You are on page 1of 16

MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN AKTIVA YANG DIKELOLA

Mohd Fahmi Rizka 090503063 Tri Ade Mardinata 090503080

Definisi Aktiva
aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darinya manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan akan diraih perusahaan. (Henry Simamora, 2000:12)

Tujuan pengukuran penggunaan aktiva

Untuk memberikan informasi yang berguna dalam membuat keputusan yang baik mengenai aktiva yang digunakan engukur Aktiva yang Digunakan Dalam memutuskan dasar investasi apa yang akan digunakan

Kas

Hampir semua perusahaan mengendalikan kas secara terpusat karena pengendalian pusat memungkinkan penggunaan saldo kas yang lebih kecil daripada jika setiap unit usaha memegang saldo kas yang dibutuhkannya untuk menyeimbangkan perbedaan antara kas masuk dan arus kas keluar.

Piutang

Manajer unit usaha dapat mempengaruhi tingkat piutang secara tidak langsung melalui kemampuan mereka untuk menghasilkan penjualan dan secara langsung melalui penetapan persyaratan kredit dan persetujuan atas kredit individual dan batas kredit serta melalui wewenang mereka dalam menagih kredit yang jatuh tempo. Piutang diukur dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan, yaitu nominal piutang dikurangi dengan penyisihan kerugian piutang tidak tertagih.

Persediaan

Persediaan biasanya diperlakukan sama seperti piutang- yaitu dicatat pada jumlah akhir periode meskipun rata-rata antar periode lebih baik secara konsep.Metode yang dapat digunakan adalah FIFO, Average, atau LIFO costing.

Modal kerja secara umum

Perlakuan modal kerja sangatlah bervariasi. Pada satu sisi perusahaan memasukkan seluruh aktiva lancar ke dalam dasar investasi dengan tidak mengeliminasi kewajiban lancar. Modal kerja adalah aktiva lancar dikurangi dengan kewajiban lancar.

Properti, Pabrik, dan Peralatan / Aktiva Tetap

Dalam akuntasi keuangan aktiva tetap awalnya dicatat pada biaya perolehan, dan biaya ini dihapuskan sepanjang umur ekonomis aktiva melalui penyusutan.

Hal ini menyebabkan permasalahan serius dalam penggunaan sistem tersebut untuk tujuan yang dimaksudkan. Permasalah tersebut akan dianalisis pada bagian-bagian berikut :

Disposisi Aktiva Akuisisi Peralatan Baru PenyusutanAnuitas

Aset-aset yang Disewagunausahakan

Banyak perjanjian sewa guna usaha merupakan usaha perjanjian pendanaan yaitu, perjanjian tersebut memberikan caraalternative untuk menggunakan aktiva yang seharusnya didapatkan dari pendanaan dengan utangdan modal

Aktiva yang menganggur

Jika suatu unit memiliki aktiva yang menganggur (idle asset) yang dapat digunakan olehunit lain, maka unit etrsebut dapat diperbolehkan untuk mengeluarkan aktiva tersebut dari dasarinvestasinya. Tujuan dari izin ini adalah untuk mendorong para manajer unit usaha guna melepas aktiva menganggur

Aktiva Tidak Berwujud

Beberapa perusahaan cenderung melaksanakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang intensif (misalnya,perusahaan farmasi seperti Novartis menghabiskan dana yang besar untuk mengembangkan produk baru); sedang lainnya cenderung fokus pada pemasaran (misalnya,perusahaan barang konsumen seperti unilever yang menghabiskan banyak dana untuk

Dasar pengukuran aktiva :


Biaya historis Biaya kini (current cost Nilai sekarang (present value) Nilai realisasi/penyelesaian (realisable/setllement value

EVA dan ROI

Dua tolak ukur evaluasi kinerja untuk adalah Economic Value Added (EVA) dan Return On Investment (ROI)

EVA

Kebaikan Residual Income (EVA)

Manajer pusat investasi cenderung menerima investasi yang menurut ROI tidak menguntungkan ROI sehingga tidak diterima walaupun secara perusahaan keseluruhan menguntungkan. Memungkinkan penggunaan Cost of Capital yang berbeda-beda pada jenis aktiva.

Kelemahan Residual Income (EVA):

Seperti halnya ROI, Residual Income mendorong hanya pencapaian jangka pendek, tanpa memperhatikan pencapaian jangka panjang.

ROI

Mendorong Manajer untuk memberikan perhatian yang lebih luas terhadap hubungan antara penjualan, biaya dan investasi yang seharusnya menjadi fokus bagi manajer investasi. Mendorong efisiensi biaya. Bisa mengurangi investasi yang berlebihan

Keuntungan ROI :

Manajer pusat investasi cenderung menolak investasi yang bisa menurunkan ROI pusat pertanggung jawabannya, walaupun akan meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. Manajer pusat investasi hanya berpikiran jangka pendek tanpa memperhatikan kepentingan jangka penjang

Kelemahan ROI :

You might also like