus utk kepentingan pelaks ops mil
HIERARKIS LANDASAN PARADIGMA BERPIKIR & BERTINDAK
102
PRAJURIT DLM BERMASYARAKAT BERBANGSA & BERNEGARA
BERPIKIR
• SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA/KEYAKINAN
KITAB SUCI /KEIMANAN DLM MENJALANI KEHIDUPAN
DOGMA
SETIAP MANUSIA DI DUNIA & AKHIRAT
FILSAFAT
• SBG SUMBER DR SELURUH PEDOMAN
FILOSOFI KEHIDUPAN KEHIDUPAN SECARA UNIVERSAL
• SIKAP HIDUP (THE WAY OF LIVE), NATIONAL
IDEOLOGI PARADIGMA NASIONAL VALUE, SURVIVAL & RESILIENCE (PANCASILA,
UUD 1945, WANNUS , TANNAS)
GRAND
STRATEGY DOKTRIN STRATEGI • DOKTRIN KAMNAS & DOKTRIN HANNEG
RAYA (NASIONAL)
STRATEGI DOKTRIN STRAT MIL • DOKTRIN TNI, DOKTRIN ANGKATAN, DOKTRIN
BERSAMA
OPERASI- DOKTRIN • DOKTRIN INTELIJEN GAB, OPERASI GAB, DUK
ONAL OPERASIONAL MIL PERS UTK OPSGAB, DUK LOG UTK OPS GAB,
(DOKTRIN GABUNGAN) DUK KOMLEK GAB, TERITORIAL GAB, DOKTRIN
OPERASIONAL ANGKATAN DLL.
TAKTIKAL
DOKTRIN TAKTIK MIL • DOKTRIN TAKTIK OPSGAB, TAKTIK OPS
ANGKATAN S/D TAKTIK TKT PERORANGAN
TEKNIKAL DOKTRIN TEKNIS MIL • DOKTRIN TEKNIS PELAKSANAAN
PROSEDUR PROSEDUR OPERASI • SEKUMPULAN INSTRUKSI YG HRS DITAATI,

TETAP/PROTAP (SOP) (KODAL, KOMUNIKASI, KOORDINASI & ATURAN
CHEKLIST PELIBATAN/ROE)
RINCIAN PROTAP/SOP • DAFTAR RINCIAN TUGAS POK & PERORANGAN
BERTINDAK
103

Ceramah Strategi Nasional Di Sesko Tni 2015 (File Yang Dikirim)

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Ceramah Strategi Nasional Di Sesko Tni 2015 (File Yang Dikirim)

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PASIS DIKREG XLII SESKO TNI

OLEH : BRIGJEN TNI (PURN) JUNIAS L. TOBING, MSc.

MENGAPA KITA PERLU

 STRATEGY KNOWLEDGE ENABLES US TO QUICKLY MAKE THE

 THE BETTER OUR KNOWLEDGE, THE BETTER OUR DECISIONS

 THE STRATEGY IS A SYSTEMATIC PROCESS, IT STARTS WITH

A WARRIOR A REGULAR PERSON

(Manusia seharusnya tidak asing dengan strategi,

It is the Art of the "Conscious Mind";

"A style of thinking; a conscious and

"STRATOS" – MEANING ARMY.

The strategy definition most commonly known today is as the art of

 STRATEGY, broadly defined, is the process of interrelating ends

 STRATEGY, is “the art and science of developing and employing

Clausewitz is the use of engagements for the object of the

The art and science of developing and using political,

STRATEGY IS THE MATCHING OF MEANS TO

Gen (Ret) Andrew

Prof. Harry R. Yarger

 MENGALIR DR SUATU PERTIMBANGAN KEPENTINGAN’S & FAKTOR’S

 DIPILIH UTK M’CIPTAKAN EFEK STRATEGIS

PARA PEMIKIR STRATEGI HARUS :

 CARA’S TSB M’HUBUNGKAN SUMDA KE TUJUAN DG MENYATAKAN SIAPA

 SERING GUNAKAN KATA KERJA DLM KONSTRUKSINYA, “BAGAIMANA”

 M’BERIKAN ARAHAN & BATAS’S KPD STRATEGI’S & PERENCANAAN

 HARUS CUKUP JELAS UTK M’BERIKAN PETUNJUK PERENCANAAN KPD YG

 MENETAPKAN BATASAN’S JENIS & TKT DUK

THE ART OF STRATEGY DEALS WITH TWO MAIN ISSUES:

 WHAT IS YOUR POSITION?

 ALL YOUR OPPORTUNITIES FLOW FROM THAT

 THAT POSITION COULD BE PERSONAL, OR A

(ADA BANYAK FAKTOR DALAM PERANG, KAMU MUNGKIN

 The better our knowledge, the better our decisions.

KETIGA ELEMEN KETIGA ELEMEN TDK SEIMBANG DAN

BELAJAR DARI BERBAGAI PENGALAMAN TERNYATA IMPLEMENTASI SUATU STRATEGI YG PERNAH

Desirable Effects Capable of being done Reasonable cost

strategi harus divalidasi setelah sepenuhnya diartikulasikan

 POLICY IS A PATTERN OR PATTERNS OF ACTIONS DESIGNED TO

STRATEGY DEPENDS ON POLICY BECAUSE WAR IS THE CONTINUATION OF POLICY

 BELIEVED THAT POLICY CAN VIEWED SEPARATELY FROM STRATEGY

 STRATA PERANG ( THE LEVELS OF WAR)

Ilmu & Seni m‘berdayakan seluruh kuat & puan

Ilmu & Seni memberdayakan kuat & puan

LEVEL STRATEGI NASIONAL / STRATEGI RAYA

LEVEL STRATEGI OPERASI GABUNGAN

LEVEL STRATEGI MEDAN PERTEMPURAN TAKTIK, TEKNIK &

Ilmu & Seni m’berdayakan seluruh kuat & puan

Ilmu & Seni m’berdayakan seluruh kuat & puan

Ilmu & Seni memberdayakan kuat & puan

 DOKTRIN & STRATEGI SALING MEMPENGARUHI, KARENA DOKTRIN

 KEBERHASILAN YG DICAPAI DARI STRATEGI YG DIGUNAKAN

 TANPA ADANYA DOKTRIN MENYEBABKAN KEPUTUSAN DARI SUATU

National Goals ( Tujuan Nasional) Long Term,

GRAND GRAND GRAND GRAND GRAND GRAND

STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI

OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL

TAKTIS TAKTIS TAKTIS TAKTIS TAKTIS TAKTIS

A NATIONAL PEACETIME ENGAGEMENT, CRISIS RESPONSE,

Ways  TO ENHANCE OUR

is deployed in support of 10 Joint/Combined Operations

 Explains the Purpose of the Armed Forces Shape, Respond, Prepare

 Describes the strategic Environmental

 Outlines the Elements of Strategy to Meet Our

Means The Joint Force