“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Rabbmu menjadi saksi atas segala sesuatu” (Q.S Fushshilat 41: 53)
DARAH • Cairan yang bersirkulasi di dalam tubuh manusia dan vertebra lain, melewati jantung, dan pembuluh darah (arteri, kapiler, vena) • Ilmu tentang darah: Hematologi
FUNGSI DARAH • Transportasi – O2 dan CO2 – Nutrisi (CHO, protein, lemak) – Sisa metabolisme (NH3, asam keton, dll) – Ion, air (60-75%) dll • Regulasi – Transportasi hormon – Suhu tubuh • Proteksi – Pembekuan darah mencegah hipovolemia – Leukosit: imunitas terhadap agen penyakit 23/06/2019 Suratun.STIKes Muhammadiyah Palembang 4 JUMLAH DARAH • Sekitar 7% dari berat badan – BB 70 kg– 5 liter darah • Kehilangan darah – 15% (750 cc) syok – >40% (2.000 cc) syok—berat—kematian • Donor darah – 300 cc (5%) darah
KOMPONEN DARAH • Elemen padat (sel darah) 1. Eritrosit (sel darah merah) 2. Leukosit (sel darah putih) 3. Trombisit (platelet) • Elemen cair (Plasma) 1. Air 2. Zat larut (solut) • Protein • Zat inorganik • Nutrien • Produk sisa • Gas larut • hormon
1. Eritrosit • Setiap 1 ml darah—5 milyar eritrosit • Sel berbentuk bikonkaf • Tidak punya nukleus: tidak dapat bereproduksi • Membawa Hb: – 1 sel membawa 280 juta molekul Hb – 1 molekul Hb mengikat 4 molekul O2 • Mengandung karbonik anhidrase – Membawa CO2
PEMBENTUKAN ERITROSIT (ERITROPOESIS) • Karena tanpa nukleus eritrosit tidak dapat bereproduksi sendiri • Dirpoduksi—sum-sum tulang (bone marrow) • Usia 120 hari • Produksi 2,5 juta/detik • Mekanisme diatur kadar oksigen – Hipoksia ginjal (sekresi eritropoetin ke darah) sum-sum tulang (eritrosit)
Hemoglobin (Hb) • Hanya di sel darah merah • Globin + 4 molekul hem (besi) • Setiap Hb membawa molekul O2 • HbO2—Oxyhemoglobin • Juga mengikat CO2 keparu-paru
Fungsi Leukosit • Neutrofil: – Fagositosis bekteri dan sel debris – Berperan penting pada proses inflamasi • Eosinofil – Menghancurkan bekuan darah – Membunuh parasit – Berperan pada mekanisme alergi
3. Trombosit • Dibentuk dari stem sel megakariosit di dalam sumsum tulang • Tanpa nukleus, punya aktin miosin (dapat berkontraksi) • Konsentrasi normal 250.000/mm3 • Kasus DBD konsentrasi • Waktu hidup 7-10 hari • Fungsi: Hemostasis (pembekuan darah) mencegah perdarahan lanjut
PLASMA (ELEMEN CAIR) DARAH 1. Air • Media transpor dan pembawa panas tubuh • Pengaturan suhu melalui mekanisme vasokontriksi dan vasodilatasi 2. Protein • Albumin – 60-80% protein plasma – Berperan penting menjaga keseimbangan osmotik – Diproduksi oleh hepar • Fibrinogen di produksi hepar – Berperan penting dalam pembekuan darah
• Globulin: alfa (α), beta (ᵦ), dan gama (ɣ) – Alfa (α) dan beta (ᵦ) globulin diproduksi hepar • Media transport hormon, kolesterol dan zat besi • Berperan penting dalam pembekuan darah – Gama globulin: Imunoglobulin • Berperan penting dalam mekanisme pertahanan tubuh
Lanjutan -- Plasma darah 3. Bahan inorganik • Membentuk 1% berat plasma • Ion: Na, Cl, K, Ca, HCO 4. Nutrien • Glukosa, asam amino, lemak dan vitamin 5. Produk sisa • Kreatinin, bilirubin, dan bahan bernitrogen; urea 6. Gas larut • O2 & CO2 7. Hormon
Hemostasis • Proses pembekuan darah untuk mencegah darah keluar dari dinding vaskuler yang rusak • 3 langkah utama dalam proses hemostasis 1. Spasme vaskular 2. Pembentukan sumbat trombosit 3. Koagulasi darah (pembentukan bekuan darah)
1. Spasme vaskular • Pembuluh darah yang robek/ruptur (luka) menstimulasi vasokontriksi otot polos dinding vaskular • Mengurangi aliran darah melalui pembuluh yang cidera • Memperkecil kehilangan darah
2. Pembentukan sumbat trombosit • Normal tidak melekat kepermukaan endotel (lapisan) pembuluh darah • Ketika permukaan pembuluh rusak akibat cidera—trombosit menjadi aktif oleh kolagen • Trombosit cepat melekat ke kolagen dan membentuk sumbat trombosit hemostatik di tempat cedera • Menggumpal, trombosit mengeluarkan adenosin difosfat (ADP) –permukaan trombosit disekitar darah –lekat— mengental—endapan 23/06/2019 Suratun.STIKes Muhammadiyah Palembang 21 Endapan trombosit
3. Koagulasi darah (pembentukan bekuan darah) • Transformasi darah dari cairan menjadi gel padat • Bahan dasar bekuan; fibrin dari plasma • Jala fibrin awal lemah—untai-untai fibrin menjalin longgar—cepat terbentuk ikatan kimia antar untai yang berdekatan— memperkuat dan menstabilkan jala bekuan • Peran fibrin stabilizing factor
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-nama Yang Paling Baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha perkasa lagi Maha Bijaksana (QS Al-Hasyr: 24)
Daftar Pustaka • Sherwood L. 2011. Fisiologi Manusia. Dari Sel ke Sistem. EGC. Jakarta • Guyton. 1997. Buku Ajar. Fisiologi Kedokteran. EGC. Jakarta • Black. 2014. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Elsever Singapur • Tortora. Anatomi Fisiologi