You are on page 1of 50

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI WILAYAH GENENGAN RT 01 RW 12
KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES
KOTA SURAKARTA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

• LATAR BELAKANG
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan baik dirumah sakit maupun puskesmas. Keperawatan
komunitas merupakan bidang khusus dalam ilmu keperawatan yang
merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat, dan
ilmu sosial
• Dalam pemberian kegiatan untuk memecahkan masalah kesehatan
dimasyarakat mahasiswa berfokus pada sasaran keperawatan komunitas yang
telah ditargetkan oleh institusi yaitu Asuhan Keperawatan Komunitas, dimana
pengkajian yang akan digunakan menggunakan pengkajian format Das, Survei,
dan Wawancara dengan masyarakat di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta
• Tujuan Umum
• Mengambarkan hasil pengkajian Asuhan Keperawatan Komunitas,
gambaran umum dan hasil pengkajian serta rencana penyelesaian masalah
yang dilaksanakan di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo
Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
• Tujuan Khusus
• Menggambarkan pengkajian kesehatan masyarakat di wilayah berdasarkan data
kesehatan masyarakat yang sudah dikumpulkan serta rencana tindakan masing-
masing masalah kesehatan.
• Menggambarkan masalah-masalah kesehatan yang terdapat di Wilayah Genengan
RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.berdasarkan
data kesehatan masyarakat yang telah dikumpulkan .
• Menggambarkan kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa serta masyarakat di
Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota
Surakarta.
• Menggambarkan rencana tindak lanjut kegiatan yang akan dilaksanakan di Wilayah
Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
• Menyampaikan hasil pendokumentasian Asuhan Keperawatan Komunitas di Wilayah
Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
BAB II
TINJAUAN TEORI

• Pelayanan Kesehatan Utama


Paradigma sehat merupakan modal pembangunan kesehatan yang dalam jangka
panjang akan mampu mendorong masyarakat untuk bersikap dan bertindak mandiri
dalam menjaga kesehatannya sendiri melalui kesadaran terhadap pentingnya upaya
kesehatan yang bersifat promotif dan prefentive. Paradigma sehat ditetapkan sebagai
modal pembangunan kesehatan di Indonesia, yaitu pembangunan kesehatan yang
mengutamakan upaya-upaya promotif dan prefentive tanpa mengabaikan upaya-
upaya kuratif dan rehabilitative (Depkes, 2016).
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RT 01 RW 12
WILAYAH GENENGAN KELURAHAN MOJOSONGO
KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA

• Tahap pengkajian merupakan tahap awal dimulai kegiatan asuhan keperawatan


komunitas, pada tahap ini kita melakukan pengkajian data dasar.
• Data lingkungan fisik dan pengkajian data masyarakat pengkajian data dasar dan
observasi sekilas lingkungan ini dilakukan dengan cara wawancara dengan tokoh
antara lain dengan Ketua RW 12 Ketua RT 01 serta petugas kesehatan dengan
menggunakan pedoman wawancara yang telah penulis persiapkan. Selain itu
juga penulis melakukan observasi langsung dengan lingkungan Wilayah
Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta
PENGKAJIAN

• Pengenalan Mayarakat (Orientasi Daerah) :


• Warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan
Jebres, Kota Surakarta, memiliki organiasi sosial yang ada di dalam
masyarakat seperti perkumpulan rutin rapat bulanan oleh bapak-bapak
yang didakan di setiap hari sabtu, perkumpulan ibu- ibu PKK dan arisan
yang diadakan setiap 2 kali dalam satu bulan, perkumpulan karang taruna
yang terdiri dari 1 RW, posyandu balita dan posyandu lansia.
• Luas wilayah
Tidak terkait
• Rata-rata pendidikan masyarakat
Rata-rata pendidikan masyarakat di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta adalah SMA
• Tipe mayarakat
Tipe masyarakat di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo
Kecamatan Jebres, Kota Surakarta adalah masyarakat perkotaan.
• Cara pengambilan keputusan
Cara pengambilan keputusan di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta yang paling disukai adalah dengan
musyawarah warga Genengan tingkat gotong royongnya masih tinggi
Data Demograf
Hasil data yang terkumpul berdasarkan kuesioner di Wilayah Genengan
RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta
adalah sebagai berikut
• Jenis Kelamin
Hasil dari pengkajian, warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan
Jebres, Kota Surakarta memiliki 84 Kepala Keluarga dan berjumlah 297 jiwa, perempuan 133
(55,2%) dan laki-laki 164 (44,8%)
• Pekerjaan
Hasil dari pengkajian, jenis pekerjaan warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta terdapat buruh 12 orang (4%), wiraswasta 30 orang
(10,1%), swasta 94 orang (31,6%), pensiun 15 orang (5,1%), Ibu Rumah Tangga 39 orang (13,1%),
dan yang masih pelajar 75orang (25,3%), Tidak bekerja 32 orang (10,8%).
• Pendidikan Terakhir
Hasil dari pengkajian, pendidikan terakhir warga di Wilayah Genengan RT 01 RW
12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta SD 78 orang (26,3%),
SMP 72 orang (24,2%), SMA 83 orang (27,9%), perguruan tinggi 21 orang (4%), dan
yang tidak sekolah 41 orang (7,1%) ,TK 2 orang(013,8%)
• Usia
Hasil dari pengkajian, usia warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta berusia 0-20th sebanyak 94 orang
(31,6%), usia 21-40th sebanyak 89 orang (30%), usia 41-60th sebanyak 87 orang
(29,3%), dan usia >60th sebanyak 27 orang (9,1%).
• Jumlah anggota keluarga hamil, balita, remaja dan lansia
Hasil dari pengkajian, jumlah balita di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta sebanyak 24 orang (19%), jumlah
remaja 75 orang (58%), jumlah lansia 29 orang (23%), dan tidak ada wanita hamil.
• Atap Rumah
Hasil dari pengkajian, atap rumah warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta beratap genteng
sebanyak 68 rumah (81%), seng 8 rumah (9,5%) dan asbes 8 rumah (9,5%).
• Pencahayaan
Hasil dari pengkajian, pencahayaan rumah warga di Wilayah Genengan RT 01 RW
12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta terdapat
pencahayaan baik 60 rumah (71,4%) dan kurang baik 24 rumah (28,6%).
• Penerangan
Hasil dari pengkajian, penerangan di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta menggunakan listrik 82 rumah ( 98
%), petromaks 1 rumah (1%), dan lampu tempel 1 rumah (1 %)
• Lantai Rumah
Hasil dari pengkajian, lantai rumah warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta berlantaikan ubin 58
rumah (70%) dan plester 25 rumah (30%) dan tidak ada yang berlantaikan papan.
• Vektor Di Sekitar Rumah
Hasil dari pengkajian, vektor yang terdapat di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta terdapat lalat 10 rumah
(12%), kucing 3 rumah (3%), nyamuk 25 rumah (30%), tikus 26 rumah (31%) , kecoa
5 rumah (6%) dan burung 15 rumah (18%).
• Kebersihan Rumah
Hasil dari pengkajian, kebersihan rumah warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta memiliki rumah yang
bersih 33 rumah (39%), rumah yang cukup bersih 47 rumah (56%) dan rumah yang
cukup bersih 4 rumah (5%).
• Bila tidak dibersihkan
Hasil dari pengkajian, faktor kotoran di rumah warga Wilayah Genengan RT 01 RW
12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta karena debu 83
rumah (99%) dan kotor karena sampah 1 rumah (1%).
• Penghasilan
Hasil dari pengkajian, penghasilan warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta yang <1.802.700
sebanyak 24 rumah (28%), penghasilan 1.802.700 sebanyak 29 rumah (35%), dan
penghasilan >1.802.700 sebanyak 31 rumah (37%).
• Kepemilikan Rumah
Hasil dari pengkajian, warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta rata- rata menghuni di rumah
sendiri atau rumah milik sendiri sebanyak 77 kepala keluarga (91,7%) dan yang
kontrak sebanyak 7 kepala keluarga (8,3%).
• Jenis Bangunan
Hasil dari pengkajian, warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta memiliki jenis bangunan permanen
72 rumah (86%), non permanen 1 rumah (1%), dan semi permanen 11 rumah
(13%).
• Hasil dari pengkajian, sumber air bersih di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta 50 rumah (60%)
berasal dari PDAM, 4 rumah (5%) berasal dari ledeng, 6 rumah (7%) berasal dari
sumur gali, 20 rumah (24%) berasal dari sumur bor, 2 rumah (2%) berasal dari
sungai, dan 2 rumah (2%) berasal dari sumur pompa.
• Cara Membuang Sampah
Hasil dari pengkajian, cara pembuangan sampah warga di Wilayah Genengan RT
01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta diambil 82
