You are on page 1of 29

Alat pempat tanah

COMPACTOR
Klasifikasi roller

Berdasarkan cara penggeraknya


 Bergerak sendiri (selfpropelled)
 Ditarik traktor
Berdasarkan bahan penggilasnya
 Terbuat dari baja (steel wheel)
 Terbuat dari karet (pneumatic)
Bentuk permukaan roda
 Permukaan halus(plain)
 Segment, grid,sheepfoot
Susunan roda pengilas
 Roda tiga (three wheel)
 Tandem roller (roda dua)
 Three axle tandom roller
Alat pengilas khusus (vibrating roller)menggunakan getaran khusus
Pengilas roda tiga (three sheel roller)

Di gunakan untuk pemampatan lapisan dengan


bahan-bahan kasar (jalan makadam)
Mempunyai berat antara 6 – 12 ton
Roda selinder dapat diisi dengan zat cair
(minyak,air,pasir)dapat meningkatkan berat alat 15-
35%
Penggilas roda dua (tandem roller)
 Di gunakan untuk penggilas akhir untuk pekerjaan aspal beton
 Jenisnya:
 two axle tandem roller(dua as)
 three axle tandem roller (tiga as) di tambah 1 roda depan guide
roll (walking beam)
 Memberikan lintasan yang sama pada masing-masing roda
 Berat antara 8 – 4 ton
 Bisa diisi air sehingga dapat diisi air sehingga dapat menanbah berat
25 – 60%
Perpanjangan overhead frame pada three axle tandem roller
Vibration roller

Termasuk tandem roller yang menggunakan getaran


Untuk tanah pasir dan kerikil berpasir
Faktor yang mempengaruhi proses pemampatan
yaitu frekuensi getaran,amplitude,gaya sentrifugal
Meshgrid roller

 Adanya pengaryh dari plain wheel roller pemampatan yang


dihasilkan dari atas kebawah (bagian atas akan mampat
terlebih dahulu daripada bagian bawah)
 Untuk pemampatan tanah yang banyak mengandung
butiran kasar
 Berbentuk ayaman roda penggilasnya
Segment roller

Untuk tanah yang banyak mengandung


lempung,basah
Rodanya tersusun dari lempengan baja kecil
Sheepfoot roller

 Terdiri drum yang sekelilingnya terdiri dari kaki-kaki


 Alat mampat yang di tarik
 Tebal lapisan efektif untuk di mampatkan 20 – 25 cm
 Untuk tanah banyak mengandung lempung
Pneumatic tired roller

Mempunyai roda – roda karet


Jumlah roda gilas selalu ganjil 9 (4 roda depan,5roda
belakang)11,13
Tekanan roda pada permukaan tanah dapat di atur
dengan menanbahkan tekanan udara dalam ban
Adanya kneading effect (pengeluaran angin dan air
pada tepi2 ban membatu dalam memampatkan tanag
lempung)
Untuk tanah berpasir atau material kasar,pengerjakan
pengaspalan dengan material hot mix
Portable roller

Roller jenis kecil dengan berat 4 – 6 ton


Dilengkapi roda karet yang bisa naik turun
Pada saat bekerja roda karet di gantung yang bekerja
roda bajanya
Trech roller

Penggilas khusus parit atau lubang galian


Dapat memampatkan parit 16 – 23 inci
Tamping roller

Untuk pekerjaan tanah lempung atau campuran


pasir lempung tidak untuk material kasar
Metode pemadatan dengan pemerasan
Cara kerja compactor

Kebayakan roller dengan susunan roda guide roll di


depan dan drive roll di belakang
Produksi compactor

Dinyatakan dalam luasan (m²) yang dapat di padatkan


oleh penggilas sampai kemampatan yang dikehendaki per
satuan waktu
F = L*V*JM/N
Prod = F * tebal lapisan yang diinginkan (m³)/jam
 F = luas permukaan yang di mampatkan.. m²
 L =lebar efektef roda gilas (m)
 V = kecepatan compactor
 JM = kondisi menajemen dan medan kerja
 N = jumlah lintasan (pass)yang di perlukan untuk mencapai
kemampatan yg di kehendaki
Contoh soal

Sebuah compactor three wheel roller dengan berat 8


ton di gunakan untuk memampatkan lapisan
makadam setebal 10cm (sesudah jadi).jumlah pass
yang di perlukan 10 kali,lebar efektif compactor
60cm,kevepatan operasi 2 km/jam.kondisi medan
dan manajemen baik,berapa produksi
compactor/jamnya?
penyelesaian

F = L*V*JM/N
= ............. m²/lapis/jam
Karena tebal per lapis 10 cm (sesudah jadi) maka
Prod = F * tebal lapisan yang diinginkan (m³)/jam
= ........m³/jam (CM)
penyelesaian

F = L*V*JM/N
= 0,60 * 2000 *0,75/10
= 90 m²/lapis/jam
Karena tebal per lapis 10 cm (sesudah jadi) maka
Prod = F * tebal lapisan yang diinginkan (m³)/jam
= 0,10 * 90
= 9 m³/jam (CM)
PERALATAN PENGANGKUT

TRUK
umum

Kapasitas umum muatan dump truk antara 3–


20 ton
Kapasitas muatan dump truk dinyatakan dalam
kondisi peres (struck) dan munjung (heaped)
Untuk patokan perbandingan antara kemampuan
muat gali dengan kapasitas truk yaitu 4 – 5 kapasitas
alat gali
Beberapa hal yang membedakan truk

Ukuran dan bahan bakar yang digunakan


Banyaknya gigi perseneling (gear)
Banyaknya roda gerak
Susunan roda gerak dan banyaknya sumbu (gandar)
Kemampuan angkut ton / m³
Cara membuang muatan (dumping)
Dump truck

Rear dump truck membuang muatan ke belakang


Side dump truck membuang muatan ke samping
Botton dump truck membuang muatan melalui
bawah bak

You might also like