Professional Documents
Culture Documents
UNIT
(ICU)
Sarah Maeta 4151171486
Revini Nabilla 4151171495
Syarifah Helviza A 4151171501
Syifa Salsabila 4151171508
Rasti Janatunnissa 4151171519
DEFINISI
● Tanggal 1 Juli
● CT Scan abdomen dan didapatkan meteorismus, tak
tampak udara bebas, tak jelas tanda-tanda ileus
obstruktif.
● Tanggal 3 Juli
● keluhan pasien lemas, tekanan darah 110/60, nadi
92x/m, suhu 370C, respirasi 20x/m. Pada abdomen
didapatkan distensi, lingkar perut 112,6 cm.
● Tanggal 4 juli
● Pasien masuk ICU jam 20.35
● Leadaan umum sakit berat, apatis, sesak dengan oksigen
kanul 5L/m.
● Tekanan darah 100/60
● Nadi 124x/m
● Respirasi 40x/m
● Suhu 390C
● saturasi 92%
Pemeriksaan jantung bunyi jantung I-II murni reguler,
murmur dan gallop tidak ada. Suara napas vesikuler, ronkhi
pada kedua lapang paru, Abdomen sangat distensi. Akral
dingin, sianosis tidak ada . Pasien kemudian dilakukan
intubasi.
● Tekanan darah turun 80/40 mmHg →loading RL 300
cc, diulang 200 cc. Tekanan darah tidak meningkat
dan nadi 130x/m. → voluven 250 cc + 250 cc.
● Jam 22.00 pasien dipasang CVP dan diukur 18
cmH2O. Karena tekanan darah belum meningkat
→inotropik dob 5-10 ug/kg/m dan vasopresor
noradrenalin 0,1-0,3 ug/kg/m.
● Tekanan darah mulai naik 90/40 mmHg dan HR
120x/m.
● Pada perawatan hari ke 2 pukul 23.00 Pasien dilakukan
laparatomi eksplorasi ec sindrom kompartemen abdominal.
● Hasil: Didapatkan perforasi dengan pus pada kolon
ascenden/caecum.
● Dilakukan loop colostomy dan kultur pus.
● Post op jam 02.30.
● KU : sakit berat, pengaruh obat,
● TD 80-120/40-70mmHg, HR 90-110x/m, S 37-38 0C, CVP
16cmH20.
● U/O 4230 cc/24 jam. Imbang cairan : -1500 cc/24 jam.
● Setelah operasi hemodinamik masih belum stabil,
takikardia dan demam. CVP 16 cmH2O. Terapi
ditambah morfin drip 20ug/kg/jam dan metronidazol
3x500 mg.
● Pada hari 3 perawatan hemodinamik mulai stabil,
laju jantung mulai turun 80-100x/m, masih
terdapat demam dan CVP 17 cmH2O. Hasil lab
Laktat 4,2; albumin 2,3; Gula darah 134-274
dengan humulin 4u/jam. Terapi antibiotik
ditambah avelox 1x 400 mg dan pemberian
albumin 20% 100cc.