rumah (88%) dan bakar 2 rumah (2%).
• Keadaan Tempat Sampah
Hasil dari pengkajian, keadaan tempat sampah di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta 83 rumah terpelihara
(99%) dan tidak terpelihara 1 rumah (1%).
• Pembuangan Limbah
• Hasil dari pengkajian, pembuangan limbah warga di Wilayah Genengan RT 01
RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta sebanyak 74
rumah (88%) membuang limbah ke selokan, 7 rumah (9%) membuang limbah
ke got, 2 rumah (2%) membuang limbah ke sungai.
• Kondisi Pembuangan Limbah
• Hasil dari pengkajian, kondisi pembuangan limbah di Wilayah Genengan RT 01
RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta tertutup lancar
64 rumah (77%) ,tertutup tergenang 13 rumah (15%), terbuka lancar 6 rumah
(7%) dan terbuka tergenang 1 rumah (1%).
• Kepemilikan Kandang Ternak
• Hasil dari pengkajian, warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta yang memiliki kandang ternak
sebanyak 26 rumah (22%) dan yang tidak memiliki rumah sebanyak 62 rumah
(74%).
• Ternak Berdasar Posisi
• Hasil dari pengkajian, posisi ternak warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta yang diluar rumah 16
rumah (67%), dihalaman 4 rumah (16,5%) dan yang menempel dengan rumah 4
rumah (16,5%).
• Pemanfaatan Sarana Kesehatan
• Hasil dari pengkajian, warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta semua warga atau 84 (100%)
rumah memanfaatkan sarana kesehatan.
• Hasil dari pengkajian, jenis penyakit warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta antara lain asma 2
orang (7%), tipes 1 orang (1%), hipertensi 13 orang (46%), batuk pilek 7 orang
(25%), DM 1 orang, jantung 2 orang (7%) dan lainnya 2 orang (7%)
• Cara Mengatasi Masalah Kesehatan
• Hasil dari pengkajian, cara mengatasi masalah kesehatan warga di Wilayah
Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota
Surakarta dengan cara berobat ke Rumah Sakit 8 warga (10%), berobat ke
puskesmas 59 warga (70%), berobat ke dokter spesialis 1 warga (1%) dan
berobat ke dokter umum 16 warga (19%).
• PUS Berdasarkan Akseptor KB
• Hasil dari pengkajian, pasangan Usia Subur di warga di Wilayah Genengan RT 01
RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta yang
melakukan KB sebanyak 33 KK (40%) dan yang tidak 51 KK memiliki PUS (60%).
• Hasil dari pengkajian, jenis KB yang banyak digunakan oleh warga di Wilayah
Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota
Surakarta menggunakan IUD sebanyak 11 warga (31%), yang menggunakan
suntik KB sebanyak 8 warga (23%), yang menggunakan kondom sebanyak 1
warga (3%), yang menggunakan tubektomi sebanyak 1 warga (3%), yang
menggunakan susuk sebanyak 9 warga (26%) dan yang menggunakan
vasektomi sebanyak 5 warga (14%).
• Imunisasi Anak
• Hasil dari pengkajian, imunisasi anak di di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta sudah 14 anak (100%)
yang dilakukan imunisasi
• Jenis Imunisasi
• Hasil dari pengkajian, jenis imunisasi yang sudah di dapatkan balita di Wilayah
Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota
Surakarta sudah mendapatkan jenis imunisasi secara keseluruhan sebanyak 12
anak (86%)
• Kegiatan Anak Di Luar Sekolah
• Hasil dari pengkajian, kegiatan anak di luar sekolah di Wilayah Genengan RT 01
RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta antara lain
karang taruna 9 anak (20%), Olahraga 12 anak (26%), keagamaan 14 anak (30%)
dan lainnya 11 anak (24%),
• Kebiasaan Anak
• Hasil dari pengkajian, kebiasaan anak di Wilayah Genengan RT 01 RW 12
Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta tidak terdapat anak
yang merokok,dll
• Memiliki Keluhan Penyakit Lansia
• Hasil dari pengkajian, lansia di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta yang memiliki lansia terdapat 12
KK (80%) dan yang tidak memiliki lansia 72 KK (20%).
• Jenis Penyakit
• Hasil dari pengkajian, jenis penyakit yang dialami lansia di Wilayah Genengan RT
01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta adalah
rematik sebanyak 2 orang (17%), hipertensi sebanyak 7 orang (59%),asma
sebanyak 1 orang (8%), DM sebanyak 1 orang (8%) dan jantung sebanyak 1
orang (8%),
• Upaya Yang Dilakukan
• Hasil dari pengkajian, upaya yang dilakukan oleh lansia di Wilayah Genengan RT
01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta adalah
berobat ke puskesmas sebanyak 12 orang (100%)
• Penggunaan Waktu Senggang
• Hasil dari pengkajian, lansia warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta banyak menggunakan waktu
senggangnya untuk berkebun sebanyak 1 orang (8,5%), senam sebanyak 1
orang (8,5%) dan jalan-jalan sebanyak 10 orang (83%).
• Tempat Khusus Pertemuan Warga
• Hasil dari pengkajian, warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta memiliki tempat khusus untuk
pertemuan warga sebanyak 84 kepala keluarga (100%).
• Informasi Tentang Kesehatan
• Hasil dari pengkajian, warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan
Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta mendapat informasi kesehatan
dari edaran desa sebanyak 1 rumah (1%), penyuluhan desa/rt sebanyak 5 rumah
(7%), dari TV 41 rumah (48%) dan dari pennyuluhan puskesmas 37 rumah (44%).
Analisa data

