You are on page 1of 9

Diah Nisa Islami

P1337434115042
Ega Aronta
P1337434115000
Diana Rahma Ramadhani
P1337434115029
Mematuhi tata tertib praktikum dan berdisiplin
dalam keseluruhan kegiatan praktikum

Memperhatikan tempat penyimpanan alat dan bahan


di laboratorium

Perhatikan cara penyimpanan alat dan bahan di


PRINSIP laboratorium

KERJA Mengetahui sifat masing-masing bahan kimia

DI
Menggunakan APD lengkap
LABORA-
TORIUM Mempersiapkan percobaan yang akan dilakukan
sebelum memulai praktikum

Menjaga ketenangan dan tidak ceroboh

Tidak makan dan minum di dalam laboratorium


Good Laboratory Practice

“Good Laboratory Practice” atau GLP


adalah suatu cara pengorganisasian
laboratorium dalam proses pelaksanaan
pengujian, fasilitas, tenaga kerja dan
kondisi yang dapat menjamin agar
pengujian dapat dilaksanakan, dimonitor,
dicatat dan dilaporkan sesuai standar
nasional/internasional serta memenuhi
persyaratan keselamatan dan kesehatan.
Penerapan GLP bertujuan untuk meyakinkan
bahwa data hasil uji yang dihasilkan telah
mempertimbangkan :

• Perencanaan dan pelaksanaan yang benar (Good


1 Planning and execution)

• Praktek pengambilan sampel yang baik (Good


2 Sampling Practice)

• Praktek melakukan analisa yang baik (Good


3 Analytical Practice)

• Praktek melakukan pengukuran yang baik (Good


4 Measurement Practice)

• Praktek mendokumentasikan hasil pengujian/data


5 yang baik (Good Dokumentation Practice)

• Praktek menjaga akomodasi dan lingkungan kerja


6 yang baik (Good Housekeeping Practice)
SUMBER KECELAKAAN
DI LABORATORIUM
Penyebab kecelakaan kerja dapat dibagi dalam kelompok :
1. Kondisi berbahaya (unsafe condition), yaitu yang tidak aman dari:
a. Mesin, peralatan, bahan dan lain-lain
b. Lingkungan kerja
c. Proses kerja
d. Sifat pekerjaan
e. Cara kerja
2. Perbuatan berbahaya (unsafe act), yaitu perbuatan berbahaya dari
manusia, yang dapat terjadi antara lain karena:
a. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana
b. Cacat tubuh yang dimiliki
c. Keletihan dan kelemahan daya tahan tubuh
d. Sikap dan perilaku kerja yang tidak baik
Contoh Kecelakaan yang Banyak
Terjadi di Laboratorium

1. Terpeleset, biasanya karena lantai licin


2. Kebakaran karena bahan kimia yang
mudah terbakar (flamable)
3. Cedera karena mengangkat beban yang
terlalu berat
4. Tertusuk jarum suntik bekas
pengambilan sampel darah
Pencegahan Timbulnya Kecelakaan
di Laboratorium

1. Konstruksi bangunan yang tahan api


2. Sistem penyimpanan yang baik terhadap bahan-
bahan yang mudah terbakar
3. Pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya
kebakaran
4. Sistem tanda kebakaran
5. Jalan untuk menyelamatkan diri
6. Perlengkapan dan penanggulangan kebakaran
7. Penyimpanan dan penanganan zat kimia yang
benar dan aman.

You might also like