AQIDAH

Disusun Oleh:
Nurjanah Puspita Sari
Panca Sri Lanang
Miftah Rangga Dani
Ase
Alpin Hidayatulloh
 Pengertian Aqidah
O Aqidah secara etimologi berasal dari kata aqd’ yang
berarti pengikatan.
O Aqidah artinya ketetapan yang tidak ada keraguan
pada orang yang mengambil keputusan. Sedang
pengertian aqidah dalam agama maksudnya adalah
berkaitan dengan keyakinan bukan perbuatan.
O Aqidah menurut istilah adalah perkara yang wajib
dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi tenteram
karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang
teguh dan kokoh, yang tidak tercampuri oleh
keraguan dan kebimbangan.
O Sumber Aqidah yaitu Al-Qur’an dan Sunnah
Tujuan Mempelajari aqidah
O Agar memperoleh tuntunan untuk mengembangkan
dasar Ketuhanan yang telah ada.
O Untuk membimbing manusia mengenal (ma’rifat)
kepada Allah dengan benar.
O Menjaga agar terhindar dari kemusyrikan, sebab
tanpa tuntunan yang jelas tentang keyakinan
terhadap Zat yang Maha Esa, besar kemungkinan
manusia akan terjerumus kepada kemusyrikan, baik
musyrik yang terang-terangan (jali) maupun musyrik
yang tersembunyi (khafi) di dalam hati.
O Menghindarkan diri dari pengaruh kehidupan yang
sesat.
Perbedaan Aqidah, Iman,
dan Tauhid
O Akidah adalah beberapa perkara yang wajib di yakini kebenarannya
oleh hati, dapat mendatangkan ketentraman jiwa dan menjadi
keyakinan yang tidak tercampur dengan keraguan-keraguan.
O Iman menurut pengertian sesungguhnya ialah kepercayaan yang
meresap ke dalam hati, dengan penuh keyakinan, tidak bercampur
syak dan ragu serta memberi pengaruh bagi pandangan hidup, tingkah
laku dan perbuatan sehari- hari. Jadi iman itu bukanlah semata-mata
ucapan lidah, buakn sekedar perbuatan, dan bukan pula hanya
merupakan pengetahuan tentang rukun iman.
O Dalam ajaran Islam Tauhid itu berarti keyakinan akan keesaan Allah.
Kalimat Tauhid ialah kalimat La Illaha Illallah yang berarti tidak ada
Tuhan melainkan Allah. Tauhid merupakan inti dan dasar dari seluruh
tata nilai dan norma Islam, sehingga oleh karenanya Islam dikenal
sebagai agama tauhid yaitu agama yang mengesakan Tuhan.
Ruang Lingkup Aqidah
O Hasan al-Banna mengatakan bahwa ruang lingkup aqidah
islam meliputi ilahiyah, nubuwwah, ruhuniyah, dan sam’iyah
O Ilahiyah adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan ilahi seperti wujud Allah dan sifat – sifat
Allah.
O Nubuwwah adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan nabi dan rasul termasuk pembicaraan
mengenai kitab – kitab Allah, mukjizat, dan keramat.
O Ruhaniyyah adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan alam metafisik seperti malaikat, jin, iblis
dan roh.
O Sam’iyah adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang
hanya bisa diketahui lewat sam’i (dalil naqli berupa Al-Qur’an
dan Sunnah) seperti alam barzah, akhirat, azab kubur, tanda –
tanda kiamat, surga dan neraka.