• 1 . DS :
• hasil wawancara saat dengan warga di Wilayah Genengan RT 01 RW 12 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres,
Kota Surakarta, penyakit yang sering terjadi selama 1 bulan terakhir adalah Hipertensi.
• warga wilayah Genengan RT 01 RW 12 juga mengatakan bahwa ingin menanggulangi masalah penyakit hipertensi
• ra-rata warga wilayah Genengan RT 01 RW 12 mengatakan banyak yang kurang menerapkan pola hidup sehat.
• DO : Lingkungan fsik
• Berdasarkan hasil survey penduduk yang sakit berdasarkan jenis penyakit Lansia adalah rematik sebanyak 2
orang (17%), hipertensi sebanyak 7 orang (59%), dan secara keseluruhan yaitu antara lain asma 2 orang (7%), tipes
1 orang (1%), hipertensi 13 orang (46%), batuk pilek 7 orang (25%), DM 1 orang, jantung 2 orang (7%) dan lainnya 2
orang (7%)
• Pelayanan Kesehatan Sosial
• Hasil angket tentang cara mengatasi masalah kesehatan didapatkan hasil : cara
berobat ke Rumah Sakit 8 warga (10%), berobat ke puskesmas 59 warga (70%),
berobat ke dokter spesialis 1 warga (1%) dan berobat ke dokter umum 16 warga
(19%)
• DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (00099)
• 2. DS :
• hasil wawancara dengan beberapa keluarga di wilayah Genengan RT 01 RW 12
megatakan bahwa jendela rumah tidak sering dibuka karena banyak debu yang
masuk rumah
• DO :
• hasil observasi tampak terlihat banyak rumah masih belum sehat karena
pencahayaaan rumah kurang dan banyak rumah yang jendelanya tidak dibuka.
• DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188)
RENCANA KEPERAWATAN

