Professional Documents
Culture Documents
WHIPLASH INJURY
PENDAHULUAN
Axis
Gambaran Atlas dan Axis yang terpisah.
Terjadi hiperekstensi
• GRADE I
nyeri di leher, kaku atau nyeri saja. Tidak ada tanda-tanda
fisik.
KLASIFIKASI
WHIPLASH- • GRADE II
ASSOCIATED Keluhan di leher dan tanda-tanda musculoskeletal.
DISORDERS Tanda musculo-skeletal berupa penurunan range of
motions (luas gerak sendi) dan terdapat titik nyeri di
BERDASARKAN leher.
QUEBEC TASK
FORCE (QTF) • GRADE III
keluhan di leher dan tanda-tanda neurologis. Tanda
neurologis berupa penurunan atau hilangnya reflex
tendon dalam, kelemahan dan deficit sensoris.
• GRADE IV
keluhan di leher dan fraktur atau dislokasi.
TATA LAKSANA
Whiplash injuries pada fase akut sulit untik diterapi. Pasien mungkin
hanya memiliki gejala subjektif seperti nyeri dan paresthesia tanpa
kelainan fisik dan radiologis. Penelitian yang lebih baru menunjukkan
bahwa exercise, istirahat dan pembatasan gerak menunjukkan hasil yang
lebih baik. Untuk mengurangi nyeri dapat diberikan analgesik seperti
parasetamol, golongan NSAID atau jika nyeri hebat dapat diberikan
opioid oral.
KLASIFIKASI GENERIK
Paracetamol Paracetamol
NSAID Ibuprofen, diclofenac sodium, naproxen,
celecoxib, meloxicam, total.
Compound analgesic (opioid) Paracetamol/codein
Compound analgesic (Non- opioid) Paracetamol/caffein
Opioid Orphenadrine/paracetamol, total,
omycodone, fentanyl, tramadol,
buprenorphine
• The chin nod exercise
• Head rotation
Side bending
KOMPLIKASI
• Faktor yang memperburuk prognosis :
- usia lanjut
- Jenis kelamin perempuan
- posisi saat tumbukan
- keterlambatan memulai pengobatan
PROGNOSIS
- lokasi nyeri awal
- keparahan nyeri tulang belakang leher dan
sakit kepala, sindrom radikuler awal,
osteoartritis sebelumnya untuk trauma
ASPEK FORENSIK DAN
MEDIKOLEGAL
TERIMA KASIH