You are on page 1of 20

Ivelip 

Dual Energy System


Ivelip 

 Emulsi lemak intravena


– Energi tinggi dalam volume kecil
– Asam lemak esensial
Komposisi
Ivelip 20%
g/L
Soybean oil, g 200
Egg lecithins, g 12
Glycerol Ph, g 25
Sodium Oleate 0.3
Ratio PL/TG 0.06
Energi, kkal 2000
Osmolaritas, 270
mOsm/l
Soybean oil
 Nilai energi tinggi (9kcal/kg)
 Sumber PUFA
 Mengandung asam lemak esensial
– Asam linoleat 54%
– Asam linolenat 8%
Kemasan Ivelip 

 500 ml
 250 ml
 100 ml
Indikasi
 Sumber kalori dan asam lemak esensial
– Pre dan post operasi
– Sepsis
– Luka bakar
– Liver kronik/akut
– Gagal ginjal
– Gagal nafas
– Neonatus/bayi
Dosis
 Dewasa: 1-3 gram/kg/hari
 Anak dan bayi: 0,5-4 g/kg/hari

Kecepatan tetes maksimal: 0,1 gr/kgBB/jam


Ivelip 

 Aman diberikan melalui vena perifer


– Osmolaritas rendah
– Efek protektif terhadap lapisan endotelial
vena
 Ditoleransi baik
– Teruji secara klinis dan aman bagi wanita
hamil
Cara pemberian
 Hanya Ivelip :
– Vena perifer
 Ivelip sebagai campuran nutrisi
parenteral:
– Vena perifer atau sentral tergantung
osmolaritas akhir larutan
Emulsi lemak dan penyakit hati

 30-35 % kalori dapat diberikan dalam


bentuk emulsi lemak.
 Monitoring profil lipid.
 Tidak terdapat perbedaan bersihan
trigliserida antara MCT dan LCT pada
gagal hati kronis. (Druml et al, AJCN
1995;61:812-7)
Emulsi lemak dan gagal ginjal
 Terdapat gangguan lipolisis, klirens
berkurang sampai 50%.
 Dosis yang dianjurkan: 1g/kg/hari.
(Druml et al, AJCN 1992;55:468-72)
KESIMPULAN
 Ivelip merupakan emulsi lemak
intravena untuk mensuplai energi tinggi
dalam volume kecil dan asam lemak
esensial.
TERIMA KASIH
Komposisi asam lemak dalam Ivelip

 Asam linoleat 54%


 Asam oleat 26%
 Asam palmitat 9%
 Asam linolenat 8%
 Asam stearat 3%
Penyimpanan Ivelip 

 Di bawah 25oC
 Hindari freezing/pembekuan
 Waktu kadaluarsa: 18 bulan
Efek samping
 Selama pemberian:
– Nausea, muntah, berkeringat
 Bila pemberian terlalu cepat
– hipertrigliseridemia
 Pemberian dalam jangka waktu lama
– Trombositopeni, leukopeni, kolestasis
Kontraindikasi
 Gangguan metabolisme lemak berat
 Alergi terhadap salah satu bahan
Egg Lecithins
 Fosfolipid; molekul yang bersifat
sebagian hidrofilik, sebagian hidrofobik
(fofatidilkolin, fosfatidil-etanolamin)
 Sebagai emulsifier agar emulsi stabil
Sodium oleate
 Adalah garam natrium dari asam lemak
bebas (asam oleat)
 Sebagai ko-emulsifier dan stabilizer
ketika Ivelip dicampur dalam larutan
nutrisi parenteral (asam amino, glukosa
dan lemak)
Gliserol
 Emulsi lemak mempunya tekanan
osmotik yang kecil/dapat diabaikan.
 Substansi larut air harus ditambahkan
untuk memastikan derajat isotonis
komponen air dalam emulsi.
 Gliserol digunakan untuk menyesuaikan
sifat isotonis tersebut.

You might also like