SISTEM ENDOKRIN

SISTEM ENDOKRIN Alat indera

Sistem syaraf

H O M E O S T A S I S

SISTEM KOORDINASI
Sistem pernafasan Sistem peredaran darah

Sistem ekskresi

Sistem pertahanan Sistem pencernaan

Sistem gerak Sistem reproduksi

Home, please.

Expansion!!

Sistem koordinasi:
- Sistem syaraf - Sistem endokrin

Sistem Koordinasi
Sistem syaraf
- Sinyal listrik - Aksi segera - Pengaturan cepat t denyut jantung t kontraksi otot t refleks t dll. - Neuron, serabut syaraf - Sekresi: Neurotransmitter - Komunikasi antar neuron sinapsis

Sistem endokrin
- Sinyal kimia - Aksi lambat - Pengaturan jangka panjang t pertumbuhan-perkembangan t metabolisme t reproduksi t dll. - Sel-sel kelenjar endokrin - Sekresi: Hormon - Transport via sirkulasi darah reseptor

Endokrinologi
Studi mengenai sistem endokrin: - fisiologi kelenjar endokrin - proses produksi (sintesis, sekresi, inaktivasi, ekskresi) hormon - mekanisme aksi & regulasi hormon - fungsi & efek hormon - patologi (kelainan pada kelenjar endokrin, gangguan sekresi hormon) - sistem endokrin berbagai kelompok hewan (studi komparatif, evolusi sistem endokrin) Kajian: anatomi, histologi, embriologi, biokimia, fisiologi, molekuler, genetika, farmakologi, medis/klinis, dll.

Endokrin
(Yunani: endo = inside, krinein = to separate, to secrete)

Sekret sirkulasi darah sel-sel target i.e. hormon, neurohormon

aksi

Eksokrin
(Yunani: exo = outside, krinein = to separate, to secrete)

Sekret saluran khusus aksi i.e. keringat, saliva, enzim-enzim pencernaan

Sekresi
Pengeluaran produk primer hasil sintesis yang akan digunakan untuk oleh tubuh Sekret, i.e. hormon, enzim, feromon

Ekskresi
Pengeluaran produk sekunder (limbah) yang harus dibuang dari dalam tubuh Ekskret, i.e. urin, keringat, CO2

Sekret
Autokrin

Sinyal Kimia Antarsel

Parakrin

 Hormon

Neurohormon

 Neurotransmitter

Feromon

Sistem Koordinasi
Sistem Syaraf
Komunikasi Neural Neurotransmitter

Sistem Endokrin
Komunikasi Endokrinal Hormon

Komunikasi Neuroendokrinal
Neurohormon

Hipofisis/Pituitari

Perkembangan hipofisis
Berasal dari 2 komponen ektoderm yang mengalami evaginasi dan akhirnya bersatu: - Pertumbuhan ke arah posterior (downgrowth) neuroektoderm infundibulum hipofisis posterior (neurohipofisis): median eminence, tangkai infundibulum, pars nervosa komponen: serabut syaraf - Pertumbuhan ke arah anterior (dorsal outgrowth) dinding atap mulut Rathkes pouch hipofisis anterior (adenohipofisis): pars tuberalis, pars distalis, pars intermedia komponen: sel-sel epitel

Hormon hipofisis posterior

Hormon hipofisis anterior

~5%

~50%

~20%

~10%

~15%

~1%

Model
Neurohormon Hormon Syaraf Organ sasaran Fungsi Hormon lokal Efek ++ +++

GnRH Oksitosin Hipotalamus Sistem Syaraf FSH LH Adenohipofisis Oksitosin Neurohipofisis

Estrogen

Progesteron Ovarium Uterus

Prostaglandin Ovulasi Gravid Partus Laktasi

Komponen Sistem Endokrin:

1. Kelenjar endokrin pabrik produk

2. Hormon 3. Pembuluh darah

transportasi TPA

4. Organ filtrasi

Hormon
(Yunani: ormao = to excite, to arouse)

Messenger kimia sebagai pembawa informasi yang dihasilkan oleh sel-sel kelenjar endokrin, dikirimkan via sirkulasi darah menuju ke sel/jaringan/organ target melalui sistem reseptor, kemudian diproses untuk selanjutnya menimbulkan aksi (respon biologi) tertentu.