You are on page 1of 12

D o s e n Pe m b i m b i n g :

J o k o Tr i Wa hy u d i S . K e p . , N s . , M . K e p

Ella Rusnida Ilhami Nadion 21117067


21117048 Mentari Damaiyanti 21117082
Helison 21117059 Nur Azizah 21117089
Hesty Yuniarti Nursyamsi Oktariani 21117090
21117064
Icha 21117066
Pengertian Terapi Murottal Al-Qur’an

Hadi, Wahyuni dan Purwaningsih dalam Zahrofi (2013)


menjelaskan terapi murotal Al Quran adalah terapi bacaan
Al Quran yang merupakan terapi religi dimana seseorang
dibacakan ayat-ayat Al Quran selama beberapa menit atau
jam sehingga memberikan dampak positif bagi tubuh
seseorang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
(Fitriyatun Iis, 2014) dan (Handayani dkk, 2014). Mengenai
terapi murotal Al Quran, diperoleh rentang waktu
pemberian terapi murotal Al Quran dilakukan selama 11-15
menit.
Manfaat Terapi Murotal Al Quran

1. Menurunkan kecemasan
2. Menurunkan perilaku kekerasan
3. Mengurangi tingkat nyeri
4. Meningkatkan kualitas hidup
5. Efektif dalam perkembangan kognitif anak autis
Hubungan Terapi Murottal Al-Qur’an dengan ODHA

Penelitian yang dilakukan oleh Superkertia et al (2016), menemukan


bahwa terdapat hubungan searah yang sangat kuat antara tingkat
spiritualitas dengan tingkat kualitas hidup pada pasien HIV/AIDS dilihat
dari nilai p= 0,000 (p<0,05).

Selanjutnya dalam penelitian Handajani (2012), menyebutkan bahwa


domain psikologis adalah nilai tertinggi dalam penelitiannya yang
berarti bahwa responden dalam penelitian tersebut telah menerima
kondisi mereka dari penyakit, sehingga perasaan negatif, sedih, dan
kecewa telah berkurang, meningkat harga diri, dan lebih percaya
kepada Tuhan.
D. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Terapi Murottal Al-Qur’an
1. Pengertian
Terapi murottal Al-Qur’an adalah rekaman suara bacaan Al-
Qur’an yang dilakukan oleh seorang qori (pembaca Al-Qur’an),
ayat suci Al-Qur’an secara fisik mengandung unsur suara
manusia.

2. Tujuan
Tujuan terapi murottal Al-Qur’an adalah untuk menurunkan
hormon-hormon nyeri, mengaktifkan hormon endorfin alami,
meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari
rasa takut, cemas, tegang dan nyeri memperbaiki sistem kimia
tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta
memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan
aktivitas gelombang otak.
3. Manfaat
Mendengarkan orang membaca Al-Qur’an akan
mendapatkan ketenangan jiwa.Lantunan ayat suci Al-Qur’an
secara fisik mengandung unsur suara manusia, suara
manusia merupakan instrumen penyembuhan yang
menakjubkan dan alat yang paling mudah dijangkau.
4. Persiapan
a. Persiapan Pasien
Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang hal-hal yang
akan dilakukan

b. Persiapan Alat
Earphone
MP3/Tablet berisikan murottal (Al-Qur’an)
c. Persiapan Perawat
Menyiapkan alat dan mendekatkan ke arah pasien
Mencuci tangan

d. Persiapan Lingkungan
Menutup sampiran
Memastikan privaci pasien terjaga
5. Pelaksanaan

a. Cara melakukan terapi murottal adalah:


b. Mencuci tangan
c. Menghubungkan earphone dengan MP3/Tablet
berisikan murottal
d. (Al-Qur’an)
e. Pasien berbaring diatas tempat tidur
f. Letakkan earphone di telinga kiri dan kanan
g. Dengarkan murottal (Al-Qur’an) selama 15 menit
Tabel 3. Distribusi skor quality of life responden sebelum dan skor setelah Intervensi terapi murottal
menurut domain di Puskesmas Jumpandang Baru Bulan Juli-Agustus 2016 (n=11)

SEBELUM INTERVENSI SETELAH INTERVENSI


VARIABLE
n % n %
Domain Fisik
Baik 11 100 0 100
Kurang Baik 0 0 0 0
Domain Psikologi
Baik 9 81,8 11 100
Kurang Baik 2 18,2 0 0
Domain Tingkat Kemandirian
Baik 9 81,8 11 100
Kurang Baik 2 18,2 0 0
Domain Interaksi Sosial
Baik 9 81,8 11 100
Kurang Baik 2 18,2 0 0
Domain Lingkungan
Baik 8 27,3 10 90,9
Kurang Baik 3 72,7 1 9,1
Domain Spiritual
Baik 7 63,3 11 100
Kurang Baik 4 36,8 0 0
KESIMPULAN

Penelitian ini menyimpulkan sebelum dilakukan intervensi


terapi murottal, skor quality of life terendah yaitu 87
(kategori kurang baik) dan tertinggi yaitu 130 (kategori
baik), setelah dilakukan intervensi terapi murottal, skor
quality of life terendah yaitu 95 dan tertinggi yaitu 141 yang
keduanya masih dalam kategori baik, dan terjadi
perubahan skor quality of life setelah dilakukan intervensi
terapi murottal pada pasien dengan HIV/AIDS di
Puskesmas Jumpandang Baru kota Makassar. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi murottal
terhadap perubahan quality of life pasien dengan HIV/AIDS
di Puskesmas Jumpandang Baru kota Makassar.
SARAN

Hendaknya perawat memberikan asuhan


keperawatan secara holistik meliputi biopsiko-
sosio-spiritual pada pasien dengan HIV/AIDS.
Selain itu, diharapkan kepada perawat untuk
menggunakan terapi murottal sebagai salah satu
intervensi yang diberikan kepada pasien secara
umum dan kepada pasien HIV/AIDS secara
khusus.
TERIMA KASIH

You might also like