You are on page 1of 12

MENULIS NASKAH RADIO

syaiful HALIM
@ 2011
KRITERIA PENULIS NASKAH RADIO
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang
segala hal.
Peka terhadap segala peristiwa yang terjadi di
sekitarnya.
Senantiasa berpikir sistematis dan mampu dengan
cepat mengubah ide menjadi konsep.
Mampu menuliskan konsep itu dalam berbagai
bentuk dan dalam format radio.
Tekun mempelajari, mendalami, dan memantau
siaran demi memahami tren (naluri showman
ship)
Imajinatif, kreatif, and passion.
PRINSIF NASKAH RADIO
 Optimal kata atau kalimat agar pendengar
mengerti apa yang dimaksud (ingat pendengar
hanya mengandalkan indra dengar).
 Menuliskan SATU TEMA POKOK dan tidak
melebar ke topik-topik lain dalam durasi sekitar
dua menit.
 Kalimat ditulis jelas, singkat, tidak bertele-tele,
tidak membosankan, dan dengan bahasa tutur.
 Memperhatikan peraturan dan etika siaran (UU
Penyiaran).
 Memperhatikan profil program.
WASIAT LARRY KING
Memandang suatu hal dari sudut baru;
Mempunyai cakrawala luas
Menunjukkan antusias atau minat
besar pada masalah itu
Tidak pernah membicarakan diri
sendiri;
Senantiasa ingin tahu
Memberikan ketegasan
Mempunyai selera humor
Mempunyai gaya sendiri
TEKNIK BERBAHASA LARRY KING
Jelas dan langsung
Menggunakan kalimat
sederhana
KEEP IT SIMPLE, STUPID!
TEKNIK MENDEKATKAN PADA KHALAYAK
Gunakan kata “kamu” atau “anda” dan
bukan “kamu-kamu”, “kamu semua”,
“anda-anda”, atau “anda semua” –
sesuaikan dengan segmen pendengar
Terkait siaran interaktif menyarankan
penyiar untuk menyebutkan nama
pendengar secara langsung. Misal:
“terima kasih, Rudi” atau “apa kabar,
Rudi”, dan bukan “terima kasih buat
Rudi” atau “apa kabar buat Rudi”.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
Perbanyak kosakata melalui
membaca, berdiskusi, atau
mendengar siaran
Memahami materi secara
menyeluruh
Senantiasa melakukan riset terhadap
objek wacana di mana pun dan kapan
pun
MELATIH MENULIS BAHASA TUTUR
Pikirkan apa yang akan ditulis
Ucapkan kata atau kalimat tersebut
Tuliskan kalimat-kalimat tersebut
Bacakan dan rasakan keunggulan
“tutur”nya
Revisi kata-kata yang dirasa tidak
komunikatif dan tidak sesuai
dengan segmen
Bacakan naskah laksana penyiar
 JAM TERBANG AKAN MENENTUKAN KUALITAS BAHASA TUTUR
TEKNIK MENULIS NASKAH RADIO
MENARIK—maksimalkan daya imajinasi untuk menuangkan
ide dalam tulisan sebagai cara memikat pendengar (attention
getter), agar muncul efek ingin tahu dari pendengar
ATURAN—disiplin menuliskan identitas stasion sebagai
pemaksimalan radio image, dengan cara menuliskan nama
stasiun radio, frekuensi radio, dan call program (sesuai
kebijakan masing-masing stasiun)
EARS CATCHING—kalimat harus mudah dimengerti dengan
menggunakan gaya penulisan yang komunikatif dan
sederhana, agar pendengar tidak bingung dan bosan
KEEP IT SHORT AND SIMPLE (KISS keep it simple,
stupid!)—jangan terlalu mengobral kata atau kalimat
panjang dengan “jurus” kalimat berbeda tapi bermakna
sama, tapi naskah disajikan dengan ringkas tapi bermakna
BAHASA TUTUR—memaksimalkan teknik berbicara kepada
pendengar
STRUKTUR NASKAH RADIO
PEMBUKAAN  Radia Image  IMT Radio di 100,9 FM/ spiritnya Kota Bandung//
 Chit-chat kepada pendengar  Apa kabar kamu hari ini// Semoga…
 Memperkenalkan DJ dan program  Rara akan nemenin kamu/ untuk Bagi-bagi Cerita hingga pukul
delapanb malam nanti//
 Penjelasan ringkas program  Di Bagi-bagi Cerita/ kamu bisa…
 Ajakan untuk terus terlibat  Kamu nggak usah ragu buat…
 Bridging pada lagu yang akan diputar  Hmm, sebelum ngomongin panjang lebar soal/ topik-topik yang
bakal kita bahas/ PhilCollin…

PEMBAHASAN  Radio Image  Masih di IMT Radio/ 100,9 FM/ spiritnya Kota Ban
dung//
 Mengulang kehadiran DJ dan program  Rara masih nemenin kamu dengan Bafi-bagi Cerita hingga pukul
delapan malam nanti//
 Menjelaskan topik yang akan dibahas  Mak Comblang alias orang ketiga/ yang mempertemykan dua
hati kadang diangap pahlawan// Iya apa nggak sih//
 Kamu pasti punya cerita soal mak comblang atau apalah istilah/
Ajakan untuk terklibat dan memancing dengan nah…
contoh kasus  Celine Dion barangkali bisa mewakili cerita kamu/ dengan…
 Bridging pada lagu berikutnya

PENUTUP  Radio image  Tetap di IMT Radio/ 100,9 FM/ spiritnya Kota Ban
dung//
 Menjelaskan topik  Mak Comblang alias orang ketiga/ yang mempertemukan dua
hati kadang diangap pahlawan//
 So/ Mak Comblang…
 Merangkum kesimpulan dan solusi  Jangan lupa buat selalu terlibat di…
Ajakan untuk selalu terlibat dengan acara
 Closing program  Rara dsn Bagi-bagi Cerita pamit undur…
MULAI MENULIS!
Tulis gagasan laksana menulis status
di Facebook atau Twitter
Biasakan menulis dalam bentuk
kalimat aktif  S + P + O
Pertajam kemampuan memilih kosa
kata atau kata kunci pada unsur “P”
Hindari anak kalimat
Hindari anak kalimat dari anak
kalimat
Cobalah menulis dengan disiplin
pada aturan teknis
REFERENSI
Boyd, Andrew. 1988. Broadcast Journalism:
Techniques of Radio and Television News. Focal
Press.
King, Larry. 2003. Seni Berbicara: Kepada Siapa
Saja, Kapan Saja, Di Mana Saja. Jakarta: Penerbit
Gramedia.
Wardana, Ega. 2009. Sukses Menjadi Penyiar
Radio Profesional. Yogyakarta: Penerbit Andi.
 

You might also like