You are on page 1of 11

DIARE

Apa itu diare


Menurut World Healt
Organization (WHO,
2005), penyakit diare
adalah suatu penyakit
yang ditandai dengan
perubahan bentuk dan
konsistensi tinja yang
lembek sampai mencair
dan bertambahnya
frekuensi buang air besar
yang lebih dari biasa, yaitu
3 kali atau lebih dalam
sehari yang mungkin dapat
disertai dengan muntah
atau tinja yang berdarah
Penyebabnya
1. Efek samping obat-obatan
tertentu
3. Konsumsi alkohol dan kopi
yang berlebihan
4. Faktor makanan
5. Minum air tidak masak
6. Makan jajanan yang tidak
bersih
7. Berak disembarang tempat
8. Makan dengan tangan kotor
9. Faktor psikologis
Penanganan
Sebagai pertolongan pertama,
diberi cairan rumah tangga
seperti tajin, air sayur, air
matang, teh. Disamping itu,
harus diberi cairan elektrolit
berupa oralit. Jka tidak ada
oralit, bisa menggunakan
larutan gula garam. Cara
pembuatannya sebagai berikut
: satu sendok teh munjung
gula pasir, seperempat sendok
teh muntung garam,
dilarutkan dalam satu gelas air
matang (200cc). Selanjutnya
penderita diberi minum.
Nutrisi untuk diare
• Pisang
• Beras
• Sereal
• Saus apel
• Apel
• Teh
• Roti dan jelly
• Yoghurt
• Kentang rebus
• Asupan cairan dan
elektrolit (LGG / Oralit )
Makanan yang di hindari
• Makanan berlemak :
gorengan dan makanan
yang bersantan kental
• Susu, mentega, es krim, dan
keju
• Minuman alkohol dan
kafein
• Pemanis buatan
• Makanan yang
menyebabkan gas berlebih :
kubis atau kol, kacang-
kacangan, brokoli, dan
kembang kol.
Pencegahan
• Mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan
• Menutup makanan dan
minuman
• Mencuci buah atau sayuran
sebelum dimakan atau
dimasak
• Selalu minum air yang sudah
dimasak
• Menjaga kebersihan
lingkungan : rumah, aliran air,
sampah di buang pada
tempatnya dan ditutup
• Makan makanan yang sehat
dan bergizi
Teknik cuci tangan
• Basahi kedua telapak tangan setinggi
pertengahan tangan memakai air
yang mengalir, ambil sabun kemudian
usap dan gosok kedua telapak tangan
secara lembut
• Usap dan gosok juga kedua punggung
tangan secara bergantian
• Jangan lupa jari-jari tangan, gosok
sela-sela jari hingga bersih
• Bersihkan ujung jari secara
bergantian dengan mengatupkan
• Gosok dan putar kedua ibu jari
secara bergantian
• Letakkan ujung jari ke telapak tangan
kemudian gosok perlahan
Membuat oralit
• 1 sendok teh gula
• Seperempat (1/4) sendok
teh garam
• 1 gelas air putih (200 ml)
Cara membuatnya adalah
dengan melarutkan
bahan-bahan di atas yaitu
1 sendok teh gula dan
seperempat sendok teh
garam ke dalam 1 gelas air
putih (200 ml). Kemudian
aduk perlahan hingga
semuanya larut lalu bisa
diminum.
Takaran
• Untuk anak di bawah 1 tahun, 3 jam pertama diberikan
1,5 gelas oralit. Selanjutnya 0,5 gelas setiap kali selesai
berak/mencret
• Untuk anak di bawah 5 tahun (balita), 2 jam pertama
diberikan 3 gelas oralit. Selanjutnya 1 gelas setiap kali
selesai berak/mencret
• Untuk anak di atas 5 tahun, 3 jam pertama diberikan 6
gelas oralit. Selanjutnya 1,5 gelas setiap kali selesai
berak/mencret
• Untuk anak di atas 12 tahun dan dewasa, 3 jam pertama
diberikan 12 gelas oralit. Selanjutnya 2 gelas setiap kali
selesai berak/mencret.

You might also like