Professional Documents
Culture Documents
PEMBIMBING :
dr. Lidwina BR Tarigan, Sp.JP (FIHA)
Pendahuluan
Merupakan gangguan
irama pada jantung yaitu
atrium jantung, yang AF merupakan aritmia
ditandai dengan ketidak yang sering terjadi di
teraturan irama jantung. praktek klinis
Atrial
Fibrilasi
Tujuan terapi utama AF
adalah untuk
Untuk mendeteksi dini mengurangi gejala
kejadian AF sulit kardiovaskular,
dilakukan karena AF morbiditas dan
sering asimptomatik mortalitas.
Ciri-ciri FA pada gambaran EKG
ATRIAL FIBRILASI :
umumnya sebagai berikut:
takiaritmia 1. EKG permukaan menunjukkan pola
supraventrikular yang interval RR yang ireguler
khas dengan aktivasi 2. Tidak dijumpainya gelombang P yang
atrium yang tidak jelas pada EKG permukaan. Kadang
terkoordinasi kadang dapat terlihat aktivitas atrium
yang ireguler pada beberapa sadapan
mengakibatkan
EKG, paling sering pada sadapan V1.
perburukan fungsi
3. Interval antara dua gelombang aktivasi
mekanis atrium. atrium tersebut biasanya bervariasi,
umumnya kecepatannya melebihi
450x/menit.
Epidemiologi
• Fibrilasi atrium (FA) → aritmia paling sering (1-2%)
Camm AJ, et al. Guidelines for the management of atrial fibrillation. ESC
2010;12:1360-420.
Tatalaksana FA
• Pencegahan Stroke
– Prevalensi stroke pada pasien FA
– Penaksiran risiko stroke dan risiko
perdarahan
– Terapi anti-trombotik
• Kendali Laju
• Kendali Irama
Types of stroke in patients with
AF
Haemorrhagic
(8%)
Ischaemic stroke
(n=5810)
Haemorrhagic stroke
(n=484)
Ischaemic
(92%)
Based on data collected in the Danish National Indicator Project for 39 484 patients hospitalized for stroke
(including 6294 patients with AF)
Andersen KK et al. Stroke 2009;40:2068–72 20
Penaksiran
Risiko Stroke
Penaksiran Risiko Perdarahan
• HAS-BLED ≥3 →
perlu perhatian
khusus,
pengawasan
berkala dan
upaya untuk
mengoreksi
faktor-faktor risiko
yang dapat
diubah
Terapi intravena untuk kendali laju
fase akut
Kendali irama fase akut pada FA
dengan gangguan hemodinamik
Irama ventrikel Gangguan
terlalu cepat hemodinamik
Kardioversi
elektrik untuk Masih
kembalikan simptomatik
irama sinus
Kardioversi
farmakologis
(amiodaron)/kar
dioversi elektrik
Tatalaksana Jangka Panjang
Kendali Laju
Jangka
Panjang
Kendali Irama Jangka Panjang
Kendali Irama Jangka Panjang
Tatalaksana
Kontrol laju
Anti trombolitik Target utama dari pendekatan ini adalah meredakan
gejala klinis dan pencegahan komplikasi
hemodinamik dengan cara mengontrol respons laju
ventrikel. Target terapi adalah laju ventrikel antara
60-80 kpm saat istirahat dan 90-115 kpm saat
beraktivitas sedang aktifitas. Obat yang dapat
diberikan gol. Beta bloker, calsium chanel bloker dan
digoxin
Kontrol irama
Ringkasan
• FA merupakan aritmia yang paling sering
ditemukan pada praktek klinik sehari-hari
• Kejadian FA meningkat sejalan dengan
peningkatan usia
• Konsekuensi klinis FA terutama stroke dan
gagal jantung
• Tatalaksana FA meliputi terapi
antikoagulan untuk pencegahan stroke,
kendali laju dan kendali irama