You are on page 1of 7

DIAGNOSIS FISIK DAN PENUNJANG ARTHRITIS (GOUT)

Fitria Luluk M

Pemeriksaan fisik
Inspeksi - deformitas - eritema Palpasi - pembengkakan karena cairan/peradangan - perubahan suhu kulit - perubahan anatomi tulang/jaringan lunak - nyeri tekan - krepitus - perubanhan Range of Motion

Pemeriksaan Laboratorium Gout


Pemeriksaan darah lengkap LED (Laju Endap Darah)
Mengukur kecepatan pengendapan sel darah dlm waktu tertentu. Ketika sedang inflamasi, protein2 darah akan mengendap semakin parah inflamasi, LED

Pemeriksaan Asam Urat darah


hiperurisemia jika kadar asam urat diatas 7 mg/dL

Pemeriksaan kadar Ureua darah (Blood Ureum Nitrogen) dan kreatinin


Kadar urea darah normal : 5-20 mg/dL kadar kreatinin darah normal : laki2 0,6-1,3 mg/dL perempuan 0,5-1 mg/dL

Aspirasi cairan sendi


Merupakan gold standard untuk diagnosa gout Jarum diinsersikan ke dalam sendi untuk mengambil sampel/jaringan. Pemeriksaan untuk menemukan adanya kristal MSU

X-Ray
Tophus terlihat seperti pembengkakan jaringan lunak (ditunjuk panah putih), dan terjadi erosi pada tepi tulang (ditunjuk panah hitam)

Kriteria Diagnosa Gout (ACR 1977)


1. Lebih dari satu serangan arthritis akut 2. Peradangan maksimum terjadi dalam 1 hari DIAGNOSIS 3. Serangan terjadi scr monoarthritis GOUT : 4. Kemerahan pada sendi 6 DARI 12 5. Nyeri atau pembengkakan pada sendi MTP 1 6. Serangan unilateral pada sendi MTP 1 7. Serangan unilateral pada sendi tarsal 8. Terdapat tophus 9. Hiperurisemia 10. Pembengkakan asimetris pada sendi (penampkan radiologi) 11. Adanya kista subkortikal tanpa erosi pada sendi (penampakan radiologi) 12. Kultur bakteri negatif pada cairan sendi

You might also like