You are on page 1of 10

PEMILIHAN BIDANG

PENELITIAN, RUMUSAN
MASALAH, TUJUAN,
SASARAN DAN LINGKUP
PENELITIAN
PEMILIHAN BIDANG/ TOPIK / JUDUL PENELITIAN

Pemilihan topik atau lebih konkritnya judul, akan


menggambarkan tingkat kedalaman dan cakupan dari sebuah
penelitian yang akan dibahas. Bagi pembaca judul akan dianggap
mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang akan ditulis, bahkan
merupakan gambaran mutu tulisan yang akan digarap.

Secara umum, kriteria judul yang baik adalah :


 Topik yang diteliti belum banyak diteliti orang lain, artinya sisi
yang di telitinya
 Judul tidak boleh lebih dari 15 kata
 Diungkapkan dalam kalimat yang simpel, tetapi mampu
menunjukkan dengan jelas independent variable dan dependent
variable-nya.
 Judul harus dapat menunjukkan problematik yang terkandung di
dalam tema yang akan diteliti.
 Sebaiknya judul dibuat dengan kalimat ganda. Kalimat pertama
bersifat umum yang kemudian diikuti dengan ungkapan yang
menunjukkan fokus persoalan yang dikaji.
 Dalam kaitan ini, harus dihindari ungkapan/kalimat yang
mengesankan bersifat snob/bombastis. Mulai dari luasan teorisasi
yang akan ditemukan. Karena itu biasanya ada beberapa kriteria
minimal yang harus dipenuhi sebagai sebuah pemilihan tema atau
judul dalam karya ilmiah:
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara
sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat
penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu
kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan
membuahkan hasil apa-apa.

Perumusan masalah memiliki fungsi sebagai berikut yaitu:


 Sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan atau
dengan kata lain berfungsi sebagai penyebab kegiatan penelitian itu
menjadi ada dan dapat dilakukan.
 Sebagai pedoman, penentu arah atau fokus dari suatu penelitian.
Perumusan masalah ini tidak berharga mati, akan tetapi dapat
berkembang dan berubah setelah peneliti sampai di lapangan
 Sebagai penentu jenis data macam apa yang perlu dan harus
dikumpulkan oleh peneliti, serta jenis data apa yang tidak perlu dan
harus disisihkan oleh peneliti
 Dengan adanya perumusan masalah penelitian, maka para peneliti
menjadi dapat dipermudah di dalam menentukan siapa yang akan
menjadi populasi dan sampel penelitian
KRITERIA-KRITERIA PERUMUSAN
MASALAH

• Kriteria pertama dari suatu perumusan masalah adalah berwujud


kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif, baik pertanyaan
yang memerlukan jawaban deskriptif, maupun pertanyaan yang
memerlukan jawaban eksplanatoris, yaitu yang menghubungkan dua
atau lebih fenomena atau gejala di dalam kehidupan manusaia.

• Kriteria Kedua dari suatu masalah penelitian adalah bermanfaat atau


berhubungan dengan upaya pembentukan dan perkembangan teori,
dalam arti pemecahannya secara jelas, diharapkan akan dapat
memberikan sumbangan teoritik yang berarti

• Kriteria ketiga, adalah bahwa suatu perumusan masalah yang baik,


juga hendaknya dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis
yang sedang aktual
MASALAH YANG Baru, atau kebaharuan artinya
masalah yang di kaji sedang hangat
LAYAK DIJADIKAN dan berlangsung sehingga menarik
POKOK PENELITIAN untuk di teliti, ataupun yang sudah
ada, tetapi diteliti dan yang diteliti
ada segi kebaharuannya.

Sebaiknya tidak mengundang


kekuatan sosial politik, walaupun Sebaiknya bernilai praktis. Walaupun
masih ada sebagian peneliti yang terus tak jarang yang penelitiannya bersifat
melanjutkan penelitiannya walaupun tidak praktis. Pelaksanaan penelitian
mengundang SARA. untuk kepentingan apapun
membutuhkan biaya, waktu, tenaga dan
pikiran
Mempunyai sponsor. Di antara salah
satu kesulitan dalam memilih
masalah penelitian adalah
memperoleh lembaga yang mau Berada dalam batas kemampuan
mensponsori pembiayaan atau orang peneliti . Artinya bidang kajian yang
ahli yang mau menjadi konsultan di teliti berada dalam ruang lingkup
penelitian terhadap masalah itu kemapuan peneliti agar hasil
penelitian tidak menyimpang
TUJUAN
PENELITIAN

Secara umum bertolak dari pelaksanaan penelitian itu sendiri,


tujuan penelitian adalah :
• Menemukan fakta baru dan menguji fakta lama yang telah diteliti
• Mengadakan analisis tentang urutan, interelasi dan penjelasan tentang
fakta yang muncul dalam kerangka teoritis yang berhubungan dengan
masalah yang di teliti
• Mengembangkan alat, konsep, dan teori ilmiah baru dalam bidang
kajian tertentu yang memberi kemungkinan bagi studi tentang tingkah
laku manusia dan masalah yan muncul serta pemecahan nya yang valid
dan reliabel
• Harus mencerminkan analisis masalah dari segi variable yang diteliti,
sehingga memngkinkan terpecahkannya masalah secara tuntas.
• Harus memberi arah yang tepat bagi peneliti tentang sasaran yang
dituju.
SASARAN PENELITIAN
Penelitian dinyatakan sebagai sebuah kegiatan
mencari kembali data yang setelah diolah dan
dianalisa dapat memberikan jawaban terhadap
permasalahan yang dirumuskan. Sudah tentu
jawaban yang dimaksudkan tersebut hendaknya
dapat memberikan gambaran yang sebenarnya dari
keadaan sasaran penelitian. Untuk itu penelitian
harus memperhatikan sifat objektif dari kegiatan
penelitiannya, yaitu suatu sifat yang sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Kegiatan penelitian selalu dilakukan sebagai upaya memahami
dan memecahkan masalah secara ilmiah, sistematis dan logis. Upaya
memahami dan memecahkan masalah pun ada yang dilakukan secara
sederhana dan non ilmiah, adapula yang bersifat kompleks.

Saran
Jadi penyusunan penelitian harus memperhatikan aspek-aspek
tersebut, terutama tujuan dan manfaat penelitian harus dikaitkan dengan
masalah penelitian yang akan dicari jawabannya. Bukan tujuan penelitian
untuk menyusun skripsi, tesis, atau disertasi. Menyusun skripsi, tesis, atau
disertasi adalah yang melatarbelakangi mengapa kita harus melakukan
penelitian dan bukan sebagai tujuan penelitian itu sendiri.
TERIMA KASIH

You might also like