You are on page 1of 24

Ameloblastoma

 Tumor odontogen yang berasal dari epitel enamel


organ (ameloblast) yang merupakan sel pembentuk
gigi, yang merupakan tumor yang secara klinis
sering di jumpai pada umumnya.
 Faktor penyebab:
1. Faktor internal --- herediter&faktor2 pertumbuhan
2. Faktor eksternal --- bakteri, virus, jamur, bahan
kimia, obat2an, radiasi, trauma, panas, dingin,
tembakau, atau alkhohol.
AMELOBLASTOMA

Solid atau
multikistik Unikistik Periferal
86% 13% 1%
Ameloblastoma solid/ multikistik
Gambaran klinis
 Ditemukan pada usia lanjut, bisa pada laki-laki
atau perempuan.
 Perkembangan tumor lambat dan asimtomatik.

 Pembesaran tumor di sertai expansi rahang, tetapi

tidak sakit dan tidak parastesia.


 85%  Mandibula(ramus asendens)*

 15%  maksila*

*regio posterior
Gambaran radiografis multikistik
 Lesi-lesi yang radiolusen berkembang menjadi lokus
yang besar--- seperti buih sabun, jika lokus masih
kecil---seperti honey combed.
 Bukal dan lingual terekspansi.
 Resorpsi akar sering terjadi.
Gambaran radiografis solid
 Radiolusen yang unilokuler dan menyerupai tipe
kistik.
 Tepi lesi radiolusen dengan bentuk skallop tidak
teratur.
Gambaran mikroskopis
 Tipe folikular – mengandung pulau-pulau epitel yg
menyerupai epitel enamel organ dlm stroma
jaringan ikat fibrous yang matang. Pada pulau-
pulau epitel ---sebuah inti tersusun longgar
menyerupai reticulum enamel organ.
 Tipe plexiform – mengandung lapisan/ epitel
odontogen yang panjang.
 Tipe akantotik --- adanya metaplasia sel skuamos
yang sangat luas. Terdapat bentukan keratin(horn
pearl)
Gambaran mikroskopis
 Tipe granular --- menunjukkan perubahan
sekelompok sel epitel menjadi sel granular.
 Tipe demosplastik --- mengandung pulau-pulau
epitel yang kecil dan mengandung stroma kolagen
yang padat.
 Tipe basaloid --- sel-sel epitel menyerupai sel
basal. Sel-sel epitel di bagian tepi cenderung
kuboid.
 Tipe adenomatus --- sel-sel tumor yang membentuk
bentukan seperti duktus kelenjar.
Tipe folikular
Tipe plexiform
Tipe akantotik
Tipe akantotik
Tipe granular
Tipe basaloid
Ameloblastik unikistik
Ameloblastik unikistik
 Ameloblastoma jenis ini masih sering di
perdebatkan apakah merupakan suatu neoplasma
yang merupakan transfomasi neoplasmatik atau
non neoplastik epitel kista, tetapi kedua
mekasnisme sering terjadi
 10- 15%
Gambaran klinis
 Umumnya terjadi pada usia muda.
 90% pada mandibula– regio posterior
 Asimtomatik – pembengkakan pada rahang dan
tidak begitu sakit.
Gambaran radiografis
 Radiolusen berbatas jelas mengelilingi mahkota gigi
molar tiga yang tidak erupsi.
 Diagnosa banding– kista primordial, radikuler, dan
residual.
Gambaran mikroskopis
 Ada 3 variasi:
1. Lumial ameloblastoma– tumor yang terdapat
pada permukaan kista.
2. Intralumial ameloblastoma– tumor yang terbentuk
dari lapisan ke dalam lumen kista.
3. Mural ameloblastoma– tumor yang terletak pada
stroma dari kista, lebih agresif.
Ameloblas Periferal
Gambaran klinis
 Biasa muncul dengan keluhan sakit, bertangkai,
ulserasi, atau berupa lesi-lesi mukosa alveolar.
 Diameter lesi lebih kecil 1,5 cm.
 Di temukan pada usia lanjut.
 Sering di temukan pada gingiva posterior atau
mukosa alveolar, kadang kala lebih sering terjadi
pada mandibula.
Gambaran radiografis
 Permukaan alveolar sedikit mengalami erosi, tetapi
keterlibatan tulang secara jelas tidak begitu
terlihat.
Gambaran mikroskopis
 Menunjukkan pulau-pulau epitel di dalam lamina
propria di bawah pemukaan epitel.
 Peoliferasi epitel mungkin menunjukkan gambaran
seperti amelblastoma intra osseous yang tipe
plexiform atau folikular.
TERIMAKASIH BANYAK
Semoga bermanfaat^-^

You might also like