• F:\Komunitas\PPT\RENCANA.docx
RENCANA TINDAKAN (POA)

• 1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (00099)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapkan masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif di wilayah Genengan RT 01 RW
12 dapat teratasi

KEGIATAN
• Menggali pengetauan warga tentang penyakit Hipertensi.
• Melakukan kegiatan pendidikan kesehatan
• Memberikan waktu tanya jawab dari warga
• Reinforcement dari hasil pendidikan kesehatan
• Mensosialisasikan Posko Kesehatan.
• Melakukan program kesehatan senam hipertensi diwilayah Genengan RT 01 RW 12
• 2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapkan masalah Perilaku
kesehatan cenderung beresiko di wilayah Genengan RT 01 RW 12 dapat teratasi

KEGIATAN
• Menggali pengetahuan warga tentang rumah sehat
• Memberikan pendidikan kesehatan tentang rumah sehat
• Melakukan reinforcement tentang hasil pemaparan pendidikan kesehatan
• Memberikan rencana tindak lanjut
PENDIDIKAN KESEHATAN HIPERTENSI

• Tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara menetap >
140/90 mmHg
FAKTOR RESIKO
• Keturunan
• Gaya hidup yang tidak sehat
- Diit yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak jenuh, tinggi
kolesterol,tinggi garam dan gula)
- Kurang aktivitas fisik/olah raga
- Kegemukan / Obesitas
- Alkohol
- Stress
- Merokok
• Sekitar 5 – 10 % berhubungan dengan penyakit ginjal, 1 – 2 % berhubungan dengan
kelainan hormone atau pemakaian obat tertentu (Pil KB).
• TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI
• Sakit kepala
• Kelelahan
• Mual dan muntah
• Sesak nafas
• Pandangan menjadi kabur
• Mata berkunang –kunang
• Mudah marah
• Telinga berdengung
• Sulit tidur
• Rasa berat ditengkuk
Jika mengalami tanda – tanda Hipertensi, sarankan penderita hipertensi agar :
• Hentikan kegiatan terutama bila sedang mengemudi
• Minta pertolongan orang terdekat atau hubungi tenaga kesehatan terdekat
• Jika memungkinkan kunjungi pelayanan kesehatan terdekat seperti
puskesmas/ Rumah Sakit . Pengobatan sesegera mungkin dapat
menyelamatkan nyawa atau meningkatkan untuk pulih sepenuhnya
PENCEGAHAN HIPERTENSI
• Tidak merokok
• Olah raga /aktivitas fisik secara teratur, Hindari olahraga berat atau bersifat
anaerobik
• Pola makanan sehat dan seimbang
• Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
• Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
• Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
• Hipertensi berat: Tanpa garam
• Hindari makanan tinggi lemak
• Melakukan cek kesehatan secara rutin
• Hindari konsumsi kopi, dan minuman bersoda
• Tidak mengkonsumsi gula secara berlebihan
• Tidak mengkonsumsi Alkohol
MAKANAN PENURUN DARAH TINGGI

• Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan diambil
airnya diminum pagi dan sore hari
• Jus wortel dan apel ½ gelas untuk sarapan pagi
• Pisang, kandungan kalium yang tinggi dapat membantu menyeimbangkan
kadar natrium yang tinggi pada penderita hipertensi
• Sayuran hijau seperti: bayam, sawi dll
• 100 gram ikan dikukus rempah untuk menu makan siang ataupun malam
• Minum air putih 2 / gelas belimbing sebelum olahraga pagi atau sebelum
1
2
beraktivitas
PENDIDIKAN KESEHATAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

• Masalah kesehatan adalah masalah yang sangat kompleks, yang berkaitan


dengan pelayanan kesehatan ( primer, sekunder, tersier ) merupakan
komponen dari system pelayanan kesehatan dimasyarakat. Sehingga perlu
adanya perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat guna
mencapai kesehatan masyarakat yang optimal
• Rumah Sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan tempat berlindung dari gangguan
iklim dan makhluk hidup lainnya serta pengembangan kehidupan keluarga,
oleh sebab itu keberadaannya harus memenuhi persyaratan kesehatan,
keamanan dan kenyamanan.
Syarat-syarat rumah sehat
• Tersedia air bersih, ada penampungan air bekas, ada tempat sampah, ada
saluran pembuangan air hujan
• Ruangan rumah cukup luas dan tidak padat penghuninya, sebab bila salah
seorang penghuninya menderita sakit menular akan mudah menular ke
penghuni yang lain. Misalnya batuk, flu, sakit mata, TBC paru, sakit kulit.
• Ada jalan keluar untuk asap dapur melalui lubang langit-langit, karena asap
dapur dapat
• Dinding dan lantai harus kering, tidak lembab
• Kamar-kamar berjendela. Ada lubang angin
• Dimanapun, tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan tikus
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan meliputi kegiatan
• Membuat, menggunakan dan memelihara
- Sumber air bersih, seperti sumur gali, sumur pompa .
- Jamban atau WC
- sampah dan lubang pembuangan sampah
- tempat pembuangan air kotor baik dari dapur maupun kamar mandi
• Memelihara Kebersihan
- Di dalam rumah dan di pekarangan rumah
- Makanan dan minuman, termasuk memilih bahan makanan, mengolah,
menyiapkan, menyajikan dan menyimpan
• Pengadaan Air Bersih
Syarat air bersih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak
berasa atau tawar. Air sehat adalah air bersih yang sudah dimasak dan tidak
mengandung bibit penyakit atau kuman penyakit
• Pembuangan Sampah
Sampah erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat karena dari sampah
akan hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit (bakteri pathogen)
dan juga binatang serangga sebagai penyebar penyakit seperti kecoa, lalat,
serta tikus.
Sampah yang tidak dikelola dengan baik selain merusak pemandangan,
menimbulkan bau tidak sedap, juga dapat menyebabkan penyakit seperti:
diare, typus, kolera, disentri dan lain-lain
• Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik dan dibuang sembarangan akan
dapat mengganggu kesehatan manusia karena dapat menjadi media
penyebaran penyakit, berkembangbiaknya nyamuk dan larvanya
Kandang Ternak
• Syarat kandang ternak yang memenuhi kesehatan :
- Letak kandang dengan rumah harus lebih kurang 10 m, dan penataannya di
belakang rumah
- Kandang harus setiap hari dibersihkan, kotoran ditumpuk disuatu tempat
tertutup, tapi matahari masih bias masuk, yang nantinya bisa digunakan
sebagai pupuk
TERIMA KASIH

You might also like